Memperkirakan langkah Messi di akhir musim 2020-2021 menjadi perbincangan. Itu tidak hanya terjadi di Spanyol atau Argentina negara asalnya, tetapi juga negara-negara Eropa.
Sampai saat ini memang masih menjadi tanda tanya besar, apa yang akan dilakukan Lionel Messi di akhir musim?
Seperti diketahui, masa kontrak La Pulga akan berakhir 30 Juni 2020. Setelah itu, dia akan bebas pergi ke mana saja alias tanpa biaya transfer.
Sebelumnya, di akhir musim 2019-2020 pemain kelahiran Argentina tersebut sudah berniat pergi. Presiden Barcelona Bartomeu tidak mengijinkan dengan alasan klausul kontrak.
Akhirnya, setelah berbagai perundingan menemui jalan buntu Messi memilih tetap tinggal di Camp Nou.
Bagi beberapa pemain muda di Barcelona, Messi adalah idola. Memperkirakan langkah Messi di akhir musim akan keluar dari skuat tentu tidak menyenangkan.
Salah satu pemain yang akan sangat menyayangkan, adalah Ousmane Dembele.
Dembele, pemain yang disebut sebagai “bocah nakal” karena perangai yang buruk di dalam dan di luar lapangan, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya.
Dia sudah masuk skuat Barcelona di musim kedua. Selama itu, cedera lebih sering menghampiri. Kepercayaan diri juga menurun.
Menurut Dembele ada dua hal yang membuatnya tampil lebih percaya diri di musim ini.
Pertama, tentu saja pemain yang ada di dalamnya. Sebelumnya ada Andres Inesta dan Luis Suarez. Kini ada Lionel Messi.
“Dia memberi tahu saya bagaimana memposisikan diri dan kapan harus mengoper, karena saya suka menggiring bola ketika menguasai bola,” ujar Dembele kepada Marca.
Selain Messi, Dembele menyebutkan Ronald Koeman. Menurutnya, sesi latihan bersama pelatih asal Belanda tersebut menjadi lebih hidup dan bersemangat.
Memperkirakan Langkah Messi di Akhir Musim
Sebagian besar pengamat sepak bola memperkirakan langkah Missi di akhir musim adalah hengkang dari Barcelona. Ini sesuai dengan keinginan Messi sebelumnya.
The Messah dari Argentina menyatakan dia sudah bahagia di Barcelona. Begitu pula dengan pelatih, Ronald Koeman.
Sampai saat ini, Messi menjadi andalan tim. Bahkan, di beberapa laga terlihat hanya dia yang terus menyerang.
Di laga terakhir melawan Alaves, Messi menyumbangkan dua gol dan berkontribusi dalam gol lainnya.
Memperkirakan langkah Messi di akhir musim seperti di atas, banyak klub-klub Eropa mulai meliriknya. Apalagi status La Pulga saat ini bebas transfer.
Barcelona diprediksi kali ini tidak akan berusaha mempertahankan La Pulga. Mereka sedang mengalami kesulitan keuangan. Gaji yang tinggi tidak akan mampu lagi dibayarkan.
Barcelona di akhir musim setidaknya harus membayar utang 1,2 milyar Eropa atau sekitar 20,34 trilyun Rupiah yang jatuh tempo.
Dari semua klub Eropa yang ingin mendatangkan Messi, PSG paling percaya diri. Bahkan, kalangan sepak bola Perancis karena salah satu medianya menampilkan foto Messi dengan Jersey PSG.
Hal yang membuat berang Koeman kepada pelatih Mauricio Pochettino.
Namun, Mauricio menampik pemberitaan yang beredar. Dia juga tidak tahu tentang memperkirakan langkah Messi di akhir musim.
Dilansir dari Media Perancis, L Equipe, ada beberapa alasan mereka yakin PSG akan berhasil mendatangkan La Pulga ke Perancis.
Pertama, PSG merupakan salah satu klub terkaya di Eropa.
Pandemi Covid-19 memang ikut membuat pendapatan klub menurun. Namun, dampaknya tidak cukup signifikan seperti yang terjadi di klub-klub Spanyol.
Le Parisiens yakin dapat memberikan gaji tinggi kepada Messi kelak.
Kedua, banyak orang yakin bahwa Messi ingin kembali bermain bersama Neymar dalam satu tim.
Pemain yang kini bermukim di Paris tersebut memang dikabarkan sahabat Messi di dalam dan luar lapangan, sama dengan Suarez.
Bedanya, Messi tidak mungkin mengikuti langkah Suarez ke Atletico Madrid. Hal ini secara tidak langsung sudah dikatakan oleh Suarez ketika banyak orang yang memperkirakan langkah Messi di akhir musim bertanya.
Ketertarikan Messi dan Neymar untuk kembali bermain bersama pernah dikatakan oleh La Pulga ketika akan hengkang.
Neymar juga ingin reuni dengan temannya. Di musim 2019-2020 sempat terdengar isu, bahwa dirinya akan kembali ke Cap Nou.
Alasan ketiga, media Perancis mengatakan PSG sudah pernah bernegosiasi dengan Messi.
Meski dibantah oleh manajer sekaligus ayah Messi, Jorge, keyakinan tersebut tidak pudar.
Apalagi Messi belum pernah mengatakan akan memperpanjang kontrak dengan La Blaugrana. Bagi beberapa orang hal tersebut pertanda Messi akan pergi.
Terakhir, banyak orang memperkirakan langkah Messi di akhir musim adalah pergi ke PSG karena Kylian Mbappe.
Bintang andalan klub yang kini berada di posisi puncak Ligue 1 Perancis kontraknya akan habis di tahun 2022.
Sampai saat ini, Mbappe yang termasuk salah satu pemain mahal di dunia belum ada rencana akan memperpanjang kontrak. Kemungkinan dia akan pergi.
Jika tidak ingin rugi karena Mbappe pergi di akhir kontrak, klub Perancis sepertinya akan menjual sang bintang.
Banyak klub juga yang telah mencoba bernegosiasi. Salah satunya Real Madrid.
Memperkirakan langkah Messi di akhir musim akan selesai jika ada keputusan dari La Pulga sendiri. Banyak orang yang menantikannya, termasuk fans Barcelona.