Benjamin Sesko menjadi incaran utama Newcastle United di bursa transfer musim panas 2025 seiring kemungkinan kepergian Alexander Isak ke Liverpool. Ketertarikan klub-klub elite Eropa terhadap dua striker muda ini menandai awal dari transfer berantai yang bisa mengubah wajah Liga Primer Inggris musim depan.
Dalam situasi transfer yang dinamis, Benjamin Sesko kini menempati posisi strategis sebagai solusi utama lini serang Newcastle. Klub yang bermarkas di St James’ Park itu melihat striker muda asal Slovenia sebagai pengganti ideal jika Isak benar-benar memilih hengkang. Dengan usia baru 22 tahun, Sesko dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Sebelumnya, beberapa klub top seperti Arsenal, Chelsea, dan Manchester United juga sempat memantau perkembangan Sesko di RB Leipzig. Namun mundurnya sebagian besar pesaing membuka peluang besar bagi Newcastle untuk bergerak lebih konkret. Kontrak Sesko bersama Leipzig yang berlaku hingga 2029 tidak membuat The Magpies gentar, justru dianggap sebagai tantangan yang layak untuk diatasi guna mendapatkan jasa sang pemain.
Dengan valuasi tinggi yang masih dipertahankan oleh pihak RB Leipzig, transfer Sesko diperkirakan menjadi salah satu saga terbesar dalam jendela transfer kali ini. Newcastle menyadari bahwa kesempatan merekrut pemain sekelas Sesko tak selalu datang dua kali.
Performa Benjamin Sesko di Leipzig: Tanda Kematangan Awal
Sejak bergabung dengan RB Leipzig, Benjamin Sesko mengalami perkembangan signifikan sebagai striker muda. Pada musim 2023/2024, ia mencetak 14 gol di Bundesliga, sebagian besar pada paruh kedua musim. Capaian ini cukup untuk mengangkat namanya ke radar klub-klub besar.
Meski musim berikutnya produktivitasnya sedikit menurun menjadi 13 gol, namun performanya tetap dianggap menjanjikan. Di usianya yang masih sangat muda, Sesko diyakini masih memiliki ruang berkembang yang luas dan bisa menjadi penyerang kelas dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Namun di balik catatan golnya, Sesko belum sepenuhnya konsisten dalam hal penampilan dan peran sebagai pemain utama. Di Leipzig, ia masih harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat reguler di tim inti. Situasi tim yang tidak stabil musim lalu turut memengaruhi konsistensinya di lapangan.
Meski begitu, statusnya sebagai talenta top Eropa tidak berubah. Klub-klub besar tetap memasukkan namanya dalam daftar buruan, meski kini hanya sedikit yang memiliki daya tawar dan minat konkret seperti Newcastle.
Mundurnya Klub Pesaing, Peluang Emas untuk Newcastle
Perjalanan transfer Benjamin Sesko menuju Liga Inggris mendapat dorongan besar karena beberapa klub pesaing telah memilih mundur. Arsenal, misalnya, yang awalnya tertarik, kini lebih memprioritaskan Viktor Gyokeres sebagai pengganti di lini depan. Sementara itu, Chelsea dan Manchester United fokus pada opsi lain.
Kondisi finansial juga menjadi penghalang bagi klub seperti AC Milan dan Al Hilal. Meski sempat dikaitkan dengan Sesko, kedua tim tersebut tak mampu memenuhi tuntutan harga yang diajukan Leipzig. Ini membuat Newcastle sebagai satu-satunya klub besar yang masih menunjukkan ketertarikan serius.
Posisi ini menempatkan Newcastle dalam posisi tawar yang kuat untuk memulai negosiasi. Namun RB Leipzig tentu tak ingin melepas pemain mudanya dengan harga murah. Klub Jerman tersebut tetap berharap mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan aset berharga mereka.
Sementara itu, keinginan Alexander Isak untuk mencari tantangan baru di Liverpool menambah urgensi bagi Newcastle untuk segera mencari pengganti sepadan. Jika Isak benar-benar hengkang, maka kedatangan Sesko bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak.
Alexander Isak dan Ketertarikan Liverpool
Di sisi lain, Alexander Isak terus menjadi target utama Liverpool yang tengah mencari suksesor jangka panjang bagi lini depan mereka. Meskipun belum ada kesepakatan resmi, tekanan dari klub Merseyside mulai memengaruhi suasana internal Newcastle.
Isak sendiri belum membuat pernyataan resmi mengenai masa depannya, namun sumber internal menyebutkan bahwa ia terbuka untuk pindah, khususnya ke klub sekelas Liverpool. Keputusan ini, jika terealisasi, akan menjadi pemicu utama bagi Newcastle untuk mempercepat proses akuisisi Benjamin Sesko.
Manajer Newcastle Eddie Howe telah menyampaikan harapannya agar Isak tetap bertahan. Namun di sepak bola modern, ambisi pribadi dan tawaran dari klub besar seringkali menjadi faktor penentu arah karier seorang pemain.
Transfer Berantai yang Bisa Mengubah Dinamika Liga Inggris
Transfer berantai yang melibatkan Alexander Isak dan Benjamin Sesko bisa menjadi titik balik penting dalam bursa transfer musim panas 2025. Jika Isak bergabung ke Liverpool, maka hampir pasti Sesko akan menjadi penggantinya di Newcastle. Ini adalah manuver cerdas The Magpies untuk menjaga stabilitas tim di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Dengan usianya yang masih sangat muda, Benjamin Sesko bisa menjadi fondasi serangan Newcastle untuk beberapa musim ke depan. Dan jika transfer ini berhasil, maka Newcastle tidak hanya akan mendapatkan striker baru, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing di papan atas Liga Inggris.