10 buku sepak bola paling ikonik sepanjang masa merupakan pilihan bacaan terbaik bagi para pencinta si kulit bundar yang ingin menyelami sisi terdalam dari dunia sepak bola. Saat pertandingan sedang tidak berlangsung, buku bisa menjadi medium yang kaya akan narasi, emosi, dan kisah luar biasa dari para pelaku utama di balik layar. Dalam setiap lembarannya, buku-buku ini menyajikan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka wawasan tentang taktik, sejarah, konflik internal, hingga sisi manusiawi dari para pemain dan pelatih.
Berbeda dari tontonan biasa, buku sepak bola menawarkan pendekatan naratif yang lebih reflektif. Banyak di antaranya ditulis oleh jurnalis olahraga kawakan, mantan pemain yang mengenang masa kejayaan, atau bahkan pelatih dengan segudang pengalaman. Narasi mereka memberikan perspektif baru, memperlihatkan realitas yang tidak selalu tampak di layar televisi atau dalam wawancara media.
Kisah-kisah yang dituangkan dalam buku ini terkadang lebih emosional daripada dokumenter, lebih jujur dari konferensi pers, dan jauh lebih mendalam dibanding sorotan kamera. Oleh karena itu, jika kamu mencari pengalaman membaca yang menyentuh dan penuh nilai sejarah, berikut ini adalah daftar 10 buku sepak bola paling ikonik yang wajib kamu baca dan koleksi.
1. I Think Therefore I Play oleh Andrea Pirlo
Andrea Pirlo bukan hanya maestro lapangan tengah, tapi juga penulis hebat dalam buku otobiografinya ini. Ia membagikan kisah personal seputar karier, mulai dari batalnya transfer ke Barcelona hingga kebiasaannya bermain PlayStation sebelum pertandingan. Narasinya santai, penuh ironi, dan tak jarang menyindir kebiasaan dalam dunia sepak bola profesional. Buku ini hanya 150 halaman, tapi setiap halaman menyimpan cerita yang berkesan.
2. The Greatest Footballer You Never Saw oleh Paul McGuigan & Paolo Hewitt
Robin Friday dikenal sebagai legenda yang tak pernah bersinar di panggung utama. Buku ini menceritakan kisah tragis namun memikat tentang pemain dengan bakat luar biasa, namun terjebak dalam gaya hidup destruktif. Ia bermain di kasta bawah, tetapi dianggap punya karisma dan kemampuan yang bisa menyamai para bintang dunia.
3. How Not To Be A Professional Footballer oleh Paul Merson
Paul Merson menuliskan otobiografinya dengan penuh kejujuran dan keberanian. Ia membongkar kehidupan pribadi yang penuh dengan perjuangan melawan alkohol, judi, dan depresi. Dengan gaya yang jujur dan menghibur, buku ini menjadi pengingat penting bagi pesepak bola muda tentang bahaya di balik gemerlap karier profesional.
4. Fear and Loathing in La Liga oleh Sid Lowe
Sid Lowe menyuguhkan kisah rivalitas terbesar dalam sepak bola dunia: Real Madrid vs Barcelona. Buku ini membahas aspek politik, budaya, dan sejarah yang membentuk rivalitas tersebut. Melalui wawancara dengan legenda seperti Johan Cruyff dan Hristo Stoichkov, narasi ini menjadi lebih kaya dan penuh konteks.
5. The Damned United oleh David Peace
Buku ini fiksi, tetapi berdasarkan kisah nyata. David Peace menyoroti 44 hari penuh tekanan dari Brian Clough saat melatih Leeds United. Ditulis dengan gaya monolog internal, buku ini menggambarkan betapa rapuhnya kondisi mental seorang pelatih ketika menghadapi tekanan tinggi dan ekspektasi yang besar.
6. Inverting the Pyramid oleh Jonathan Wilson
Salah satu buku wajib bagi pecinta taktik. Jonathan Wilson menyusun sejarah panjang strategi sepak bola dari masa ke masa. Buku ini menjelaskan evolusi formasi dan filosofi permainan, lengkap dengan analisis mendalam dan sudut pandang kritis yang membuat pembaca lebih memahami strategi sepak bola modern.
7. All Played Out oleh Pete Davies
Kisah ini membahas perjalanan Timnas Inggris di Piala Dunia 1990. Ditulis dengan gaya jurnalisme sastrawi, Pete Davies berhasil menangkap emosi, harapan, dan tekanan publik Inggris terhadap tim nasional mereka. Buku ini mengangkat sepak bola dari sekadar hiburan menjadi bagian penting dari budaya dan identitas nasional.
8. Fever Pitch oleh Nick Hornby
Nick Hornby menulis dengan jujur tentang obsesinya terhadap Arsenal dan bagaimana klub tersebut membentuk kehidupannya. Buku ini tidak hanya untuk penggemar The Gunners, tetapi juga siapa saja yang pernah mencintai klub sepak bola hingga ke level yang tak rasional.
9. Football Against the Enemy oleh Simon Kuper
Karya debut Simon Kuper ini menyajikan kisah sepak bola sebagai alat politik di berbagai negara. Ia mengunjungi lebih dari 20 negara dan mewawancarai tokoh-tokoh unik, termasuk diktator, jenderal, dan pelatih eksentrik. Buku ini adalah eksplorasi luar biasa tentang pengaruh sepak bola dalam dinamika sosial dan politik global.
10. Provided You Don’t Kiss Me oleh Duncan Hamilton
Duncan Hamilton menggambarkan hubungan personalnya dengan Brian Clough dalam buku yang sangat manusiawi ini. Clough ditampilkan sebagai pribadi yang keras namun penuh kasih, yang berjaya di Nottingham Forest dan Derby County. Buku ini menyentuh sisi emosional dari salah satu manajer paling nyentrik dalam sejarah sepak bola Inggris.