Tuesday, July 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaUMKM Sumringah, Piala Presiden 2025 Bangkitkan Ekonomi Rakyat di Sekitar Stadion Jalak...

UMKM Sumringah, Piala Presiden 2025 Bangkitkan Ekonomi Rakyat di Sekitar Stadion Jalak Harupat

Piala Presiden 2025 memberi dampak besar tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga pada kehidupan ekonomi pelaku UMKM di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Turnamen pramusim yang selalu dinanti ini kembali digelar dengan semangat baru, membawa misi sosial yang kuat demi kesejahteraan masyarakat kecil.

Turnamen ini bukan sekadar ajang pemanasan bagi klub-klub elite Tanah Air, melainkan juga momentum untuk menghadirkan “pesta rakyat” dalam arti sebenarnya. Dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Piala Presiden 2025 menjelma menjadi wadah yang menyatukan gairah sepak bola dan geliat ekonomi lokal.

- Advertisement -
asia9QQ

Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa penyelenggaraan tahun ini mengusung arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Fokus utama adalah memastikan bahwa turnamen ini tidak hanya dinikmati oleh penggemar sepak bola, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.

Salah satu kebijakan paling revolusioner adalah membebaskan biaya sewa tempat bagi seluruh pelaku UMKM yang berdagang di area sekitar stadion. Lebih dari itu, penyelenggaraan Piala Presiden 2025 juga menjadi simbol kemandirian finansial karena tidak menggunakan dana APBN maupun APBD.


Dukungan Nyata bagi UMKM: Gratis Biaya Sewa, Omzet Naik

Gelaran Piala Presiden 2025 benar-benar menjadi oase bagi pelaku UMKM, khususnya yang menggantungkan hidup dari sektor informal di sekitar stadion. Di Bandung, kawasan sekitar Stadion Si Jalak Harupat langsung terasa hidup sejak pembukaan turnamen dimulai.

Maruarar Sirait bahkan turun langsung ke lokasi untuk memantau kegiatan para pelaku usaha. Ia ingin memastikan bahwa semangat ekonomi rakyat betul-betul hadir dan berjalan bersamaan dengan euforia pertandingan.

Kebijakan menggratiskan sewa tempat disambut antusias oleh pelaku usaha makanan, minuman, hingga cendera mata. Banyak dari mereka yang mengaku omzet penjualan mereka naik dua hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Menurut Maruarar, kebijakan ini tak hanya berlaku di Bandung, tetapi juga di seluruh venue turnamen lainnya seperti Jakarta. Dengan demikian, manfaat ekonomi dari Piala Presiden 2025 dirasakan secara merata oleh masyarakat di berbagai daerah.


Turnamen Sepak Bola Mandiri: Tanpa APBN, Tanpa APBD

Salah satu hal yang paling menonjol dari penyelenggaraan Piala Presiden 2025 adalah transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan anggaran. Turnamen ini secara tegas tidak menggunakan dana pemerintah dalam bentuk apa pun.

Maruarar menyatakan bahwa tidak ada satu rupiah pun dari APBN, APBD, BUMN, maupun BUMD yang digunakan untuk mendanai kompetisi ini. Semua dana operasional berasal dari sponsor swasta yang percaya pada integritas serta potensi ekonomi turnamen ini.

Langkah ini menjadi contoh bahwa olahraga di Indonesia bisa dikelola secara independen dan berorientasi pada nilai-nilai profesionalisme. Jika dikelola dengan benar, turnamen olahraga bisa berdiri sendiri tanpa membebani anggaran negara.

Model kemandirian ini patut ditiru untuk event olahraga lainnya, agar bisa menghadirkan dampak luas tanpa harus mengandalkan dana publik.


Kepercayaan Sponsor Mengalir, Bukti Komersialisasi Sepak Bola Meningkat

Keberhasilan finansial Piala Presiden 2025 tentu tidak lepas dari peran sponsor. Jumlah sponsor yang bergabung tahun ini meningkat pesat. Maruarar menyebutkan bahwa tambahan dana sebesar Rp10 miliar baru saja disepakati menjelang pembukaan turnamen.

Dengan tambahan tersebut, total dana sponsor yang berhasil dikumpulkan menyentuh angka Rp65 miliar. Ini menjadi angka yang sangat mencolok untuk ajang pramusim lokal dan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki nilai jual tinggi di mata dunia usaha.

Besarnya dana tersebut memungkinkan penyelenggara menghadirkan turnamen yang tidak hanya meriah, tetapi juga berkualitas dari sisi teknis maupun pelayanan penonton. Artis papan atas seperti Lyodra Ginting ikut menyemarakkan acara pembukaan, menunjukkan bahwa Piala Presiden 2025 adalah acara dengan skala nasional yang serius.

Dukungan sponsor tidak hanya membantu menyukseskan turnamen, tetapi juga membuka peluang kerja bagi ribuan masyarakat lokal. Mulai dari penjaja makanan, petugas kebersihan, hingga pengemudi transportasi daring semuanya ikut merasakan dampak positifnya.


Piala Presiden 2025 Jadi Simbol Kemajuan Sepak Bola dan Ekonomi Rakyat

Kesuksesan Piala Presiden 2025 tidak hanya diukur dari tim mana yang keluar sebagai juara, tetapi juga dari sejauh mana turnamen ini mampu memberi manfaat sosial dan ekonomi yang nyata. Dengan memberi ruang bagi UMKM dan menunjukkan bahwa turnamen bisa berjalan tanpa uang negara, Piala Presiden 2025 telah menetapkan standar baru dalam penyelenggaraan event olahraga nasional.

Melalui turnamen ini, sepak bola Indonesia tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga kekuatan ekonomi yang menggerakkan masyarakat kecil dan menengah. Jika tren ini berlanjut, masa depan olahraga nasional akan semakin cerah—bukan hanya di dalam stadion, tetapi juga di sekitarnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments