Monday, July 7, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Bintang Premier League yang Perlu Pindah Klub Demi Karier Lebih Cemerlang

5 Bintang Premier League yang Perlu Pindah Klub Demi Karier Lebih Cemerlang

Pemain Premier League yang sebaiknya pindah klub menjadi topik hangat di bursa transfer musim panas 2025. Seiring dibukanya jendela transfer, banyak pemain mengevaluasi masa depan mereka. Tidak sedikit yang mulai mempertimbangkan opsi keluar dari klub saat ini, terutama mereka yang kehilangan tempat di tim utama atau gagal bersinar karena cedera dan rotasi.

Situasi ini jamak terjadi di Premier League yang penuh persaingan. Dalam skuad yang sangat kompetitif, pemain yang gagal tampil konsisten akan langsung tergeser. Ketika jam bermain menyusut drastis, satu-satunya pilihan realistis adalah mencari klub baru yang bisa memberikan kepercayaan dan waktu bermain lebih banyak.

- Advertisement -
asia9QQ

Bertahan terlalu lama di situasi yang stagnan bisa merugikan karier jangka panjang. Terlebih lagi, beberapa nama besar justru kehilangan pamor akibat terlalu lama duduk di bangku cadangan. Maka dari itu, bursa transfer musim panas ini bisa menjadi titik balik penting bagi sejumlah pemain.

Berikut ini lima pemain Premier League yang dinilai perlu pindah klub demi menyelamatkan karier mereka:


1. Christopher Nkunku

Christopher Nkunku datang ke Chelsea dengan ekspektasi tinggi. Namun, dua musim pertama di Premier League jauh dari kata ideal. Cedera panjang di musim debut membuat kontribusinya minim. Sayangnya, di musim kedua pun situasinya tidak banyak berubah.

Persaingan di lini serang Chelsea sangat ketat, dan Nkunku tampaknya belum mampu bersaing secara penuh. Total menit bermainnya bahkan tidak mencapai angka 1.000 di liga, indikasi jelas bahwa ia belum dipercaya sepenuhnya.

Di usia emas karier, Nkunku perlu mencari klub yang bisa menjamin menit bermain rutin agar ia bisa kembali ke performa terbaik. Potensinya belum hilang, tapi Chelsea tampaknya bukan tempat terbaik untuk menyalakannya kembali.


2. Evan Ferguson

Nama Evan Ferguson sempat melambung setelah mencetak hat-trick ke gawang Newcastle. Namun, cedera yang dialaminya di laga tersebut menjadi titik awal kemerosotan karier. Sejak itu, ia lebih sering berkutat dengan ruang perawatan dibandingkan lapangan hijau.

Ketika Brighton mengganti pelatih dan memperkenalkan sistem baru di bawah Fabian Hürzeler, Ferguson justru tersingkir dari skema utama. Ia sempat dipinjamkan ke West Ham, tetapi hanya tampil sekali di Premier League sepanjang musim.

Pindah ke klub yang bisa memberinya jam terbang lebih tinggi—bahkan jika itu klub Championship—bisa menjadi langkah bijak untuk menghidupkan kembali potensinya sebagai striker muda Inggris.


3. Darwin Nunez

Darwin Nunez dikenal sebagai penyerang yang eksplosif, cepat, dan tidak terduga. Namun, gaya bermainnya yang liar sering kali menimbulkan momen membingungkan di lapangan. Sejak kedatangan pelatih baru Arne Slot, perannya di Liverpool semakin terbatas.

Ia tak lagi menjadi opsi utama seperti era Jurgen Klopp. Ketika menit bermain makin menipis, sulit bagi seorang penyerang untuk menemukan ritme dan kepercayaan diri. Bagi Nunez, yang masih memiliki potensi luar biasa, pindah klub adalah solusi logis.

Masih banyak tim top Eropa yang bisa memaksimalkan gaya bermainnya yang dinamis. Dengan kepercayaan yang tepat, Nunez bisa kembali menjadi momok bagi lini belakang lawan.


4. Jack Grealish

Jack Grealish sempat menjadi bintang muda paling menjanjikan di Inggris saat bersinar di Aston Villa. Saat bergabung dengan Manchester City, banyak yang yakin ia akan menjadi bagian penting dari dinasti Pep Guardiola. Pada musim pertamanya, ekspektasi itu sempat terpenuhi.

Namun, sejak pertengahan musim lalu, menit bermainnya turun drastis. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan dibanding bermain. Dengan talenta dan visi bermain yang masih sangat tinggi, Grealish tak pantas hanya menjadi pelapis di skuad City.

Mencari klub yang bisa menjadikan dirinya pemain kunci kembali akan menjadi langkah ideal bagi Grealish untuk menghidupkan kembali reputasi dan kontribusinya di lapangan.


5. Marcus Rashford

Marcus Rashford merupakan produk akademi Manchester United dan telah membela klub sejak level junior. Namun, loyalitas panjang itu kini terlihat lebih membebani daripada mengangkat kariernya. Setelah musim 2024 yang mengecewakan, Rashford memutuskan pindah ke Aston Villa.

Di klub barunya, ia langsung tampil mengesankan dengan lima kontribusi gol dalam sepuluh laga awal. Statistik ini menjadi sinyal kuat bahwa Rashford masih punya banyak hal untuk diberikan jika ditempatkan di lingkungan yang tepat.

Di usia 27 tahun, Rashford masih berada di puncak karier. Pindah secara permanen dari MU bisa menjadi keputusan terbaik untuk memastikan dirinya tetap relevan di level tertinggi sepak bola Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments