Thursday, July 3, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRencana Lini Depan Baru Manchester United 2025/2026: Cunha, Mbeumo, dan Watkins, Trio...

Rencana Lini Depan Baru Manchester United 2025/2026: Cunha, Mbeumo, dan Watkins, Trio Serangan Impian?

Manchester United sedang membentuk trio lini depan baru yang potensial untuk musim 2025/2026, dengan target utama adalah memperbaiki produktivitas gol yang anjlok musim lalu. Setelah menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih baru, klub berjuluk Setan Merah ini langsung bergerak cepat di bursa transfer untuk membangun skuat sesuai dengan filosofi sang pelatih.

Fokus utama Manchester United kali ini adalah sektor ofensif, yang terbukti menjadi titik lemah dalam perjalanan mereka di Premier League 2024/2025. Hanya mampu mencetak 52 gol dari 38 laga, MU berada di posisi kelima terbawah dalam hal produktivitas gol, bahkan berada di bawah beberapa tim yang akhirnya terdegradasi.

- Advertisement -
asia9QQ

Untuk menjawab masalah ini, Manchester United telah resmi merekrut Matheus Cunha, dan kini mengincar dua nama lagi: Bryan Mbeumo dari Brentford dan Ollie Watkins dari Aston Villa. Jika keduanya berhasil didatangkan, trio Cunha-Mbeumo-Watkins akan menjadi formasi impian baru di lini serang Setan Merah.


Pemain Terbukti di Premier League Jadi Prioritas Amorim

Ruben Amorim dikenal gemar menggunakan formasi 3-4-2-1. Dalam sistem ini, lini serang akan bertumpu pada satu striker utama dan dua gelandang serang yang memiliki mobilitas tinggi serta kemampuan menciptakan peluang. Oleh sebab itu, pilihan pemain yang sudah terbiasa dengan ritme Premier League menjadi prioritas utama dalam belanja pemain musim panas ini.

Langkah awal dimulai dengan merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton. Manchester United rela mengaktifkan klausul pelepasan senilai £62,5 juta demi memastikan Cunha langsung bergabung dalam sesi pramusim. Musim lalu, Cunha tampil impresif dengan mencetak 17 gol di semua kompetisi. Karakter permainannya dinilai cocok untuk peran penyerang bayangan atau gelandang serang dalam formasi andalan Amorim.

Tidak berhenti di sana, MU juga membidik Bryan Mbeumo. Pemain sayap Brentford berusia 25 tahun itu mampu mencetak 20 gol di Premier League musim lalu. Mbeumo dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa beroperasi di kedua sisi sayap, maupun sebagai second striker. Kecepatan, dribel tajam, dan penyelesaian akhirnya membuatnya jadi target menarik.

Dengan Cunha dan Mbeumo yang sudah menjanjikan secara statistik, satu pertanyaan penting tersisa: siapa yang layak mengisi posisi penyerang tengah utama?


Ollie Watkins: Striker Efisien dan Chemistry dengan Mbeumo

Dari sekian banyak opsi, nama Ollie Watkins muncul sebagai kandidat terkuat untuk mengisi peran striker utama Manchester United. Meski kalah pamor dari nama besar seperti Victor Osimhen atau Viktor Gyokeres, Watkins menawarkan konsistensi dan efisiensi yang sangat jarang dimiliki striker saat ini.

Musim lalu, ia mencetak 17 gol di Premier League, menyamai torehan Cunha. Dalam tiga musim terakhir, Watkins selalu mencetak lebih dari 15 gol per musim, sebuah bukti konsistensi di level tertinggi. Ia bukan hanya sekadar pencetak gol, tetapi juga pekerja keras yang bisa turun menjemput bola, membuka ruang, dan bermain kolektif.

Yang lebih menarik, Watkins memiliki hubungan istimewa dengan Mbeumo. Keduanya pernah menjadi duet mematikan saat masih di Brentford, dan chemistry yang sudah terbangun itu bisa mempercepat adaptasi mereka di Old Trafford. United bahkan dikabarkan sudah melakukan pendekatan ke Aston Villa untuk membahas kemungkinan transfer sang striker.


Trio Cunha-Mbeumo-Watkins: Kombinasi Ideal di Lini Depan?

Jika semua target transfer berjalan lancar, Manchester United akan memiliki komposisi lini serang yang sangat ideal: Cunha sebagai kreator, Mbeumo sebagai winger eksplosif, dan Watkins sebagai striker pekerja sekaligus finisher utama.

Ketiganya sudah terbukti produktif dan tampil reguler di Premier League. Statistik mereka pun saling melengkapi. Cunha dengan naluri playmaker, Mbeumo dengan kecepatan dan kreativitas, serta Watkins dengan penyelesaian akhir yang efisien.

Trio ini bisa mengakhiri era ketergantungan pada nama-nama besar yang belum tentu cocok secara sistem. Seperti yang dialami klub dalam beberapa musim terakhir. Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan fokus pada karakter pemain, lini depan Manchester United bisa mengalami revolusi nyata.


Rencana Jangka Panjang yang Dibutuhkan United

Langkah membentuk trio ini bukan sekadar solusi instan. Ruben Amorim ingin membangun fondasi yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Di tengah tekanan untuk meraih hasil cepat, strategi ini menunjukkan bahwa United mulai lebih rasional dalam belanja pemain.

Daripada mengandalkan bintang mahal dari luar Premier League yang butuh waktu adaptasi. Mendatangkan pemain yang sudah terbukti di liga yang sama jelas merupakan pendekatan yang lebih cerdas.

Meski transfer Mbeumo dan Watkins belum rampung, sinyal positif sudah terlihat. Jika Manchester United sukses mewujudkan rencana ini, mereka akan memasuki musim 2025/2026 dengan lini serang yang kompetitif dan matang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments