Inter Milan incar Rasmus Hojlund dari Manchester United sebagai target utama di bursa transfer musim panas 2025. Klub raksasa Serie A tersebut dilaporkan telah melakukan pendekatan awal kepada pihak Setan Merah untuk membuka pembicaraan resmi terkait potensi transfer sang striker asal Denmark.
Rasmus Hojlund bergabung dengan Manchester United dari Atalanta pada musim panas 2023 lalu dengan ekspektasi tinggi. Pada musim perdananya di Premier League, performanya cukup menjanjikan—membukukan 10 gol dan dua assist dari 30 pertandingan. Namun sayangnya, musim 2024/2025 tidak berjalan sesuai harapan. Hojlund hanya mampu mencetak empat gol dari 32 laga liga.
Penurunan produktivitas tersebut diperparah oleh minimnya dukungan dari lini tengah serta tekanan besar yang dibebankan kepadanya sebagai striker utama. Ketergantungan tim terhadap pemain berusia 22 tahun itu terasa tidak sehat, terlebih United juga kesulitan mencetak gol secara keseluruhan musim lalu.
Situasi ini tampaknya menjadi peluang bagi Inter Milan untuk membawa kembali Hojlund ke Italia. Dengan pengalaman sebelumnya di Serie A bersama Atalanta, Hojlund dinilai bisa beradaptasi dengan cepat dan menjadi elemen penting dalam proyek jangka panjang Nerazzurri.
Hojlund Mulai Tergeser, Kedatangan Cunha Jadi Sinyal Kuat
Manchester United tengah menjalani masa transisi di bawah pelatih anyar Ruben Amorim. Sang pelatih asal Portugal diketahui ingin membentuk skuad baru dengan pendekatan taktis berbeda. Salah satu langkah besarnya adalah mendatangkan striker baru, Matheus Cunha, dari Wolverhampton Wanderers.
Kehadiran Cunha secara langsung mengancam posisi Hojlund di lini depan. Pemain asal Brasil ini dikenal memiliki kemampuan mobilitas tinggi serta visi permainan yang dinilai cocok dengan rencana Amorim.
Performa Hojlund yang belum konsisten membuat manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi untuk melepasnya—terutama jika ada tawaran menarik. Dengan United hanya mencetak 44 gol sepanjang musim lalu, efisiensi lini serang memang jadi sorotan utama yang harus dibenahi.
Inter Milan Tertarik, Hojlund Masuk Radar Utama
Inter Milan memanfaatkan ketidakpastian masa depan Hojlund dengan segera. Klub yang kini diasuh oleh Cristian Chivu tengah mencari striker muda untuk menggantikan Marko Arnautovic yang resmi meninggalkan klub. Dalam skema regenerasi skuad, Hojlund dianggap sebagai kandidat ideal.
Selain karena usia yang masih sangat muda, Hojlund juga memiliki pengalaman positif di Italia. Selama membela Atalanta, ia mencuri perhatian berkat kecepatan, ketajaman di depan gawang, serta fisik yang kuat—kualitas yang sangat dibutuhkan dalam sepak bola Italia.
Direktur olahraga Inter bahkan disebut-sebut telah menyusun rencana penawaran serius kepada Manchester United. Meskipun Hojlund kabarnya juga menarik minat klub lain di Eropa, Inter optimistis bisa memenangkan persaingan.
Inter Ketuk Pintu Manchester United, Siapkan Proposal Transfer
Langkah konkret telah diambil oleh Nerazzurri. Menurut laporan yang dirilis oleh Daily Mail, Inter Milan sudah melakukan komunikasi awal dengan Manchester United terkait kemungkinan transfer permanen Hojlund.
Cristian Chivu, yang baru menjabat sebagai pelatih kepala, memiliki visi membentuk lini depan yang tajam, cepat, dan berdaya saing tinggi. Hojlund dinilai cocok menjadi bagian dari trisula baru yang terdiri dari Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Mehdi Taremi.
Jika transfer ini terealisasi, Hojlund akan kembali ke Serie A dan menghadapi tantangan baru sebagai striker utama di klub besar yang sedang dalam momentum membangun ulang kekuatan.
Namun, masih ada ganjalan dalam bentuk harga. Manchester United dikabarkan hanya bersedia melepas Hojlund jika ada tawaran minimal €55 juta, sesuai nilai investasi awal yang mereka keluarkan dua tahun lalu. Inter sendiri tengah mempertimbangkan apakah mereka bisa memenuhi angka tersebut, terutama dengan kondisi keuangan yang masih ketat.
Potensi Transfer: Jalan Tengah Bisa Jadi Solusi
Jika harga menjadi penghalang, skema peminjaman dengan opsi atau kewajiban beli mungkin menjadi alternatif. Inter memiliki rekam jejak sukses menggunakan pendekatan ini dalam beberapa musim terakhir.
Pihak Manchester United sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melepas Hojlund, terutama jika ia tidak masuk rencana jangka panjang Amorim. Apalagi, menjual pemain yang tak maksimal bisa membantu klub mengatur ulang struktur gaji dan membuka ruang untuk rekrutan baru.
Bagi Hojlund, kembali ke Italia bisa menjadi restart yang dibutuhkan kariernya. Ia masih muda dan memiliki potensi besar jika dikelola dalam sistem yang tepat.