Gianluigi Donnarumma ke Real Madrid menjadi rumor panas yang berembus kencang menjelang bursa transfer musim panas 2025. Penjaga gawang andalan timnas Italia itu kabarnya tengah mempertimbangkan masa depannya usai meraih trofi Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Meskipun masih terikat kontrak hingga tahun 2026, situasi Donnarumma di PSG kini tidak lagi stabil. Proses negosiasi perpanjangan kontrak yang berjalan sejak tahun lalu terhenti di tengah jalan. Ketika pihak agen mengajukan revisi kecil pada draft kontrak, manajemen PSG justru tak memberikan respons. Kondisi ini membuat ketegangan meningkat, hingga muncul dua opsi bagi sang pemain: menerima tawaran terakhir yang diajukan atau secara resmi meminta hengkang.
Kondisi inilah yang kemudian membuka peluang bagi klub-klub top Eropa, termasuk Real Madrid, untuk memantau perkembangan situasi. Klub asal Spanyol itu disebut sangat tertarik menjadikan Donnarumma sebagai suksesor jangka panjang Thibaut Courtois, yang kini mulai memasuki fase akhir kariernya.
Hubungan PSG dan Donnarumma Semakin Renggang
PSG dan Donnarumma awalnya terlihat sepakat mengenai kontrak baru yang mengusung struktur gaji berbasis performa. Total nilai kontraknya diperkirakan mencapai €10 juta per musim. Namun, ketika revisi kecil diajukan oleh agen sang pemain, PSG tidak memberikan tanggapan.
Diamnya manajemen klub mulai menimbulkan keraguan dari pihak Donnarumma. Ketegangan pun muncul, dan PSG mengambil langkah ultimatum: sang kiper harus segera menerima tawaran terakhir atau menyatakan keinginan pergi secara resmi.
Bagi Donnarumma, ini tentu bukan situasi yang ideal. Sebagai kiper utama yang baru membawa PSG meraih trofi Liga Champions, ia merasa layak mendapatkan kejelasan dan kepastian dalam peran jangka panjang.
Madrid Cari Pengganti Courtois, Donnarumma Jadi Prioritas
Real Madrid mulai merancang regenerasi skuad, terutama di sektor penjaga gawang. Meskipun Thibaut Courtois masih menunjukkan performa solid, usianya yang sudah 32 tahun serta riwayat cedera panjang menjadi pertimbangan serius bagi manajemen Los Blancos.
Dalam proses pencarian kiper baru, Donnarumma muncul sebagai kandidat ideal. Ia masih berusia 26 tahun, tapi sudah memiliki segudang pengalaman di level tertinggi Eropa. Mulai dari debut sensasional di usia muda bersama AC Milan, hingga tampil konsisten di PSG dan timnas Italia.
Kabar dari media Italia menyebutkan bahwa Donnarumma tidak menutup kemungkinan untuk hijrah ke Santiago Bernabeu. Ia menginginkan tantangan baru dan menyukai proyek besar jangka panjang yang sedang dibangun Real Madrid.
Bayern Munchen dan Klub Inggris Siap Jadi Penghalang
Meski Madrid berada di barisan terdepan, jalan mereka menuju tanda tangan Donnarumma tidak akan mudah. Bayern Munchen juga menunjukkan ketertarikan yang serius. Klub Jerman itu mencari pengganti jangka panjang bagi Manuel Neuer yang mulai menua dan rentan cedera.
Secara fisik dan gaya bermain, Donnarumma sangat cocok dengan identitas Bayern: kuat, tangguh, dan punya karakter pemimpin di lini belakang. Bayern ingin transisi dari Neuer ke kiper berikutnya berjalan mulus tanpa penurunan kualitas.
Sementara di Inggris, beberapa klub Premier League—termasuk Manchester United dan Chelsea—disebut turut membidik Donnarumma. Dengan kekuatan finansial luar biasa dan kebutuhan akan sosok stabil di bawah mistar, Inggris bisa menjadi destinasi menarik bagi sang kiper.
Madrid Punya Daya Tarik Lebih Besar
Kendati persaingan cukup ketat, Real Madrid memiliki daya tarik tersendiri. Selain prestise dan sejarah panjang sebagai klub tersukses di Liga Champions, Madrid juga tengah berada di masa kejayaan baru usai sukses menggabungkan generasi emas dengan talenta muda seperti Jude Bellingham dan Vinicius Jr.
Bergabung dengan Madrid akan memberikan Donnarumma kesempatan tampil secara reguler di panggung tertinggi dunia, termasuk di Liga Champions dan berbagai turnamen internasional. Ia juga akan menjadi bagian dari tim yang dibangun untuk mendominasi Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
Arah Karier Donnarumma: Tetap di PSG atau Petualangan Baru?
Kini, bola ada di tangan Donnarumma. Apakah ia akan tetap bertahan di Paris dan menyelesaikan kontraknya, atau memilih menjajal tantangan baru di Madrid, Jerman, atau bahkan Inggris? Apapun keputusannya, masa depan sang kiper akan menjadi sorotan utama dalam bursa transfer musim panas ini.
Jika akhirnya bergabung dengan Real Madrid, Donnarumma akan melanjutkan tradisi penjaga gawang hebat di Bernabeu. Ia akan menjadi penerus Courtois yang selama ini menjadi andalan utama Los Blancos. Bagi Madrid, ini bukan hanya transfer, tapi investasi besar untuk masa depan.