Turnamen Piala Presiden 2025 dipastikan akan menjadi salah satu edisi paling bersejarah dalam dunia sepak bola Indonesia. Untuk pertama kalinya sejak digelar, ajang pramusim bergengsi ini akan mengundang tim-tim dari luar negeri sebagai peserta resmi.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelang penyerahan trofi kepada Persib Bandung, juara BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa akan ada dua klub asing yang ambil bagian dalam turnamen tahun ini.
“Piala Presiden tahun ini akan mengundang dua tim dari luar negeri, yaitu dari Thailand dan Inggris,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya.
Pernyataan ini tentu menjadi pemicu antusiasme di kalangan pecinta sepak bola nasional. Banyak yang mulai berspekulasi tentang siapa sebenarnya klub-klub yang akan datang. Apakah mereka hanya hadir untuk sekadar bertanding, atau justru akan menambah kualitas kompetisi?
Oxford United Jadi Kandidat Kuat dari Inggris: Ada Marselino dan Ole Romeny
Salah satu nama yang paling sering disebut dalam berbagai spekulasi adalah Oxford United. Klub asal Inggris ini dianggap sebagai pilihan yang paling masuk akal untuk tampil di Piala Presiden 2025.
Mengapa Oxford? Klub ini memiliki sejumlah alasan kuat yang menjadikannya kandidat terdepan. Pertama, sebagian saham Oxford United diketahui dimiliki oleh Erick Thohir sendiri. Keterkaitan langsung dengan PSSI membuat kehadiran mereka semakin masuk akal.
Lebih dari itu, Oxford United kini dihuni oleh dua pemain Timnas Indonesia, yaitu Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Mereka menjadi daya tarik utama yang bisa membawa atmosfer berbeda ke dalam Piala Presiden.
Jika Oxford benar-benar datang, ini akan menjadi ajang spesial bagi para penggemar Tanah Air. Mereka akan menyaksikan Marselino dan Romeny tampil langsung di depan publik Indonesia. Selain itu, ini juga bisa menjadi sarana promosi luar biasa bagi Oxford United di kawasan Asia Tenggara.
Oxford juga baru saja promosi ke divisi Championship, kasta kedua sepak bola Inggris. Klub ini memiliki semangat muda dan identitas kuat yang sejalan dengan semangat Piala Presiden sebagai ajang pemanasan sebelum musim kompetisi dimulai.
Tim Thailand yang Berpeluang: Port FC di Posisi Terdepan
Jika berbicara tentang wakil dari Thailand, ada beberapa nama yang layak disebut. Namun, di antara semuanya, Port FC menempati posisi terdepan sebagai kandidat paling potensial.
Port FC memiliki dua keunggulan besar. Pertama, klub ini saat ini diperkuat oleh Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia yang sangat populer. Kehadirannya bisa mendongkrak animo penonton dan memberi nuansa emosional yang kuat pada pertandingan.
Kedua, klub ini dimiliki oleh Madam Pang, atau Nualphan Lamsam, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT). Posisi yang sejajar dengan Erick Thohir di PSSI itu membuat kerja sama antara dua federasi menjadi lebih mudah terjalin.
Kehadiran Port FC bisa menjadi simbol harmonisasi hubungan sepak bola antara Thailand dan Indonesia. Kolaborasi ini juga mencerminkan perkembangan positif di level manajemen federasi sepak bola ASEAN.
Alternatif Lain dari Thailand: Bangkok United dan Buriram United Masih Mungkin
Selain Port FC, masih ada dua klub lain dari Thailand yang masuk dalam spekulasi publik. Keduanya adalah Bangkok United dan Buriram United, dua raksasa Thai League yang memiliki rekam jejak kompetisi internasional yang solid.
Bangkok United memiliki reputasi sebagai klub yang disiplin dan konsisten. Dari segi prestasi, mereka lebih unggul dibanding Port FC. Meski tak lagi diperkuat Asnawi, Bangkok United tetap menawarkan kualitas kompetisi yang tinggi.
Di sisi lain, Buriram United menjadi salah satu klub paling prestisius di Thailand. Mereka memiliki pengalaman tampil di AFC Champions League dan dikenal luas di Asia Tenggara. Klub ini kini juga diperkuat Shayne Pattynama, pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Namun, meski unggul dari sisi kompetitif, hubungan personal antara Buriram dan PSSI tidak sekuat hubungan Port FC dengan federasi. Ini bisa jadi faktor penghambat dalam realisasi undangan resmi.
Format Baru, Peserta Asing: Piala Presiden Semakin Mendunia
Dengan kemungkinan hadirnya Oxford United dan Port FC, Piala Presiden 2025 berpeluang besar mencetak rekor sebagai ajang pramusim pertama di Indonesia yang berskala internasional. Turnamen ini bisa menjadi platform penting untuk mempererat kerja sama antarklub, federasi, bahkan antarnegara.
Kehadiran tim dari Inggris dan Thailand akan membawa pengaruh besar, baik secara teknis maupun komersial. Kompetisi yang awalnya hanya sebagai ajang persiapan musim baru kini berubah menjadi panggung global untuk unjuk gigi.
Masyarakat Indonesia tentu berharap agar kehadiran klub asing ini bukan hanya formalitas. Lebih dari itu, mereka ingin melihat kualitas permainan meningkat dan atmosfer turnamen yang semakin meriah.