Sunday, May 25, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaLiga 1 2024/2025 Resmi Berakhir: VAR dan Wasit Asing Dapat Apresiasi dari...

Liga 1 2024/2025 Resmi Berakhir: VAR dan Wasit Asing Dapat Apresiasi dari Petinggi Persik Kediri

Musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 resmi berakhir setelah seluruh tim menyelesaikan pertandingan ke-34 pada Sabtu (24/5/2025). Dalam musim yang berjalan cukup panjang dan penuh dinamika ini, Persib Bandung berhasil keluar sebagai juara. Mereka memastikan gelar juara sejak pekan ke-31 karena poin yang tak mampu dikejar tim-tim lain.

Di sisi lain, PSIS Semarang menjadi tim pertama yang harus turun kasta ke Liga 2, setelah menjadi juru kunci klasemen akhir. Mereka akan disusul oleh PSS Sleman dan Barito Putera, dua tim lain yang juga tidak mampu bertahan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, di balik hasil klasemen, ada banyak hal positif yang turut menjadi sorotan. Salah satunya datang dari penerapan teknologi VAR dan penggunaan wasit asing yang diapresiasi oleh manajemen Persik Kediri.


Apresiasi untuk VAR: Bawa Transparansi dan Fair Play di Setiap Pertandingan

Salah satu inovasi besar di BRI Liga 1 musim ini adalah penerapan Video Assistant Referee (VAR). Teknologi ini telah digunakan secara penuh sejak awal musim untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan penting. Fokus utamanya adalah menganalisis momen krusial seperti gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi pemain.

Menurut Arthur Irawan, yang saat ini menjabat sebagai salah satu petinggi manajemen Persik Kediri, kehadiran VAR telah membawa dampak signifikan terhadap keadilan di lapangan. Ia menilai bahwa sistem ini membuat pertandingan menjadi lebih adil dan minim kontroversi.

“Soal VAR, yang pasti kami sangat bersyukur. Teknologi ini membuat pertandingan jadi fair dan kompetitif,” kata Arthur.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas implementasi VAR yang berjalan lancar selama satu musim penuh. Menurutnya, hal ini menjadi langkah besar menuju profesionalisme yang lebih tinggi dalam kompetisi domestik Indonesia.


Wasit Asing Dinilai Positif: Beri Efek Edukasi untuk Wasit Lokal

Selain teknologi, faktor lain yang turut meningkatkan kualitas kompetisi adalah penggunaan wasit asing di beberapa laga penting Liga 1. Nama-nama seperti Adham Mohammad Tumah (Yordania), Nazmi Nasaruddin (Malaysia), Ko Hyung-jin (Korea Selatan), dan Muhammad Taqi (Singapura) tercatat memimpin sejumlah pertandingan sepanjang musim.

Arthur Irawan memandang kehadiran wasit asing sebagai kesempatan belajar langsung bagi wasit lokal. Menurutnya, ini memberikan efek domino dalam hal peningkatan kualitas perwasitan secara umum.

“Setiap kali kita dapat wasit asing, menurut saya bagus. Mereka memberi standar tinggi yang bisa diikuti wasit lokal,” jelas Arthur.

Ia menambahkan bahwa sepanjang musim ini, kualitas kinerja wasit – baik asing maupun lokal – mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas pertandingan dan hasil akhir kompetisi.


Evaluasi Musim dan Target Persik Kediri untuk 2025/2026

Persik Kediri menutup musim 2024/2025 dengan hasil kurang memuaskan. Mereka kalah 1-2 dari tamunya Borneo FC dalam laga terakhir yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (23/5/2025). Hasil tersebut memastikan Persik finis di peringkat ke-12 klasemen akhir dengan koleksi 41 poin.

Selama empat musim terakhir, Persik selalu berada di papan tengah. Arthur Irawan menyatakan bahwa posisi tersebut belum mencerminkan potensi maksimal klub. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh akan dilakukan guna menatap musim baru dengan target yang lebih tinggi.

“Musim ini banyak suka dan duka. Tapi musim depan harus lebih baik. Evaluasi akan jadi langkah awal kami,” ujar Arthur.

Ia juga menegaskan bahwa akan ada perombakan skuad, termasuk keputusan mempertahankan atau melepas sejumlah pemain. Tujuannya jelas, yaitu membentuk tim yang lebih kompetitif dan siap bersaing di papan atas.


Persik Siapkan Strategi Baru, Fokus ke Konsistensi dan Regenerasi

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Persik akan menyusun ulang strategi klub baik dari sisi teknis maupun manajerial. Fokus utama adalah menciptakan skuad yang lebih seimbang antara pengalaman dan energi muda. Perencanaan ini juga mencakup peningkatan fasilitas latihan serta penguatan sistem pembinaan pemain usia muda.

Arthur Irawan menyampaikan bahwa tantangan musim depan akan lebih berat. Namun manajemen Persik telah menyusun langkah-langkah awal, termasuk bekerja sama dengan pelatih kepala untuk menentukan pemain incaran.

“Terpenting adalah kami harus bekerja lebih keras dan merancang perencanaan yang jauh lebih baik dari musim ini,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Persik Kediri menunjukkan keseriusannya untuk bangkit dan menantang dominasi klub-klub besar di Liga 1 musim depan. Keberhasilan teknologi VAR dan pengalaman dengan wasit asing jadi pelajaran penting dalam memperbaiki kompetisi dan membentuk klub yang solid dan profesional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments