Manchester United dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar di bursa transfer musim panas dengan menyiapkan €60 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,1 triliun, demi mendapatkan jasa Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain (PSG).
Informasi ini pertama kali mencuat dari laporan media Spanyol, Fichajes, yang menyebutkan bahwa MU sangat serius dalam memburu penjaga gawang timnas Italia itu. Langkah ini dianggap sebagai salah satu upaya utama manajemen klub untuk memperbaiki komposisi skuad, khususnya di lini belakang yang dinilai masih belum stabil sepanjang musim 2024/2025.
Donnarumma, yang kini berusia 26 tahun, masih terikat kontrak bersama PSG hingga Juni 2026. Namun, situasi negosiasi kontrak barunya yang belum menemui kejelasan membuka ruang bagi klub peminat, termasuk Manchester United.
Krisis Performa di Bawah Mistar Jadi Pemicu Perburuan Kiper Baru
Meski berhasil menembus final Liga Europa musim ini, Manchester United tetap melihat bahwa sektor penjaga gawang menjadi titik lemah yang harus segera diperbaiki. Andre Onana, yang didatangkan dari Inter Milan pada awal musim, kerap menjadi sorotan akibat beberapa kesalahan fatal di laga penting.
Pelatih baru MU, Ruben Amorim, dikabarkan telah memberikan sinyal kuat kepada manajemen agar mencari sosok penjaga gawang yang lebih konsisten. Jurnalis ternama asal Italia, Rudy Galetti, melaporkan bahwa Amorim memasukkan nama Donnarumma dalam daftar prioritas sejak awal April lalu.
Blunder demi blunder dari Onana dinilai merugikan MU dalam sejumlah pertandingan krusial, baik di Premier League maupun di Eropa. Bahkan, spekulasi mengenai kemungkinan kepindahan Onana ke klub asal Arab Saudi, Neom SC, mulai berhembus kencang. Jika hal itu benar terjadi, MU dipastikan membutuhkan pengganti sepadan.
Donnarumma: Raksasa Italia yang Menggoda Klub-Klub Elite
Gianluigi Donnarumma bukan nama asing dalam dunia sepak bola top Eropa. Sejak debut profesionalnya bersama AC Milan di usia 16 tahun, ia dikenal sebagai kiper bertalenta dengan refleks tajam dan postur fisik menjulang. Kini, bersama PSG, ia terus menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia.
Luis Enrique, pelatih PSG, sempat menyebut Donnarumma sebagai “raksasa di bawah mistar” setelah aksi heroiknya kala menghadapi Arsenal di semifinal Liga Champions. Dalam laga tersebut, Donnarumma tampil luar biasa dan menggagalkan sejumlah peluang emas dari lini serang Arsenal.
Kiper berpostur 195 cm itu memang masih terikat kontrak bersama PSG. Namun, dengan belum adanya kesepakatan baru, MU melihat peluang strategis untuk melakukan pendekatan lebih awal. PSG mungkin harus mempertimbangkan tawaran besar yang datang, apalagi jika sang pemain enggan memperpanjang masa baktinya.
Persaingan Ketat: MU Tidak Sendirian dalam Memburu Donnarumma
Walau Manchester United disebut sebagai peminat paling agresif, mereka bukan satu-satunya klub yang mengincar tanda tangan Donnarumma. Menurut sejumlah laporan tambahan, setidaknya ada tiga klub besar lain yang juga mengawasi situasi ini dengan seksama: Manchester City, Juventus, dan Inter Milan.
Juventus disebut-sebut ingin menjadikan Donnarumma sebagai penerus jangka panjang Wojciech Szczesny, sementara Inter Milan masih dalam proses mencari kiper baru yang bisa menjadi tulang punggung dalam proyek jangka panjang mereka.
Manchester City, di sisi lain, memproyeksikan Donnarumma sebagai suksesor jangka panjang Ederson Moraes, yang performanya mulai menunjukkan penurunan. Artinya, MU harus bergerak cepat dan cermat bila tak ingin kehilangan target utama mereka ini.
Rumor Masih Menggantung, Belum Ada Konfirmasi Resmi
Meski laporan dari Fichajes telah menggemparkan para pendukung Setan Merah, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Manchester United maupun Paris Saint-Germain. Sejumlah media besar di Inggris seperti BBC Sport atau Sky Sports juga belum mengonfirmasi adanya negosiasi aktif.
Fakta ini menunjukkan bahwa kabar tersebut masih berada pada tahap rumor. Terlebih lagi, reputasi Fichajes sebagai sumber informasi transfer belum setara dengan media utama lainnya. Oleh karena itu, meski kabarnya mencuat, kemungkinan masih ada banyak faktor yang menentukan apakah transfer ini benar-benar akan terjadi.
MU diketahui tengah menyusun daftar belanja musim panas mereka dengan hati-hati. Fokus utama tetap pada penambahan kualitas skuad secara keseluruhan, termasuk sektor depan yang juga masih minim produktivitas. Namun, mendatangkan penjaga gawang elite seperti Donnarumma tentu bisa menjadi langkah awal yang penting untuk membangun fondasi pertahanan yang solid.