Barcelona tidak hanya meraih kesuksesan di lapangan pada Liga Champions 2024/2025. Klub asal Catalan itu juga meraup pendapatan fantastis dari ajang prestisius ini. Hingga saat ini, Barcelona telah mengumpulkan lebih dari €116 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Angka tersebut berasal dari berbagai aspek partisipasi dan pencapaian di Liga Champions. Dan yang menarik, jumlah itu masih berpotensi bertambah besar seiring langkah mereka yang kini menembus semifinal.
Semifinal Jadi Titik Penting: Tambahan Bonus Menanti di Ujung Jalan
Barcelona akan menghadapi laga krusial di leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Inter Milan. Laga yang akan digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB tersebut akan menentukan nasib mereka. Jika berhasil menyingkirkan wakil Italia itu, Barcelona bukan hanya berhak atas satu tempat di final, tetapi juga tambahan hadiah signifikan dari UEFA.
Tiket ke final Liga Champions memberikan ganjaran finansial yang besar. UEFA memberikan bonus khusus bagi klub yang berhasil mencapai partai puncak. Jika Barcelona sukses melewati Inter Milan, hadiah uang tunai akan meningkat tajam, memberi angin segar bagi neraca keuangan klub.
Catatan Apik di League Phase Jadi Fondasi Keuangan
Penampilan Barcelona sejak fase awal Liga Champions musim ini tergolong stabil. Dalam format League Phase, mereka mencatat enam kemenangan, sekali imbang, dan hanya satu kekalahan. Capaian itu memberikan efek langsung pada jumlah hadiah yang dikantongi.
UEFA memberikan hadiah dasar sebesar €18,6 juta hanya untuk partisipasi di League Phase. Lalu, setiap kemenangan diganjar €2,8 juta. Dengan enam kemenangan, Barcelona mengantongi tambahan €12,6 juta. Satu hasil imbang memberikan tambahan €700 ribu. Artinya, hanya dari performa pertandingan di babak awal, mereka telah mendapatkan lebih dari €31 juta.
Detail Rincian Hadiah: Dari Koefisien hingga Marker Pool
Tak hanya berdasarkan hasil pertandingan, UEFA juga memberikan dana berdasarkan koefisien klub serta porsi market pool. Koefisien dihitung dari performa klub selama 10 tahun terakhir di kompetisi Eropa. Untuk musim ini, Barcelona menerima €11,41 juta dari koefisien UEFA. Sementara itu, dari market pool atau pembagian hak siar berdasarkan negara, Barcelona mendapatkan €22,44 juta.
Selanjutnya, keberhasilan mereka melaju ke babak 16 besar langsung diganjar €11 juta. Karena mereka lolos langsung tanpa laga play-off, ada tambahan €2 juta. Ketika menembus perempat final, hadiah bertambah lagi sebesar €12,5 juta. Sementara itu, pencapaian ke semifinal menghadiahkan mereka €15 juta. Semua nominal tersebut membuat total hadiah yang diterima Barcelona sejauh ini mencapai €116,65 juta.
Hadiah Liga Champions: Solusi Keuangan Barcelona di Tengah Krisis Finansial
Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona mengalami tekanan finansial yang cukup besar. Krisis ekonomi pasca-pandemi, ditambah pengeluaran tinggi dalam pengelolaan pemain, membuat manajemen sulit bergerak bebas di bursa transfer. Namun, Liga Champions menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi beban finansial.
Pendapatan dari kompetisi Eropa bukan hanya berasal dari hadiah uang semata. Klub juga memperoleh pemasukan dari penjualan tiket, sponsor tambahan, dan penjualan merchandise di laga kandang. Setiap pertandingan di Camp Nou membawa keuntungan finansial tersendiri. Ditambah performa tim yang kembali menjanjikan, aura optimisme pun mulai terasa di kubu Catalan.
Potensi Tambahan Hadiah Jika Melaju ke Final
Jika Barcelona mampu mengalahkan Inter Milan dan menginjakkan kaki di final Liga Champions, jumlah hadiah akan meningkat secara drastis. UEFA memberikan €20 juta kepada klub yang berhasil menjadi runner-up. Sementara itu, juara Liga Champions akan membawa pulang tambahan €25 juta. Itu belum termasuk bonus tambahan dari market pool serta performa individu para pemain yang bisa menarik bonus sponsor.
Artinya, jika Barcelona menjadi juara Liga Champions 2024/2025, total pemasukan mereka bisa menyentuh angka lebih dari €140 juta. Jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp1,5 triliun, sebuah angka fantastis di tengah tekanan keuangan yang mereka hadapi.
Bukan Sekadar Prestasi, Tapi Investasi Masa Depan
Keberhasilan Barcelona di Liga Champions musim ini bukan hanya penting untuk prestise klub. Lebih dari itu, setiap langkah yang mereka tempuh adalah bentuk investasi jangka panjang untuk memperkuat kestabilan finansial. Dana yang masuk akan digunakan untuk membayar gaji pemain, meremajakan skuad, dan mendukung program akademi La Masia yang menjadi fondasi mereka selama ini.
Dengan performa yang kembali meyakinkan, pemain muda yang mulai bersinar, dan dukungan fans yang luar biasa, Barcelona menunjukkan bahwa mereka belum habis. Liga Champions menjadi medan bukan hanya untuk memburu gelar, tapi juga membangun kembali kejayaan klub.