Tuesday, May 6, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersib Bandung Raih Gelar Keempat: Tambah Satu Bintang di Logo Kebanggaan

Persib Bandung Raih Gelar Keempat: Tambah Satu Bintang di Logo Kebanggaan

Musim 2024/2025 menjadi musim bersejarah bagi Persib Bandung dengan resmi menyabet gelar juara BRI Liga 1 dan menambah koleksi trofi nasional keempat mereka. Prestasi ini membuat Maung Bandung layak menyematkan empat bintang di atas logo klub mereka.

Empat bintang tersebut menjadi simbol supremasi Persib di kompetisi nasional era Liga Indonesia. Bukan hanya angka, tetapi wujud dari konsistensi dan kerja keras yang telah dilakukan selama musim kompetisi berlangsung. Dukungan penuh dari Bobotoh juga menjadi kekuatan tersendiri yang tak tergantikan.

- Advertisement -
asia9QQ

Juara Meskipun Kalah, Persib Tetap Tak Terbendung di Pekan ke-31

Kepastian Persib sebagai juara datang pada pekan ke-31 Liga 1. Menariknya, mereka memastikan gelar justru saat menelan kekalahan. Dalam laga tandang melawan Malut United, Persib harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1. Namun kekalahan itu tidak menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen.

Di saat yang sama, para pesaing Persib terpeleset. Persebaya Surabaya, yang menjadi salah satu pesaing kuat, hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri. Hasil ini terjadi pada Senin sore, 5 Mei 2025, dan menjadi momen kunci yang memastikan gelar juara untuk Persib.

Tambahan satu poin dari hasil imbang itu tidak cukup bagi Persebaya. Sementara Dewa United juga tertahan di angka 54 poin. Dengan tiga laga tersisa, kedua tim tersebut sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin Persib yang telah mencapai 64 poin dari 31 pertandingan.


Euforia Pecah: Para Pemain Rayakan Gelar Juara Bersama Bobotoh

Momen penentuan gelar yang tidak terjadi di lapangan sendiri justru melahirkan suasana luar biasa emosional. Para pemain Persib menyaksikan laga Persebaya dari sebuah kafe di Bandung. Begitu pertandingan berakhir dengan hasil imbang, seluruh ruangan meledak dalam sorak sorai.

Pemain seperti Beckham Putra, Ciro Alves, hingga Marc Klok tampak larut dalam kebahagiaan. Mereka menyanyikan yel-yel bersama para Bobotoh. Beberapa bahkan terlihat menitikkan air mata. Sebuah pertanda bahwa gelar ini bukan hanya trofi biasa, melainkan hasil dari proses panjang dan perjuangan berat selama musim berjalan.

Perayaan yang digelar secara spontan itu menjadi bukti bahwa ikatan antara pemain dan suporter begitu kuat. Semangat kolektif inilah yang menjadi salah satu kekuatan terbesar Persib dalam meraih gelar keempatnya di era Liga Indonesia.


Empat Gelar Era Liga Indonesia: Bintang Persib Kini Setara Persipura

Dengan tambahan gelar juara musim ini, Persib Bandung kini mengoleksi empat trofi di era Liga Indonesia. Mereka resmi menyamai rekor Persipura Jayapura yang juga memiliki empat gelar nasional dalam sistem kompetisi modern.

Gelar pertama diraih pada musim 1994/1995 saat Persib mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0. Gol kemenangan dicetak oleh Sutiono Lamso. Trofi kedua datang pada tahun 2014 setelah kemenangan dramatis melawan Persipura. Skor 2-2 pada waktu normal berlanjut ke adu penalti, yang akhirnya dimenangkan oleh Persib.

Musim lalu, tepatnya pada 2023/2024, Persib kembali mengangkat trofi setelah menaklukkan Madura United di partai final. Dan kini, gelar keempat datang melalui kompetisi penuh tanpa babak final, memperkuat status Persib sebagai salah satu klub paling sukses di Indonesia.


Juara Lewat Format Kompetisi Penuh: Catatan Baru dalam Sejarah Maung Bandung

Gelar musim ini menjadi sangat spesial karena diperoleh melalui sistem kompetisi penuh. Tidak ada babak final. Tidak ada laga penentu yang dramatis di stadion netral. Hanya konsistensi selama 34 pekan yang menentukan juara sejati.

Inilah kali pertama Persib memenangkan Liga Indonesia melalui format ini. Pada tiga gelar sebelumnya, mereka harus menuntaskan musim lewat laga final yang sangat menegangkan. Sistem baru ini menguji kedalaman skuad dan konsistensi permainan sepanjang tahun.

Tim asuhan Bojan Hodak menunjukkan stabilitas luar biasa. Mereka tampil meyakinkan baik di kandang maupun tandang. Kemenangan demi kemenangan dibukukan dengan pendekatan taktik yang matang dan semangat tim yang menyala di setiap pertandingan.


Dominasi Papan Atas: Konsistensi dan Kedalaman Tim Jadi Kunci

Sepanjang musim 2024/2025, Persib tampil sebagai tim yang paling stabil. Mereka jarang terpeleset dan mampu meraih kemenangan di saat-saat penting. Lini belakang tampil kokoh, sementara lini tengah yang dikomandoi Marc Klok sangat dominan dalam mengatur ritme permainan.

David da Silva menjadi tumpuan utama dalam urusan mencetak gol. Sementara pemain muda seperti Beckham Putra dan Robi Darwis juga menunjukkan perkembangan signifikan. Kombinasi pengalaman dan talenta muda menjadikan tim ini seimbang dan sulit dikalahkan.

Selain itu, pelatih Bojan Hodak patut diapresiasi. Ia mampu membangun filosofi permainan yang jelas dan menjaga motivasi pemain tetap tinggi hingga akhir musim. Bukan hal mudah mempertahankan performa selama lebih dari 30 laga, namun Persib mampu menjawab tantangan itu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments