Tuesday, May 6, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisOle Gunnar Solskjaer Soroti Transfer Kontroversial: Kepergian McTominay Dinilai Langkah Fatal Manchester...

Ole Gunnar Solskjaer Soroti Transfer Kontroversial: Kepergian McTominay Dinilai Langkah Fatal Manchester United

Mantan manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, kembali melontarkan kritik keras terhadap keputusan klub melepas Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia itu hengkang ke Napoli pada musim panas 2024. Kini, performanya di Serie A justru membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan yang diambil kubu Old Trafford.

McTominay tampil gemilang bersama Napoli di bawah asuhan Antonio Conte. Ia menjadi salah satu pilar utama dalam perebutan gelar juara Serie A musim ini. Solskjaer pun menyayangkan keputusan yang dianggapnya tidak logis dan merugikan tim.

- Advertisement -
asia9QQ

McTominay Bersinar di Napoli, Menjadi Mesin Gol yang Tak Terbendung

Scott McTominay tampil luar biasa sejak tiba di Napoli. Dengan catatan 12 gol di semua kompetisi musim ini, McTominay menjelma sebagai gelandang yang komplet. Performa ini merupakan yang paling produktif sepanjang karier profesionalnya, bahkan melebihi torehan saat masih berseragam Manchester United.

Kontribusinya tidak hanya dari sisi produktivitas gol. McTominay juga menjadi motor penggerak lini tengah Napoli. Ia kerap terlibat dalam distribusi bola dan memutus serangan lawan. Perannya terbukti vital bagi tim yang kini menempati posisi puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tiga poin.

Di bawah komando Antonio Conte, gaya bermain McTominay semakin matang. Ia diberi kebebasan untuk menyerang dan menekan dari lini kedua. Hasilnya, McTominay sering kali muncul sebagai pembeda di laga-laga penting.

Solskjaer: McTominay Adalah Simbol Loyalitas dan Karakter Kuat MU

Ole Gunnar Solskjaer tidak menyembunyikan kekagumannya pada McTominay. Ia menganggap sang gelandang sebagai simbol loyalitas dan karakter kuat yang mencerminkan semangat Manchester United. Dalam wawancara terbaru bersama BBC, Solskjaer mengungkapkan bahwa McTominay selalu memberikan dedikasi penuh dalam latihan maupun pertandingan.

“Scott dan Fred adalah pemain yang bisa Anda andalkan setiap hari. Melepas Scott? Saya benar-benar tidak mengerti,” ucap Solskjaer. Pernyataan ini menjadi bukti bahwa sang mantan pelatih masih menyimpan kekecewaan mendalam atas keputusan tersebut.

Solskjaer juga menambahkan bahwa McTominay adalah pemain yang memahami budaya klub. Ia menilai kehadiran McTominay mampu menulari semangat juang kepada rekan-rekan setim. Ia bahkan mengingat peran penting McTominay dalam mencetak gol-gol krusial saat membela Setan Merah.

Erik ten Hag Pun Tak Setuju, Tapi Harus Tunduk pada Regulasi Keuangan

Tak hanya Solskjaer yang menyayangkan transfer McTominay ke Napoli. Pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag, juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak berniat melepas sang pemain. Namun, tekanan dari aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) membuat klub terpaksa menjual McTominay.

“Saya senang melihat Scott sukses. Sejujurnya, saya tidak ingin dia pergi,” kata Ten Hag. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut adalah salah satu bentuk kompromi sulit yang harus diambil karena tuntutan regulasi keuangan.

Ten Hag juga menyoroti peran vital McTominay di ruang ganti. Menurutnya, selain piawai secara teknis, McTominay juga merupakan pemimpin yang dihormati. Kehilangannya jelas menciptakan lubang besar dalam skuad musim ini.

Keputusan Transfer Manchester United Kembali Dipertanyakan

Transfer McTominay bukan satu-satunya keputusan Manchester United yang menuai kritik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak keputusan rekrutmen maupun penjualan pemain dinilai tidak konsisten dengan visi jangka panjang tim. Kepergian pemain-pemain seperti McTominay yang justru bersinar di klub lain, semakin memperburuk citra manajemen transfer Setan Merah.

Dalam kondisi performa tim yang belum stabil, kehilangan figur seperti McTominay menjadi penyesalan besar. Apalagi, MU kini sedang berjuang untuk mengamankan posisi empat besar di Premier League. Ketidakhadiran pemain yang bisa diandalkan dalam situasi sulit menjadi ironi tersendiri.

Dengan semakin bersinarnya McTominay di kancah Serie A, publik pun mulai menyoroti efektivitas kebijakan transfer Manchester United. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin klub harus melakukan evaluasi besar-besaran terhadap strategi rekrutmen mereka ke depan.

Situasi ini membuka wacana baru mengenai pentingnya mempertahankan pemain yang memahami karakter klub. Terlebih ketika pemain tersebut telah menunjukkan performa konsisten dan kontribusi nyata untuk tim. McTominay adalah contoh nyata bahwa kadang keputusan bisnis tidak selalu sejalan dengan kebutuhan teknis di lapangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments