Lamine Yamal kembali membuat sejarah yang mengesankan bersama Barcelona dengan meraih tonggak penting dalam karier sepak bolanya. Pada usia yang masih sangat muda, Yamal resmi mencatatkan penampilan ke-100 untuk klub raksasa Catalan tersebut. Prestasi luar biasa ini tercatat saat Barcelona bertanding melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Laga yang berakhir dengan skor 3-3 itu menjadi saksi bisu atas pencapaian luar biasa sang pemain.
Perjalanan Karier yang Luar Biasa di Barcelona
Lamine Yamal memulai debutnya di tim utama Barcelona pada 29 April 2023, yang menjadikannya salah satu pemain termuda yang pernah membela tim besar Eropa. Pada waktu itu, usia Yamal baru 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari, tetapi bakatnya sudah tidak diragukan lagi. Debut tersebut terjadi saat Barcelona menghadapi Real Betis di Spotify Camp Nou, dan sejak saat itu, kariernya melesat dengan pesat.
Setelah debutnya yang gemilang, Yamal terus menunjukkan kualitasnya di setiap kesempatan. Dalam waktu singkat, ia berhasil mengamankan tempat sebagai pemain utama dalam tim asuhan Hansi Flick. Musim ini, Yamal menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan di lini serang Barcelona, berkat kemampuan teknis dan ketajaman insting sepak bolanya. Pemain yang mengenakan nomor punggung 19 ini semakin dikenal luas oleh para penggemar Blaugrana yang selalu menantikan aksi-aksinya di lapangan.
Mencetak Rekor Pemain Termuda dengan 100 Penampilan
Pada pertandingan melawan Inter Milan di Liga Champions, Lamine Yamal mencatatkan rekor yang luar biasa. Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Barcelona yang mencapai 100 penampilan resmi untuk klub. Pada saat meraih pencapaian ini, usia Yamal baru menginjak 17 tahun 291 hari. Ini menjadikannya pemain termuda yang pernah mencapai 100 pertandingan di Barcelona, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gavi yang mencapainya di usia 19 tahun dan 29 hari.
Rekor ini semakin mengukuhkan Yamal sebagai bakat muda yang luar biasa, yang tidak hanya berbakat tetapi juga mampu tampil konsisten di level tertinggi sejak awal kariernya. Pencapaian ini juga memposisikannya di antara nama-nama besar seperti Bojan Krkic, Pedri, dan Ansu Fati, yang juga mencapai 100 pertandingan di usia muda, meskipun Yamal melakukannya dengan selisih usia hampir dua tahun lebih muda dibandingkan mereka.
Torehan Gol yang Menambah Sinar Ketenaran
Tidak hanya mencatatkan 100 penampilan, Lamine Yamal juga tampil impresif dalam pertandingan tersebut dengan mencetak gol yang luar biasa. Gol yang ia ciptakan dalam laga melawan Inter Milan menjadi salah satu momen krusial dalam pertandingan yang berakhir imbang 3-3 tersebut. Gol ini tidak hanya menambah kepercayaan dirinya, tetapi juga semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di Eropa.
Selain gol yang tercipta, Yamal juga hampir mencetak gol keduanya setelah tendangannya membentur mistar gawang. Aksinya yang berbahaya ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda ini. Pada usia 17 tahun, ia sudah mampu menunjukkan kualitas yang jarang ditemukan pada pemain seumurannya. Hal ini semakin menarik perhatian banyak kalangan, termasuk pengamat sepak bola dan pelatih-pelatih ternama yang mulai melirik kemampuannya.
Peningkatan Nilai Pasar dan Harapan Masa Depan
Tidak hanya di lapangan, prestasi Lamine Yamal juga tercermin dalam nilai pasar yang terus melonjak pesat. Saat ini, nilai pasarnya diperkirakan mencapai sekitar 180 juta euro (sekitar Rp3,416 triliun). Ini merupakan sebuah angka yang sangat tinggi untuk pemain yang baru berusia 17 tahun. Dengan perkembangan pesat yang terus ditunjukkannya, banyak pihak percaya bahwa Yamal akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan.
Barcelona tentu berharap bahwa Yamal akan terus berkembang di bawah asuhan Hansi Flick, dan mampu menjadi tulang punggung tim di masa yang akan datang. Sementara itu, penggemar Barcelona juga sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana perjalanan karier Yamal akan berkembang seiring waktu. Diharapkan bahwa pemain muda ini akan menjadi bagian integral dari kesuksesan Barcelona di level domestik maupun Eropa.
Mendapatkan Pujian dari Legenda Sepak Bola
Selain pencapaiannya di lapangan, Lamine Yamal juga mendapatkan pujian besar dari banyak legenda sepak bola dunia. Salah satunya adalah Rio Ferdinand, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Yamal melalui media sosial. Ferdinand menyebut Yamal sebagai bakat murni yang berada di level berbeda dibandingkan dengan pemain di lima liga top Eropa. Pujian ini semakin menambah kesan positif terhadap perkembangan pesat yang dialami oleh pemain muda ini.
Penghargaan dan pujian yang diterima oleh Yamal tidak hanya datang dari pelatih dan rekan setimnya. Tetapi juga dari pemain dan pelatih dari luar Barcelona. Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh Yamal, yang tidak hanya mampu bersaing di level domestik. Tetapi juga siap menghadapi tantangan besar di pentas Eropa.
Dengan terus menunjukkan kualitas terbaiknya, Lamine Yamal diprediksi akan menjadi salah satu pemain terpenting dalam sejarah Barcelona. Karier yang cemerlang di usia muda ini memberikan harapan besar bagi klub dan penggemarnya untuk meraih lebih banyak trofi di masa depan.