Monday, April 28, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaRudiger Mengamuk di Final Copa del Rey: Tiga Pemain Real Madrid Terancam...

Rudiger Mengamuk di Final Copa del Rey: Tiga Pemain Real Madrid Terancam Hukuman Berat

Barcelona sukses menutup laga dramatis dengan gelar juara Copa del Rey 2024/2025 usai menaklukkan Real Madrid dengan skor 3-2. Pertandingan yang berlangsung di Stadion La Cartuja pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB ini menyuguhkan duel panas yang berujung pada kericuhan besar di penghujung laga.

Meski Barcelona meraih kemenangan, sorotan utama justru mengarah kepada tindakan emosional bek Real Madrid, Antonio Rudiger. Ia bersama dua rekannya, Lucas Vazquez dan Vinicius Junior, kini terancam sanksi berat dari federasi.

- Advertisement -
asia9QQ

Drama Panas Menjelang Peluit Akhir

Saat pertandingan memasuki menit-menit akhir babak tambahan, tensi pertandingan meningkat tajam. Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea meniup peluit tanda pelanggaran setelah Kylian Mbappe dianggap melanggar Eric Garcia. Keputusan itu langsung menuai protes keras dari para pemain Real Madrid.

Antonio Rudiger, yang selama pertandingan menunjukkan intensitas tinggi, kehilangan kendali emosinya. Tidak puas dengan keputusan wasit, Rudiger melampiaskan kemarahannya dengan melempar sebuah benda ke arah sang pengadil lapangan. Tindakan ini memancing kekacauan di lapangan dan memperkeruh suasana.

Selain Rudiger, Lucas Vazquez juga menunjukkan perilaku yang tidak sportif setelah peluit akhir dibunyikan. Ia menerima kartu merah sebagai konsekuensi atas aksinya di tengah kekacauan tersebut. Menurut laporan dari Rodra, jurnalis Relevo, satu pemain lain dari kubu Real Madrid juga diusir, yang diduga adalah Vinicius Junior atau Jude Bellingham.

Rudiger dan Rekan-rekannya Diambang Sanksi Berat

Federasi Sepak Bola Spanyol, melalui Komite Disiplinnya, kini tengah mengkaji laporan pertandingan dan perilaku para pemain Real Madrid. Berdasarkan prosedur yang berlaku, aksi kekerasan verbal maupun fisik terhadap wasit dapat berujung pada hukuman berat, termasuk larangan bermain dalam sejumlah pertandingan.

Jika hukuman diterapkan pada ajang La Liga, absennya Rudiger, Vazquez, dan Vinicius Junior (atau Bellingham) tentu akan menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Apalagi, dalam dua pekan ke depan, mereka dijadwalkan menjalani laga El Clasico melawan Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, laga yang krusial untuk menentukan posisi di klasemen akhir musim.

Sanksi terhadap Rudiger diprediksi akan lebih berat dibandingkan rekan-rekannya. Sebab, melemparkan benda ke wasit merupakan tindakan yang tergolong sebagai pelanggaran serius dalam regulasi disiplin federasi. Jika terbukti, Rudiger bisa saja dijatuhi larangan bermain hingga beberapa bulan, bukan hanya larangan dalam beberapa laga.

Efek Domino bagi Real Madrid

Kehilangan tiga pemain inti tentu akan berdampak besar terhadap konsistensi permainan Real Madrid. Rudiger adalah pilar utama di lini belakang, sementara Vinicius Junior menjadi tumpuan serangan sayap mereka. Lucas Vazquez pun sering diandalkan dalam berbagai situasi, baik sebagai bek kanan maupun gelandang.

Ketidakhadiran mereka bisa memperlemah skuat Carlo Ancelotti saat memasuki fase krusial musim ini. Selain harus menghadapi Barcelona, Real Madrid juga tengah bersaing ketat dalam perebutan gelar La Liga dan menatap partai-partai penting di kompetisi Eropa. Situasi ini memperumit langkah mereka.

Manajemen Real Madrid dikabarkan segera mengambil langkah untuk mengajukan banding jika keputusan sanksi resmi dijatuhkan. Namun, melihat besarnya sorotan publik terhadap insiden ini, peluang untuk meringankan hukuman tampaknya cukup kecil.

Rekap Perjalanan Dramatis di Final Copa del Rey

Pertandingan final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid sebetulnya berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Barcelona membuka keunggulan lebih dahulu lewat gol Pedri di menit ke-28. Namun, Real Madrid tidak tinggal diam. Mereka mampu membalikkan keadaan dan unggul 2-1, memperlihatkan mental juara yang kuat.

Saat pertandingan tampak akan berakhir untuk kemenangan Madrid, Barcelona bangkit. Ferran Torres mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-84. Skor imbang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Di babak ini, Barcelona tampil lebih dominan. Jules Kounde menjadi pahlawan kemenangan Blaugrana lewat golnya di menit ke-116. Kemenangan ini bukan hanya mengantarkan Barcelona meraih gelar Copa del Rey, tetapi juga mempertegas dominasi mereka atas Real Madrid di musim 2024/2025.

Imbas Kekalahan Ini untuk Real Madrid

Kekalahan di final Copa del Rey ini memperpanjang catatan buruk Real Madrid dalam beberapa pertemuan terakhir melawan Barcelona. Di musim ini saja, Real Madrid sudah mengalami tiga kekalahan dari rival abadinya, termasuk di ajang La Liga dan Supercopa de Espana.

Situasi ini membuat tekanan terhadap Carlo Ancelotti dan timnya semakin berat. Selain harus memperbaiki performa di sisa musim, Real Madrid juga harus segera mengatasi dampak dari potensi hukuman yang membayangi tiga pemain andalannya.

Federasi Sepak Bola Spanyol diperkirakan akan mengumumkan keputusan resmi terkait insiden ini dalam waktu dekat. Sementara itu, Real Madrid harus bersiap menghadapi konsekuensi besar atas kericuhan yang mencoreng laga final bergengsi ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments