Friday, April 25, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaDominasi Rossoneri: AC Milan Hantam Inter 3-0 dan Melaju ke Final Coppa...

Dominasi Rossoneri: AC Milan Hantam Inter 3-0 dan Melaju ke Final Coppa Italia

AC Milan menunjukkan performa impresif dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2024/2025 dengan menghancurkan rival sekotanya, Inter Milan, lewat skor meyakinkan 3-0 di San Siro. Dengan agregat akhir 4-1, Rossoneri memastikan satu tempat di partai final, memperkuat ambisi mereka untuk mengangkat trofi musim ini.

Pertandingan yang digelar pada Kamis, 24 April 2025 ini menjadi saksi bagaimana Milan tampil klinis dan efisien. Sebaliknya, Inter justru tampil jauh dari ekspektasi. Meskipun menguasai permainan di sejumlah momen, mereka gagal mengonversi peluang menjadi gol.

- Advertisement -
asia9QQ

Babak Pertama: Luka Jovic Buka Keunggulan Milan dengan Sundulan Akurat

Pertandingan dimulai dengan tekanan dari tuan rumah. Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Mereka mencoba menciptakan peluang melalui permainan sayap cepat serta pressing tinggi. Taktik ini membuat AC Milan sedikit tertekan dalam 10 menit awal.

Peluang emas pertama datang dari kaki Matteo Darmian. Menerima umpan matang dari tengah, ia melepaskan tembakan keras, tetapi bola melenceng tipis di sisi gawang Mike Maignan. Inter terus mendominasi bola hingga pertengahan babak pertama, namun Milan menunjukkan kesabaran luar biasa.

Pada menit ke-33, Lautaro Martinez mendapatkan peluang emas setelah menerima bola dari Taremi. Sayangnya, tendangannya melambung di atas mistar. Hanya tiga menit berselang, Milan membalikkan keadaan. Berawal dari umpan Alex Jimenez, bola diarahkan ke dalam kotak penalti dan disambut dengan sundulan keras oleh Luka Jovic. Bola meluncur deras ke gawang, mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk AC Milan.

Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Inter Milan. Tim asuhan Simone Inzaghi tampak kehilangan fokus dan kesulitan menemukan kembali irama permainan. Hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah dan Milan tetap unggul.


Babak Kedua: Jovic Kembali Cetak Gol, Reijnders Tutup Kemenangan Telak

Memasuki babak kedua, Milan tidak menurunkan tempo. Justru mereka tampil lebih percaya diri. Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, Rossoneri menggandakan keunggulan. Kali ini melalui skema sepak pojok, umpan Theo Hernandez mengarah ke tiang jauh. Luka Jovic sekali lagi menunjukkan insting golnya dengan menyambar bola ke dalam gawang. Skor menjadi 0-2 dan Milan semakin di atas angin.

Inter mencoba merespons melalui pergantian pemain dan strategi menyerang. Hakan Calhanoglu menjadi motor serangan dari lini tengah. Pada menit ke-68, ia mengirim umpan lambung yang disambut sundulan tajam oleh Stefan de Vrij. Namun, Mike Maignan menunjukkan kelasnya dengan penyelamatan gemilang.

Laga memasuki 10 menit terakhir ketika Milan memastikan kemenangan mereka. Rafael Leao melepas umpan terobosan brilian kepada Tijjani Reijnders. Gelandang asal Belanda itu masuk ke kotak penalti dan dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah. Gol ketiga Milan memupus harapan Inter sepenuhnya. Skor 0-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Statistik Pertandingan: Inter Dominan, Tapi Milan Lebih Efisien

Secara statistik, Inter Milan tampak mendominasi jalannya laga. Mereka mencatat 56 persen penguasaan bola dibanding 44 persen milik Milan. Dalam hal operan, Inter juga unggul dengan total 486 operan dan akurasi 89 persen, sementara Milan hanya mencatat 387 operan dengan akurasi 85 persen.

Namun, efektivitas Milan terlihat jelas dalam penyelesaian akhir. Kedua tim hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran. Bedanya, semua tembakan Milan berujung gol, sedangkan Inter gagal memaksimalkan peluang.

Inter juga mencatat lebih banyak tendangan sudut dengan enam kali peluang bola mati dari sisi lapangan. Milan sedikit lebih unggul dengan tujuh tendangan sudut. Namun, hasil akhir menunjukkan bahwa kualitas serangan dan penyelesaian akhir menjadi faktor pembeda yang signifikan.


Susunan Pemain: Milan Turunkan Kombinasi Pemain Muda dan Senior

Susunan pemain Inter Milan (3-5-2):
Josep Martinez; Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Mehdi Taremi.

Susunan pemain AC Milan (3-4-2-1):
Mike Maignan; Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic; Alex Jimenez, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Theo Hernandez; Christian Pulisic, Rafael Leao; Luka Jovic.

Pelatih Stefano Pioli mempercayakan kombinasi lini belakang muda dan lini serang berpengalaman. Keputusan tersebut terbukti efektif. Jovic menjadi bintang pertandingan, sementara Leao dan Reijnders melengkapi performa apik Milan di laga ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments