Nama wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, kembali menjadi sorotan publik sepak bola Asia, terutama setelah keterlibatannya dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia kini mengalami penurunan kepercayaan secara drastis dari otoritas sepak bola tertinggi di Asia. Terbaru, AFC secara resmi mencoretnya dari daftar wasit yang akan bertugas di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi karier wasit yang sempat disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik dari kawasan Teluk. Bagaimana bisa seorang wasit yang dipercaya memimpin laga internasional justru disingkirkan dari turnamen besar?
Keputusan Kontroversial Saat Laga Bahrain vs Indonesia Jadi Titik Balik
Para penggemar Timnas Indonesia tentu masih ingat jelas momen pahit ketika Garuda ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain. Pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan Indonesia berubah drastis karena sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat oleh Ahmed Al Kaf. Salah satu yang paling disorot adalah durasi injury time.
Dalam laga tersebut, wasit memberikan waktu tambahan enam menit, namun pertandingan baru dihentikan saat memasuki menit ke-90+9. Hal ini membuka peluang bagi Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang. Banyak yang menilai keputusan tersebut merugikan Timnas Indonesia secara langsung.
Akibat dari insiden itu, wacana mengenai kredibilitas dan profesionalisme wasit asal Oman mulai dipertanyakan. Bahkan publik sepak bola Asia ikut menyoroti standar penunjukan wasit dalam laga-laga krusial.
Dicoret dari Daftar Wasit Piala Dunia Antarklub 2025
Seiring berjalannya waktu, tekanan terhadap Ahmed Al Kaf tak mereda. Puncaknya terjadi saat AFC secara resmi mencoret nama Ahmed Al Kaf dari daftar wasit yang akan bertugas dalam Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. Turnamen ini rencananya digelar mulai 14 Juni hingga 13 Juli 2025.
Tidak hanya Ahmed, dua rekannya sesama wasit asal Oman yaitu Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaithi juga dikeluarkan dari daftar. Keputusan ini dipandang sebagai bentuk ketidakpercayaan AFC terhadap perangkat pertandingan dari Oman, terutama untuk event dengan skala global.
Reaksi Keras dari Federasi Sepak Bola Oman (OFA)
Menanggapi pencoretan tersebut, Federasi Sepak Bola Oman (OFA) tak tinggal diam. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan AFC. Dalam pernyataan tersebut, OFA menyatakan bahwa mereka tetap mendukung penuh wasit-wasit asal Oman, termasuk Ahmed Al Kaf.
“OFA mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman dari daftar wasit Piala Dunia Antarklub FIFA. Kami tetap mendukung hak mereka untuk berpartisipasi di ajang-ajang FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” demikian bunyi pernyataan dari OFA yang dipublikasikan secara resmi.
Pernyataan tersebut menunjukkan betapa seriusnya Oman dalam menjaga reputasi wasit-wasitnya di kancah internasional. Mereka menganggap Ahmed Al Kaf dan timnya telah berkontribusi secara profesional dalam berbagai laga besar di Asia.
Oman Minta Penjelasan Resmi dari AFC
Tak hanya menyampaikan dukungan moral, OFA juga melakukan pendekatan diplomatik dengan menghubungi langsung pihak AFC. Mereka mempertanyakan dasar keputusan yang diambil serta meminta kriteria seleksi wasit untuk turnamen FIFA tersebut diungkapkan secara transparan.
Dalam komunikasi tersebut, Ketua OFA menggarisbawahi bahwa Ahmed Al Kaf memiliki pengalaman dan reputasi yang mumpuni. Ia telah ditugaskan memimpin sejumlah laga internasional bergengsi sebelumnya, dan selalu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Ketua OFA juga meminta evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi wasit. Mereka berharap agar penilaian terhadap wasit tidak didasarkan pada tekanan publik atau satu pertandingan semata, tetapi pada rekam jejak dan kualifikasi yang objektif.
Potensi Dampak pada Karier Internasional Ahmed Al Kaf
Pencoretan dari Piala Dunia Antarklub 2025 berpotensi memberi dampak signifikan terhadap karier internasional Ahmed Al Kaf. Turnamen tersebut merupakan salah satu ajang bergengsi yang menjadi batu loncatan menuju Piala Dunia 2026.
Tanpa keikutsertaan dalam event besar itu, peluang Al Kaf untuk terlibat dalam turnamen sepak bola level dunia bisa semakin kecil. Apalagi jika AFC mempertahankan ketidakpercayaannya terhadap wasit dari Oman.
Di sisi lain, tekanan publik terhadap performa wasit semakin tinggi, terlebih setelah insiden-insiden kontroversial seperti yang terjadi pada laga Bahrain vs Indonesia. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi badan sepak bola dunia, termasuk FIFA, dalam menentukan wasit untuk ajang internasional ke depan.