Manchester United kembali menelan pil pahit di kompetisi Premier League musim 2024/2025 dengan kekalahan telak 1-4 dari Newcastle di St. James’ Park menjadi sorotan utama. Tak hanya karena skor besar, namun juga karena blunder kiper debutan Altay Bayindir yang memicu banyak perbincangan.
Penampilan Bayindir di laga tersebut merupakan debutnya di ajang Premier League. Setelah hampir dua tahun berseragam Setan Merah tanpa kesempatan tampil di liga domestik, sang penjaga gawang akhirnya turun langsung menggantikan Andre Onana. Keputusan tersebut diambil oleh manajer Ruben Amorim usai Onana tampil kurang meyakinkan saat menghadapi Lyon di Liga Europa.
Namun, debut Bayindir jauh dari kata mulus. Ia kebobolan empat gol dari enam tembakan tepat sasaran. Salah satu momen paling fatal adalah blundernya saat memberikan umpan langsung ke lini tengah, yang kemudian dikonversi menjadi gol keempat oleh Newcastle. Statistiknya pun cukup mencolok: akurasi umpan hanya 47,4 persen. Angka tersebut mencerminkan tekanan yang dirasakannya sepanjang pertandingan.
Sikap Profesional Altay Bayindir Usai Laga
Meski performanya dikritik banyak pihak, Altay Bayindir menunjukkan sikap yang patut diapresiasi. Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, kiper berusia 27 tahun itu tetap menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen untuk bangkit.
“Merupakan kehormatan untuk menjalani debut Premier League bersama klub ini. Bukan hasil yang kami inginkan, tapi saya akan terus berjuang,” tulis Bayindir. Ia menutup unggahannya dengan kalimat, “Kami akan kembali lebih kuat – tetap percaya.”
Pesan tersebut mendapat banyak respons dari para pendukung. Meski sebagian mengkritik penampilannya, tak sedikit pula yang memberikan semangat untuk bangkit. Penampilan perdana memang tidak selalu berjalan sempurna, dan Bayindir memilih untuk meresponsnya dengan mentalitas positif.
Dukungan Moral dari Andre Onana: Simbol Solidaritas Sejati
Yang menarik, dukungan juga datang dari Andre Onana. Sang kiper utama yang digantikan Bayindir terlihat menyukai unggahan Instagram rekannya tersebut. Meskipun hanya sebuah gestur kecil, tindakan ini menyiratkan pesan yang sangat dalam. Onana menunjukkan bahwa solidaritas antarpemain tetap dijunjung tinggi, terlepas dari persaingan posisi.
Hal ini bukan kali pertama Onana berdiri di sisi Bayindir. Dalam pertandingan Carabao Cup melawan Tottenham beberapa bulan sebelumnya, Onana sempat melakukan protes keras kepada wasit setelah Bayindir membuat kesalahan yang berujung pada gol lawan. Aksi protes tersebut bahkan membuat Onana diganjar kartu kuning.
Dukungan semacam ini sangat penting dalam ruang ganti tim. Ketika pemain saling menghormati dan memberi semangat, suasana positif dapat tercipta. Terlebih dalam masa sulit seperti yang sedang dialami Bayindir, kehadiran rekan yang mendukung bisa menjadi penyemangat besar.
Dilema Ruben Amorim: Kembali ke Onana atau Bertahan dengan Bayindir?
Kekalahan telak dari Newcastle menghadirkan dilema baru bagi Ruben Amorim. Dalam waktu dekat, Manchester United akan menjamu Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford. Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang akan berdiri di bawah mistar?
Ruben Amorim sendiri tidak memberikan jawaban pasti saat ditanya soal siapa kiper utama yang akan diturunkan dalam laga penting tersebut. “Kalian harus menunggu. Kami akan mulai persiapan besok dan saya akan memilih susunan terbaik untuk laga selanjutnya,” ujar pelatih asal Portugal tersebut dalam konferensi pers usai laga.
Keputusan ini tentu tidak mudah. Di satu sisi, Onana memiliki pengalaman dan jam terbang lebih tinggi. Namun, performanya dalam beberapa pertandingan terakhir juga menjadi bahan evaluasi. Di sisi lain, Bayindir memang tampil mengecewakan saat melawan Newcastle, namun bisa jadi ia butuh waktu dan kepercayaan lebih untuk beradaptasi.
Bayangan Masa Depan Kiper Manchester United
Manchester United kini berada dalam situasi yang cukup rumit terkait posisi penjaga gawang. Meski Onana masih dianggap sebagai pilihan utama, performanya di level Eropa dan domestik belum sepenuhnya stabil. Sementara itu, Altay Bayindir yang diharapkan bisa menjadi pelapis ideal belum menunjukkan konsistensi saat diberi kesempatan.
Situasi ini bahkan memicu rumor bahwa Manchester United tengah mengincar kiper baru untuk musim depan. Nama Aaron Ramsdale, penjaga gawang Arsenal, mulai dikaitkan dengan klub. Namun, kabar tersebut masih bersifat spekulatif dan belum mendapat konfirmasi dari pihak klub.
Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin posisi penjaga gawang akan menjadi prioritas utama MU pada bursa transfer mendatang. Namun untuk saat ini, semua perhatian tertuju pada pertandingan kontra Lyon. Laga tersebut bisa menjadi momen pembuktian bagi Onana atau Bayindir, tergantung siapa yang dipilih turun sebagai starter.