Maarten Paes kembali mencuri perhatian saat membela FC Dallas dalam lanjutan kompetisi Major League Soccer (MLS) 2025. Kiper keturunan Indonesia itu tampil solid di bawah mistar. Sayangnya, performa gemilangnya belum mampu menyelamatkan FC Dallas dari kekalahan tipis 0-1 atas Seattle Sounders. Laga berlangsung pada Minggu pagi WIB, 13 April 2025, dan menjadi ajang uji ketahanan tim asal Texas itu setelah mencatatkan tiga laga tak terkalahkan sebelumnya.
Seattle Sounders Akhiri Paceklik Kemenangan
Seattle Sounders tampil efektif dalam laga tersebut. Mereka mengakhiri rentetan hasil buruk dengan meraih kemenangan penting atas Dallas. Ini menjadi kemenangan pertama mereka sejak membekuk Los Angeles FC dengan skor 5-2 pada 8 Maret 2025. Sebelum laga ini, Seattle sempat melewati empat pertandingan tanpa satu pun kemenangan.
Dalam laga yang digelar dengan intensitas tinggi, Seattle hanya menguasai 46% penguasaan bola. Namun demikian, tim asuhan Brian Schmetzer tampil lebih agresif. Mereka menciptakan total 15 percobaan tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan FC Dallas yang hanya melepaskan 10 tembakan dan lebih jarang mengancam.
Gol Tunggal Danny Musovski Menentukan Hasil Akhir
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Danny Musovski. Penyerang berusia 29 tahun tersebut mencetak gol perdananya musim ini lewat momen yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan FC Dallas.
Gol bermula dari sepakan keras Pedro de la Vega dari luar kotak penalti. Bola membentur tiang gawang dan memantul ke arah Musovski yang berdiri bebas. Tanpa ragu, Musovski menyambarnya dengan sepakan kaki kanan ke gawang kosong. Gol itu tercipta pada menit ke-63 dan menjadi penentu kemenangan Seattle Sounders.
Maarten Paes Tampil Solid di Bawah Mistar
Meski FC Dallas kalah, performa Maarten Paes tetap menjadi sorotan utama. Kiper berusia 26 tahun itu tampil impresif dengan mencatatkan tiga penyelamatan penting sepanjang pertandingan. Ia menunjukkan konsistensi dan ketenangan dalam menghadapi tekanan lawan.
Penyelamatan pertama terjadi menjelang babak pertama usai. Paes berhasil menghalau tembakan keras Cristian Roldan dari luar kotak penalti. Aksinya memastikan skor tetap imbang hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Paes kembali menunjukkan refleks luar biasa. Tembakan keras Yeimar Gomez yang mengarah ke sisi kiri bawah gawang berhasil ditepisnya dengan tangan kanan. Reaksi cepat tersebut mencegah Seattle memperbesar keunggulan lebih awal.
Puncak penampilannya terjadi di menit ke-84. Jesus Ferreira, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan jarak dekat. Paes membaca arah bola dengan tepat dan menepisnya ke sisi kiri, menjaga peluang Dallas untuk menyamakan skor tetap terbuka.
Lini Depan FC Dallas Kurang Tajam
Kekalahan ini menunjukkan bahwa FC Dallas memiliki pekerjaan rumah di sektor penyerangan. Meski mampu menciptakan peluang, mereka gagal menembus pertahanan Seattle yang digalang oleh kiper veteran Stefan Frei. Frei hanya mencatat satu penyelamatan, namun keberhasilannya menjaga clean sheet menjadi penanda efisiensi lini belakang Seattle.
Lini serang FC Dallas yang digawangi oleh Paul Arriola dan Bernard Kamungo terlihat kesulitan menembus blok pertahanan lawan. Kombinasi umpan pendek yang biasanya jadi andalan juga tak berkembang. Selain minim variasi serangan, efektivitas dalam memanfaatkan peluang juga rendah.
Statistik Pertandingan: Keunggulan Tipis, Efektivitas Menentukan
Secara statistik, pertandingan antara FC Dallas dan Seattle Sounders berlangsung cukup seimbang dalam hal penguasaan bola. FC Dallas sedikit lebih dominan dengan 54%, namun Seattle unggul dalam jumlah peluang dan efisiensi penyelesaian akhir.
Seattle melepaskan 15 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, FC Dallas hanya mencatat 10 tembakan dan sangat jarang menciptakan peluang bersih. Statistik ini menegaskan bahwa penguasaan bola saja tidak cukup untuk memastikan kemenangan.
Maarten Paes Masih Jadi Andalan Timnas Indonesia
Penampilan konsisten Maarten Paes di MLS menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Kiper yang sedang dalam proses naturalisasi dan sudah melakukan debut bersama Garuda itu terus menunjukkan kualitasnya di liga top Amerika Serikat.
Keberhasilan Paes menepis tiga peluang emas dalam laga ini membuktikan kapasitasnya sebagai penjaga gawang tangguh. Ia membaca arah bola dengan cepat, memiliki positioning yang akurat, dan tak gentar dalam duel satu lawan satu. Pelatih Timnas Indonesia tentu berharap performa apik ini bisa berlanjut saat membela Merah Putih di ajang internasional mendatang.