Saturday, May 17, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolKontroversi Inigo Martinez: Osasuna Klaim Pelanggaran Aturan FIFA, Barcelona Terancam Hukuman

Kontroversi Inigo Martinez: Osasuna Klaim Pelanggaran Aturan FIFA, Barcelona Terancam Hukuman

Osasuna secara resmi mengajukan banding ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan Barcelona dalam pertandingan La Liga pada 28 Maret 2025. Klub asal Navarre tersebut menilai bahwa kehadiran Inigo Martinez dalam laga tersebut bertentangan dengan regulasi FIFA, yang mengatur kelayakan pemain setelah menarik diri dari tugas internasional. Jika klaim ini terbukti, Barcelona berpotensi menghadapi sanksi serius.

Latar Belakang Kontroversi

Pertandingan antara Barcelona dan Osasuna awalnya dijadwalkan berlangsung pada 8 Maret 2025. Namun, laga tersebut mengalami penundaan akibat meninggalnya dokter tim utama Barcelona, Carles Minarro Garcia. Federasi Sepak Bola Spanyol kemudian menjadwalkan ulang pertandingan ini pada 28 Maret 2025, yang berakhir dengan kemenangan Barcelona 3-0 melalui gol Ferran Torres, Dani Olmo, dan Robert Lewandowski.

- Advertisement -
asia9QQ

Inigo Martinez, yang baru pulih dari cedera lutut, turun sebagai starter dalam pertandingan tersebut. Namun, Osasuna memprotes keterlibatan bek berusia 32 tahun itu karena sebelumnya ia menarik diri dari skuad tim nasional Spanyol untuk UEFA Nations League melawan Belanda akibat cedera. Berdasarkan regulasi FIFA, pemain yang mundur dari tugas internasional karena alasan medis tidak diizinkan bermain untuk klubnya selama lima hari setelah pertandingan terakhir tim nasionalnya.

Dasar Hukum Gugatan Osasuna

Regulasi FIFA yang digunakan sebagai dasar banding Osasuna tercantum dalam Pasal 5 peraturan FIFA mengenai pelepasan pemain untuk tugas internasional. Aturan ini menyatakan bahwa pemain yang absen dari panggilan tim nasional karena alasan medis tidak diperbolehkan tampil bersama klub mereka hingga lima hari setelah laga terakhir negaranya.

Spanyol memainkan pertandingan terakhir mereka dalam UEFA Nations League melawan Belanda pada 24 Maret 2025. Berdasarkan peraturan tersebut, Martinez baru memenuhi syarat untuk kembali ke lapangan pada 29 Maret 2025. Namun, Barcelona tetap memainkannya dalam laga melawan Osasuna sehari lebih awal, yaitu pada 28 Maret 2025.

Osasuna merasa bahwa keputusan Barcelona untuk menurunkan Martinez merupakan pelanggaran yang mencederai prinsip keadilan dalam kompetisi. Dalam pernyataan resmi klub, mereka menyebutkan bahwa tindakan Barcelona berpotensi merugikan integritas liga dan meminta RFEF serta otoritas sepak bola Spanyol untuk melakukan investigasi menyeluruh.

“CA Osasuna percaya bahwa Inigo Martinez, yang absen dari tim nasional Spanyol karena alasan medis, tidak memenuhi syarat bermain dalam pertandingan kemarin sesuai regulasi FIFA. Kami berharap federasi melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keadilan kompetisi,” tulis pernyataan resmi klub.

Barcelona Bersikeras Tidak Bersalah

Di sisi lain, Barcelona dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Klub berjuluk Blaugrana itu mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan izin dari Federasi Sepak Bola Spanyol serta tim medis tim nasional sebelum menurunkan Inigo Martinez dalam laga melawan Osasuna. Menurut Barcelona, Martinez telah dinyatakan fit dan tidak ada larangan eksplisit yang mencegahnya tampil dalam pertandingan liga.

Manajemen Barcelona yakin bahwa mereka tidak melanggar regulasi FIFA. Mereka menilai bahwa gugatan Osasuna hanyalah upaya untuk mencari keuntungan di luar lapangan. Klub Catalan tersebut juga menegaskan bahwa semua prosedur yang mereka tempuh telah sesuai dengan standar yang berlaku. Serta, mereka siap bekerja sama dengan federasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun, apabila investigasi membuktikan bahwa Barcelona memang melanggar aturan, konsekuensi yang dihadapi bisa cukup berat. RFEF berwenang untuk membatalkan hasil pertandingan, memberikan kemenangan otomatis kepada Osasuna. Atau bahkan menjatuhkan sanksi berupa pengurangan poin bagi Barcelona dalam klasemen La Liga musim ini.

Implikasi bagi Barcelona dan La Liga

Jika keputusan RFEF nantinya menguntungkan Osasuna, maka tiga poin tambahan akan membantu mereka dalam persaingan di papan tengah klasemen. Sebaliknya, bagi Barcelona, kehilangan poin akibat sanksi dapat mempersulit posisi mereka dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Dengan persaingan yang ketat di papan atas, kehilangan poin bisa menjadi pukulan besar bagi tim asuhan Hansi Flick.

Selain dampak di dalam negeri, kasus ini juga bisa menjadi preseden bagi penerapan aturan FIFA di masa depan. Jika Barcelona terbukti melanggar regulasi, federasi sepak bola lainnya mungkin akan lebih ketat dalam menegakkan aturan terkait kelayakan pemain yang absen dari tugas internasional.

Keputusan Resmi Menunggu Investigasi

Saat ini, proses investigasi masih berlangsung dan keputusan akhir akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Barcelona tetap bersikukuh bahwa mereka tidak bersalah, sementara Osasuna berharap federasi akan menegakkan aturan dengan tegas demi menjaga integritas kompetisi.

Otoritas sepak bola Spanyol kini berada di bawah tekanan untuk memberikan keputusan yang adil dan transparan. Apapun hasilnya, kontroversi ini telah menjadi sorotan besar dalam dunia sepak bola, terutama dalam penerapan regulasi FIFA di liga domestik.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments