Wednesday, March 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris7 Rekor Buruk yang Bisa Dipecahkan Manchester United Musim Ini

7 Rekor Buruk yang Bisa Dipecahkan Manchester United Musim Ini

Manchester United terus saja menjalani musim dengan penuh tantangan, bahkan berpotensi mencetak rekor buruk baru dalam sejarah klub. Tim berjuluk Setan Merah ini mengalami penurunan performa yang signifikan, membuat mereka berisiko mencatatkan sejumlah rekor buruk yang tidak diinginkan oleh para pendukungnya. Situasi semakin diperparah dengan pemecatan Erik ten Hag pada Oktober lalu setelah hasil yang mengecewakan.

Sebagai penggantinya, Ruben Amorim ditunjuk untuk membawa perubahan di Old Trafford. Namun, tugasnya terbukti jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Bahkan, Amorim sendiri mengaku terkejut dengan besarnya perombakan yang diperlukan dalam skuad. Hingga memasuki fase akhir musim, United masih tertahan di papan tengah klasemen Premier League dengan menempati posisi ke-14. Mereka juga telah tersingkir dari Carabao Cup dan FA Cup, membuat Liga Europa menjadi satu-satunya harapan untuk meraih trofi musim ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Meski banyak fans tetap memberi Amorim waktu untuk beradaptasi, sulit untuk mengabaikan kenyataan bahwa Manchester United berpotensi mencetak beberapa rekor buruk yang akan dikenang sebagai salah satu musim terburuk dalam sejarah klub. Berikut adalah tujuh rekor negatif yang bisa dipecahkan Setan Merah pada musim ini.

1. Finis di Paruh Bawah Klasemen untuk Pertama Kalinya di Era Premier League

Manchester United selalu menjadi tim papan atas di era Premier League. Namun, musim ini mereka berpeluang besar untuk finis di luar 10 besar untuk pertama kalinya sejak liga berganti format pada 1992. Jika skenario ini terjadi, maka ini akan menjadi capaian terburuk mereka sejak musim 1989/1990, ketika mereka finis di peringkat 13.

Dengan sisa pertandingan yang tidak mudah, peluang United untuk kembali ke zona Eropa tampak semakin tipis. Mereka perlu meraih hasil positif secara konsisten agar tidak mencatatkan sejarah kelam ini.

2. Perolehan Poin Terendah dalam Sejarah Premier League

Jika United terus meraih rata-rata 1,22 poin per pertandingan seperti yang terjadi sejauh ini, mereka diperkirakan hanya akan mengumpulkan total 46 poin di akhir musim. Ini akan menjadi jumlah poin terendah mereka sejak era Premier League dimulai. Sebagai perbandingan, pada musim 2021/2022 yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu musim terburuk, mereka masih mampu meraih 58 poin.

Performa buruk ini menunjukkan betapa besarnya masalah yang dihadapi klub, baik dari segi taktik, mentalitas, hingga komposisi pemain yang kurang kompetitif untuk bersaing di level tertinggi.

3. Jumlah Kemenangan Terendah dalam Satu Musim

Untuk menghindari mencetak rekor ini, Manchester United harus memenangkan setidaknya tujuh dari 11 laga tersisa. Jika tidak, mereka akan gagal menyamai jumlah kemenangan mereka di musim 2021/2022, yang sebelumnya dianggap sebagai musim paling mengecewakan dalam era Premier League.

Dengan jadwal pertandingan yang cukup berat, termasuk menghadapi tim-tim besar seperti Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, harapan untuk memperbaiki catatan ini semakin sulit. Amorim harus menemukan strategi yang tepat jika ingin menghindari rekor buruk ini.

4. Catatan Gol Terendah dalam 35 Tahun Terakhir

Produktivitas Manchester United musim ini sangat mengkhawatirkan. Mereka diprediksi hanya akan mencetak 46 gol sepanjang musim. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, maka ini akan menjadi jumlah gol terendah mereka sejak musim 1989/1990.

Minimnya kontribusi dari lini depan menjadi salah satu penyebab utama. Marcus Rashford mengalami penurunan performa, sementara pemain-pemain seperti Rasmus Højlund dan Antony masih belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Jika lini serang tidak segera menemukan solusi, maka rekor buruk ini hampir pasti akan terpecahkan.

5. Persentase Kemenangan Terburuk Pelatih Permanen Manchester United

Ruben Amorim saat ini memiliki persentase kemenangan hanya sebesar 41,67% di semua kompetisi. Jika tren ini berlanjut, maka ia akan menjadi pelatih permanen dengan persentase kemenangan terburuk sejak era Dave Sexton yang melatih United pada 1977-1981.

Meskipun Amorim baru menjalani beberapa bulan pertamanya sebagai pelatih, tekanan sudah semakin besar. Jika ia gagal membalikkan keadaan dalam waktu dekat, maka masa depannya di Old Trafford juga bisa berada dalam bahaya.

6. Kebobolan Terbanyak dari Sepak Pojok dalam Satu Musim

Musim ini, Manchester United telah kebobolan 13 gol dari situasi sepak pojok, menjadikannya tim dengan catatan terburuk dalam kategori ini di Premier League. Masalah dalam mengantisipasi bola mati telah menjadi kelemahan yang terus dieksploitasi oleh lawan.

Kesalahan dalam penjagaan zona dan ketidakmampuan lini pertahanan dalam memenangkan duel udara menjadi faktor utama. Jika tidak segera diperbaiki, jumlah kebobolan dari sepak pojok bisa terus bertambah dan menjadi salah satu kelemahan terbesar United musim ini.

7. Kekalahan Kandang Terbanyak dalam 130 Tahun

Salah satu rekor buruk yang paling memalukan adalah jumlah kekalahan kandang Manchester United musim ini. Kekalahan dari Crystal Palace bulan lalu membuat mereka mencatatkan tujuh kekalahan dalam 13 pertandingan kandang pertama mereka musim ini. Ini adalah rekor terburuk sejak musim 1893/1894, lebih dari 130 tahun lalu.

Old Trafford yang selama ini dikenal sebagai benteng yang sulit ditembus lawan kini justru menjadi tempat yang mudah bagi tim-tim tamu untuk meraih kemenangan. Jika tren ini tidak berubah, maka United akan semakin kehilangan aura kebesarannya di mata lawan-lawannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments