Real Madrid telah memulai pembicaraan dengan Vinicius Junior mengenai perpanjangan kontrak sang pemain. Namun, tawaran awal yang diajukan oleh klub raksasa Spanyol itu mendapat penolakan dari pihak pemain dan perwakilannya. Hal ini menunjukkan bahwa kesepakatan belum menemui titik temu, meskipun Madrid sangat ingin mempertahankan bintang asal Brasil tersebut.
Kontrak Vinicius yang berlaku hingga 2027 sebenarnya masih cukup panjang. Kontrak ini ditandatangani pada 2022 dan diumumkan kepada publik pada 2023. Dalam perjanjian tersebut, terdapat klausul pelepasan sebesar 1 miliar euro, yang secara efektif membuatnya sulit direkrut oleh klub lain tanpa negosiasi langsung dengan Madrid.
Ketertarikan Klub Lain dan Tawaran Besar dari Liga Arab
Selama bursa transfer musim panas 2024, Vinicius dikaitkan dengan potensi kepindahan ke luar Spanyol. Pada Agustus 2024, laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa perwakilan pemain ini sempat berdiskusi mengenai kemungkinan pindah ke Liga Pro Saudi.
Ketertarikan dari klub-klub Liga Arab tidak berhenti di situ. Pada Desember 2024, beberapa klub besar Arab Saudi kembali menghubungi perwakilan Vinicius. Mereka menegaskan bahwa minat untuk merekrutnya masih sangat tinggi dan siap memberikan tawaran menggiurkan pada musim panas mendatang.
Meski demikian, Real Madrid tetap berkomitmen untuk mempertahankan sang pemain. Klub terus berusaha menawarkan perpanjangan kontrak yang lebih baik guna memastikan Vinicius tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang mereka.
Permintaan Kenaikan Gaji sebagai Pemain Kunci
Salah satu faktor utama yang membuat negosiasi berjalan alot adalah permintaan kenaikan gaji dari pihak Vinicius. Sang pemain dan timnya menginginkan peningkatan gaji yang lebih mencerminkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini.
Saat ini, Vinicius menerima sekitar 15 juta euro per tahun setelah pajak, termasuk berbagai bonus seperti penghargaan FIFA Best Men’s Player of the Year. Sebagai perbandingan, rekan setimnya, Kylian Mbappe, juga menerima gaji bersih sekitar 15 juta euro per tahun. Namun, Mbappe mendapatkan bonus besar saat menandatangani kontraknya setelah bergabung dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer pada musim panas lalu.
Dengan performanya yang terus menanjak dan kontribusinya yang signifikan bagi Real Madrid, Vinicius merasa bahwa kontraknya seharusnya mencerminkan perannya yang semakin vital dalam tim.
Tawaran Pertama Madrid Ditolak
Pada pertengahan Januari 2025, Madrid mengadakan pertemuan dengan perwakilan Vinicius dan anggota keluarganya di Valdebebas. Dalam pertemuan tersebut, klub menyodorkan proposal awal yang mencakup kenaikan gaji. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh pihak Vinicius karena dinilai belum memenuhi ekspektasi mereka.
Meskipun demikian, negosiasi masih terus berjalan. Madrid tidak akan menyerah begitu saja, mengingat pentingnya Vinicius dalam skema permainan mereka. Pemain asal Brasil itu bergabung dengan Real Madrid dari Flamengo pada 2018 dengan biaya transfer 45 juta euro. Sejak saat itu, ia menjadi bagian tak tergantikan dari skuad Los Blancos dan terus berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Pada Oktober 2024, Vinicius gagal meraih penghargaan Ballon d’Or setelah kalah dari gelandang Manchester City, Rodri. Namun, ia berhasil membalasnya dengan memenangkan penghargaan FIFA Best pada Desember 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Ambisi Bertahan di Madrid dalam Jangka Panjang
Terlepas dari negosiasi yang belum menemui kesepakatan, Vinicius sendiri telah menyatakan keinginannya untuk tetap berada di Real Madrid dalam waktu yang lama. Setelah kemenangan Madrid atas Borussia Dortmund di Liga Champions, ia sempat mengungkapkan komitmennya kepada klub.
“Saya masih berusia 24 tahun. Saya ingin bertahan di sini selamanya dan memberikan kontribusi sebanyak mungkin untuk tim ini, yang telah memberikan segalanya kepada saya sejak saya tiba,” ujar Vinicius.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Vinicius masih memiliki loyalitas tinggi terhadap Madrid. Namun, kepastian mengenai masa depannya di klub tetap bergantung pada hasil akhir dari negosiasi kontrak yang sedang berlangsung. Madrid harus menemukan formula yang tepat agar bisa mempertahankan salah satu aset terbaiknya tanpa mengganggu stabilitas finansial klub.
Dengan situasi yang masih berkembang, semua mata tertuju pada bagaimana Real Madrid dan Vinicius Junior akan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dalam waktu dekat.