Persis Solo berhasil meraih kemenangan penting atas Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Laskar Samber Nyawa sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini menjadi hasil positif bagi Persis setelah melalui beberapa pertandingan sulit sebelumnya.
Gol kemenangan Persis dicetak oleh Moussa Sidibe pada menit ke-58 dan Ramadhan Sananta di masa injury time. Sementara itu, Persebaya sempat menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Francisco Rivera.
Dengan tambahan tiga poin, Persis Solo naik ke peringkat ke-16 klasemen sementara dengan total 17 poin. Sementara itu, kekalahan ini membuat Persebaya tetap berada di posisi ketiga dengan koleksi 38 poin.
Babak Pertama: Duel Sengit Tanpa Gol
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Kedua tim tampak berhati-hati dalam membangun serangan dan tidak ingin mengambil risiko terlalu besar di awal laga. Persis Solo mulai menunjukkan dominasinya setelah 10 menit berjalan, dengan beberapa serangan berbahaya yang mengancam gawang Persebaya.
Persis terus menekan, tetapi pertahanan Bajul Ijo tampil disiplin dan mampu meredam setiap peluang yang diciptakan tuan rumah. Pada menit ke-37, Ramadhan Sananta hampir membuka keunggulan melalui tendangan akrobatik setelah menerima umpan silang dari Moussa Sidibe. Sayangnya, bola hanya melenceng tipis dari gawang Persebaya.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim tetap gagal mencetak gol. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Drama Gol dan Kartu Merah
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Kedua tim mulai bermain lebih agresif dan langsung menekan pertahanan lawan masing-masing.
Persebaya mengalami nasib buruk di menit ke-56 ketika Gilson Costa menerima kartu kuning kedua, membuat mereka harus bermain dengan 10 orang. Situasi ini langsung dimanfaatkan oleh Persis Solo. Hanya satu menit setelah kartu merah tersebut, Moussa Sidibe sukses memecah kebuntuan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, ia melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Persebaya. Persis unggul 1-0.
Meskipun kehilangan satu pemain, Persebaya tidak menyerah begitu saja. Justru mereka tampil lebih agresif dan berhasil menekan lini pertahanan Persis. Hasilnya, pada menit ke-71, Persebaya mendapatkan hadiah penalti setelah Malik Risaldi dilanggar oleh Muhammad Riyandi di dalam kotak terlarang. Francisco Rivera yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Persebaya menyamakan skor menjadi 1-1.
Persis yang unggul jumlah pemain kembali meningkatkan intensitas serangan. Mereka terus membombardir lini belakang Persebaya dengan berbagai peluang berbahaya.
Pada masa injury time, Persebaya hampir berbalik unggul melalui serangan balik cepat yang dimotori Malik Risaldi. Namun, tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Riyandi.
Hanya beberapa menit kemudian, Persis akhirnya memastikan kemenangan. Ramadhan Sananta mencetak gol spektakuler dengan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persebaya. Skor 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini.
Susunan Pemain Kedua Tim
Persis Solo (4-2-3-1)
- Kiper: Muhammad Riyandi
- Bek: Jordy Soleman, Cleyton Santos, Sutanto Tan, Rizky Dwi Febrianto
- Gelandang: Sho Yamamoto, Lautaro Belleggia
- Penyerang: Althaf Indie, Jhon Cley, Moussa Sidibe
- Striker: Ramadhan Sananta
- Pelatih: Ong Kim-Swee
Persebaya Surabaya (4-2-3-1)
- Kiper: Ernando Ari
- Bek: Ardi Idrus, Kadek Raditya, Dime Dimov, Arief Catur
- Gelandang: Mohammed Rashid, Gilson Costa
- Penyerang: Alfan Suaib, Francisco Rivera, Flavio Silva
- Striker: Dejan Tumbas
- Pelatih: Paul Munster
Analisis Statistik Pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya
Persis Solo tampil dominan dalam pertandingan ini, yang terlihat dari jumlah total tembakan mereka yang mencapai 22 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Persebaya yang hanya mencatatkan 7 tembakan. Dari jumlah tersebut, Persis mampu mengarahkan 9 tembakan tepat sasaran, sementara Persebaya hanya 3 kali menguji kiper lawan.
Dalam hal penguasaan bola, Persis mengendalikan jalannya laga dengan persentase mencapai 71%, sedangkan Persebaya hanya menguasai 29% permainan. Dominasi ini membuat Persis lebih leluasa dalam membangun serangan dan menekan pertahanan lawan.
Meski begitu, Persebaya bermain lebih agresif dengan mencatatkan 11 pelanggaran dibandingkan 6 pelanggaran yang dilakukan Persis. Namun, tim tamu juga lebih sering terperangkap dalam posisi offside. Hasil ini memberikan angin segar bagi Persis yang berjuang keluar dari zona degradasi, sementara Persebaya perlu segera berbenah agar tetap bersaing di papan atas.