PSSI sedang mempersiapkan langkah strategis untuk mendukung kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Salah satu langkah tersebut adalah dengan merekrut pelatih lokal sebagai asisten untuk membantu proses pengembangan tim nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya keterlibatan pelatih lokal sebagai bagian dari program transfer pengetahuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepelatihan di Indonesia.
PSSI juga menyatakan akan menyaring sejumlah kandidat pelatih lokal sebelum menyerahkan daftar tersebut kepada Patrick Kluivert dan timnya. Proses ini menjadi salah satu cara federasi untuk menciptakan kolaborasi antara pelatih asing dan lokal, sekaligus membangun sistem pelatihan yang lebih terintegrasi. Berikut adalah lima pelatih lokal yang dianggap layak untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
1. Nova Arianto
Nova Arianto merupakan nama yang tak asing di kalangan sepak bola Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, ia telah menjadi salah satu asisten pelatih yang konsisten mendampingi Shin Tae-yong. Pengalamannya di berbagai level, mulai dari Timnas Indonesia senior hingga U-23, membuatnya sangat memahami dinamika tim nasional.
Selain memiliki pengalaman bekerja dengan pelatih internasional, Nova juga sempat menjadi asisten Indra Sjafri saat memimpin Timnas Indonesia U-23. Hal ini menambah wawasan dan kemampuan strategisnya sebagai pelatih. Dengan mendampingi Patrick Kluivert, Nova Arianto tidak hanya berkesempatan memperdalam ilmu kepelatihan tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam membangun Timnas Indonesia yang kompetitif.
2. Alex Aldha Yudi
Alex Aldha Yudi adalah pelatih yang dikenal dengan spesialisasi di bidang kebugaran fisik. Ia memiliki lisensi A AFC dan juga merupakan dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Alex memiliki latar belakang akademis yang kuat, termasuk menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Jakarta.
Dalam kariernya, Alex telah bekerja sebagai pelatih fisik di bawah Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Ia turut membantu Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas SEA Games 2023. Dengan kepiawaiannya di bidang kebugaran, Alex dapat membantu memastikan kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia berada dalam performa terbaik, baik di level senior maupun junior.
3. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu striker legendaris Indonesia, kini menjajaki karier kepelatihan dengan lisensi AFC Pro. Pengalamannya tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga melibatkan klub luar negeri seperti Sabah FC di Malaysia dan Como 1907 di Italia.
Sebagai pelatih, Kurniawan memiliki visi taktis yang modern dan pendekatan yang sangat dihormati oleh pemain. Ia juga dipercaya Indra Sjafri untuk membantu Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023. Kehadiran Kurniawan di jajaran pelatih senior dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam membimbing penyerang muda seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
4. Bima Sakti
Bima Sakti adalah nama lain yang patut dipertimbangkan oleh PSSI. Sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, ia berhasil membawa timnya meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022. Karier kepelatihannya juga dimulai sejak menjadi asisten Luis Milla di Timnas Indonesia pada 2017-2018.
Belakangan ini, Bima bertugas memimpin Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari tim kepelatihan yang membawa medali emas SEA Games 2023. Dengan berbagai pencapaian tersebut, Bima dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mendampingi Patrick Kluivert, sambil memperdalam pengetahuannya dari pelatih kelas dunia.
5. Ilham Jaya Kesuma
Sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma kini mulai meniti karier di dunia kepelatihan. Ia telah mengantongi lisensi A AFC dan saat ini menjadi pelatih Persita Tangerang U-20. Tim yang diasuhnya sukses mencapai final EPA U-20, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Ilham memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan para penyerang di Timnas Indonesia. Pengalamannya sebagai striker legendaris dapat menjadi inspirasi bagi pemain muda. Jika diberi kesempatan, ia bisa membantu tim nasional meningkatkan produktivitas gol, sekaligus belajar dari sistem pelatihan modern yang diterapkan oleh Kluivert dan timnya.