Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memulai tugasnya dengan berbagai agenda, mulai dari pertemuan dengan pemain Skuad Garuda hingga melakukan kunjungan ke klub-klub Liga 1 Indonesia. Dalam rangka persiapan menghadapi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kluivert juga melakukan pemantauan terhadap pemain-pemain potensial, termasuk mereka yang bermain di Timnas Indonesia U-20.
Sebagai bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial: melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Selain itu, Kluivert juga akan mengawasi performa Timnas Indonesia U-20 yang segera berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Lantas, siapa saja pemain muda yang layak dipromosikan ke tim senior?
Jens Raven
Jens Raven, pemain yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht U-21 di Liga Belanda, merupakan salah satu pemain yang bisa mendapatkan kesempatan di Timnas Indonesia senior. Sebagai seorang striker, Raven telah menunjukkan produktivitas yang impresif bersama Timnas Indonesia U-20, dengan mencetak tujuh gol dalam laga uji coba maupun kompetisi resmi sepanjang tahun 2024.
Raven yang baru berusia 19 tahun, memiliki pengalaman bermain di kompetisi usia muda Eropa yang bisa menjadi bekal berharga untuk tim senior. Posisi sebagai penyerang yang masih terbilang langka dalam skuat Indonesia saat ini, memberikan kesempatan bagi Kluivert untuk mengevaluasi kemampuan Raven sebagai alternatif di lini depan. Dengan kualitas yang ditunjukkan, Raven layak dipertimbangkan sebagai salah satu opsi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dony Tri Pamungkas
Dony Tri Pamungkas, bek milik Persija Jakarta, juga menjadi salah satu pemain yang bisa dipanggil Kluivert untuk bergabung ke tim senior. Pemain muda ini memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi pertahanan, baik sebagai bek kiri maupun bek tengah kiri. Di Piala AFF 2024, Dony menunjukkan performa yang cukup solid meski masih muda. Pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, sudah memberikan kesempatan kepada Dony untuk tampil di kancah internasional.
Dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dony bisa menjadi pilihan yang menarik untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia. Dengan pengalaman yang semakin bertambah, Dony berpotensi menjadi bek tangguh yang mampu bersaing dengan para pemain senior lainnya.
Welber Jardim
Welber Jardim, pemain berdarah Brasil-Indonesia, juga menjadi kandidat yang menarik untuk dipromosikan ke Timnas Indonesia. Meskipun ia masih berusia 17 tahun, Welber telah menunjukkan kualitas yang mengesankan di level umur. Sebagai bek sayap kanan, Welber sudah memiliki pengalaman di kompetisi usia muda di Brasil. Bahkan, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, sempat mengubah peran Welber menjadi gelandang tengah untuk menambah kedalaman tim.
Welber yang memiliki teknik dan pemahaman permainan yang matang, bisa menjadi tambahan penting bagi Kluivert dalam merancang formasi Timnas Indonesia. Meskipun ia masih harus bersaing ketat dengan pemain-pemain senior, performanya di level internasional dapat membuka jalan untuk bergabung dengan tim senior di masa depan.
Matthew Baker
Matthew Baker, yang bermain untuk Melbourne City U-18, memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas posisi. Ia dapat beroperasi sebagai bek kiri, bek tengah, maupun gelandang bertahan, memberikan banyak opsi bagi pelatih Timnas Indonesia. Seperti Welber, Baker juga akan tampil di Piala Asia U-20 2025, yang dapat menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuannya.
Jika performa Baker di Piala Asia mengesankan, peluang untuk dipanggil ke Timnas Indonesia senior terbuka lebar. Kemampuannya bermain di beberapa posisi pertahanan akan memberikan Kluivert banyak pilihan. Ia akan memperkaya kedalaman skuat yang tersedia untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Kualifikasi Piala Dunia.
Pemain Muda yang Jadi Kunci untuk Timnas Indonesia
Keempat pemain ini menunjukkan potensi besar untuk menembus Timnas Indonesia senior dalam waktu dekat. Dengan pengalaman yang dimiliki dan performa solid di level umur, mereka bisa menjadi pilihan alternatif bagi Patrick Kluivert. Para pemain muda ini dinilai memiliki kemampuan dan mentalitas yang menjanjikan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, pelatih Kluivert tentu saja akan terus mengamati perkembangan mereka, tidak hanya di level internasional. Tetapi juga dalam setiap pertandingan yang dimainkan di kompetisi domestik dan internasional. Keputusan untuk mempromosikan mereka ke Timnas Indonesia senior akan sangat bergantung pada performa mereka di masa mendatang. Serta, bagaimana mereka beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkan oleh Kluivert.