Manchester United berhasil mencuri perhatian dalam laga pekan ke-21 Premier League 2024/2025 dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Southampton di Old Trafford, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. Hasil ini menjadi angin segar bagi skuad Ruben Amorim, yang tengah berusaha keluar dari bayang-bayang inkonsistensi setelah melewati periode sulit sepanjang musim ini.
Laga tersebut menghadirkan kisah inspiratif dari Amad Diallo, yang tampil sebagai bintang utama dengan hattrick gemilangnya. Gol-gol Diallo tidak hanya membawa United meraih kemenangan penting, tetapi juga memantapkan statusnya sebagai salah satu pemain kunci di lini serang. Di sisi lain, penampilan Andre Onana di bawah mistar gawang juga layak mendapatkan sorotan, dengan sejumlah penyelamatan krusial yang membantu tim mengamankan tiga poin.
Bagi MU, kemenangan ini membuka peluang untuk kembali bersaing di papan tengah klasemen, meski perjalanan mereka masih panjang. Sebaliknya, Southampton semakin terpuruk di dasar klasemen, mencatatkan 11 pertandingan tanpa kemenangan dan memperpanjang tren negatif yang membayangi mereka.
Namun, di tengah euforia kemenangan ini, pertanyaan besar tetap menggantung: Apakah hasil ini menandai kebangkitan Setan Merah yang sesungguhnya, atau hanya sekadar ilusi sesaat? Mari kita simak lima pelajaran penting yang bisa diambil dari pertandingan ini.
1. Andre Onana Menjawab Kritik dengan Tindakan
Andre Onana berada di bawah sorotan usai performa gemilang Altay Bayindir di Piala FA. Banyak yang mempertanyakan apakah Onana masih layak menjadi penjaga gawang utama Manchester United. Namun, kiper asal Kamerun ini menjawab kritik dengan performa solid di laga melawan Southampton.
Meski gagal mencatatkan clean sheet akibat gol bunuh diri Manuel Ugarte, Onana tampil heroik dengan lima penyelamatan penting. Aksi penyelamatannya di babak pertama menjadi bukti ketangguhannya, terutama ketika Southampton memberikan tekanan intens. Penampilannya menunjukkan mengapa manajer Ruben Amorim tetap memberikan kepercayaan padanya.
2. Amad Diallo: Pahlawan di Saat Krusial
Amad Diallo kembali menjadi sorotan dengan hattrick luar biasanya. Tiga gol yang ia cetak pada menit ke-82, 90, dan 90+4 tidak hanya memastikan kemenangan bagi MU tetapi juga menunjukkan perannya sebagai pemain yang dapat diandalkan di saat genting.
Gol-gol Diallo bukan sekadar angka di papan skor, tetapi juga momentum pengubah arah permainan. Ia sebelumnya juga mencetak gol penentu dalam pertandingan besar melawan Liverpool dan Manchester City. Diallo telah membuktikan bahwa dirinya layak menjadi salah satu pilar utama di lini depan MU.
3. Southampton Terpuruk di Dasar Klasemen
Southampton memulai laga dengan performa menjanjikan, bahkan sempat unggul melalui kesalahan Manuel Ugarte. Namun, mereka akhirnya menyerah dengan skor 1-3, menambah deretan kekalahan yang kini mencapai 11 pertandingan tanpa kemenangan.
Statistik Southampton musim ini sungguh memprihatinkan. Mereka hanya meraih satu kemenangan sejauh ini, dengan jumlah gol yang sangat sedikit, yakni 13, dan kebobolan hingga 47 kali. Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa mereka adalah kandidat kuat untuk degradasi jika tidak segera bangkit.
4. Garnacho dan Antony: Malam yang Berat untuk Penyerang MU
Alejandro Garnacho diberikan kesempatan bermain penuh oleh Ruben Amorim. Namun, meski tampil penuh energi, pemain muda asal Argentina ini gagal memberikan kontribusi signifikan. Ia mencatatkan tujuh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, tetapi tidak satu pun berbuah gol.
Di sisi lain, Antony yang masuk di babak kedua juga menghadapi malam yang sulit. Meski memiliki peluang emas untuk mencetak gol dari umpan Garnacho, Antony gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Kegagalan keduanya menyoroti perlunya konsistensi dan penyelesaian akhir yang lebih tajam dari lini serang MU.
5. Kebangkitan Manchester United: Awal Baru atau Sekadar Ilusi?
Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi Manchester United. Setelah lima laga tanpa kemenangan, termasuk empat kekalahan, kemenangan beruntun melawan Arsenal di Piala FA dan Southampton di Premier League membawa angin segar bagi skuad Ruben Amorim.
Namun, pertanyaan besar tetap ada: apakah ini tanda kebangkitan atau hanya ilusi sesaat? Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, MU sempat menunjukkan potensi besar, seperti saat menang melawan Man City dan Viktoria Plzen, hanya untuk kembali terpuruk setelahnya. Konsistensi menjadi tantangan utama bagi Amorim dan skuadnya untuk benar-benar keluar dari periode sulit.
Kemenangan 3-1 atas Southampton memberikan secercah harapan bagi Manchester United, tetapi perjalanan musim masih panjang. Fans berharap performa ini menjadi awal dari tren positif yang berkelanjutan. Waktu akan menjawab apakah Setan Merah bisa mempertahankan momentum ini atau kembali terjebak dalam inkonsistensi yang menghantui mereka selama ini.