Pada era kepemimpinan Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai Ketua PSSI (2019-2023), Timnas Indonesia mencatatkan perkembangan signifikan, salah satunya dengan proses naturalisasi pemain-pemain berkualitas. Selama masa jabatannya, empat pemain dinaturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda, yang dianggap memberikan kontribusi besar bagi tim. Keputusan Iwan Bule untuk memfasilitasi naturalisasi pemain-pemain ini menunjukkan ambisi besar dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di pentas internasional. Berikut adalah ulasan tentang empat pemain naturalisasi yang berperan penting di Timnas Indonesia selama era Iwan Bule.
Marc Klok
Klub: Persib Bandung
Posisi: Gelandang
Caps Timnas Indonesia: 19
Marc Klok merupakan salah satu pemain naturalisasi yang menjadi pusat perhatian berkat kontribusinya yang signifikan untuk Timnas Indonesia. Salah satu momen tak terlupakan adalah ketika ia mencetak gol penting yang membantu Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Gol tersebut tercipta dalam pertandingan melawan Kuwait yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Indonesia. Selain itu, Klok juga mencetak dua gol dalam Piala AFF 2022. Kontribusinya tidak hanya dalam hal gol, tetapi juga dalam kontrol permainan di lini tengah yang menjadi vital bagi Timnas Indonesia.
Namun, perjalanan Klok di Timnas Indonesia sempat terhenti setelah ia terlibat perselisihan dengan pelatih Shin Tae-yong, yang membuatnya kehilangan tempat di skuad utama. Meskipun demikian, pengaruh Klok di lini tengah Indonesia tetap dikenang karena kemampuan mengatur aliran bola dan memberi kedalaman bagi permainan tim.
Sandy Walsh
Klub: KV Mechelen
Posisi: Bek Kanan
Caps Timnas Indonesia: 17
Sandy Walsh memiliki perjalanan panjang sebelum akhirnya bisa mewakili Timnas Indonesia. Meskipun ketertarikannya untuk membela Indonesia sudah ada sejak lama, ia baru memperoleh status WNI dan debutnya pada September 2023 dalam pertandingan melawan Turkmenistan. Keberadaannya dalam Timnas Indonesia memberikan kestabilan di posisi bek kanan, dengan kemampuannya bertahan serta memberikan kontribusi dalam serangan.
Walsh dikenal bukan hanya sebagai pemain yang tampil solid di lapangan, tetapi juga sebagai penghubung bagi pemain naturalisasi lainnya untuk lebih mudah beradaptasi dengan Timnas Indonesia. Walau tidak selalu tampil sebagai starter, kehadirannya sering memberi dampak positif, baik di dalam maupun luar lapangan.
Jordi Amat
Klub: Johor Darul Takzim
Posisi: Bek Tengah
Caps Timnas Indonesia: 18
Jordi Amat adalah salah satu pemain naturalisasi yang memainkan peran kunci di lini pertahanan Timnas Indonesia. Pada Piala AFF 2022, ia menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong dan tampil secara konsisten meskipun Indonesia hanya berhasil mencapai babak semifinal. Amat juga terpilih sebagai kapten tim, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadapnya.
Namun, perjalanan Amat di Timnas Indonesia mulai terhenti setelah beberapa cedera dan persaingan ketat di lini belakang, dengan kehadiran pemain-pemain muda seperti Jay Idzes dan Mees Hilgers. Meskipun demikian, kontribusinya di masa lalu tetap berharga, terutama dalam membentuk kedalaman skuad Indonesia.
Shayne Pattynama
Klub: KAS Eupen
Posisi: Bek Kiri
Caps Timnas Indonesia: 10
Shayne Pattynama merupakan pemain naturalisasi terakhir dalam daftar ini, yang meskipun belum menjadi pilihan utama, memiliki potensi besar untuk berkembang di Timnas Indonesia. Sejak debutnya pada Juni 2023, Pattynama sudah mencatatkan 10 caps. Namun, persaingan di posisi bek kiri sangat ketat, mengingat ada pemain-pemain berbakat seperti Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On yang lebih sering dipilih untuk mengisi posisi tersebut.
Meskipun Pattynama belum bermain penuh dalam banyak pertandingan, ia terus menunjukkan komitmen dan semangat yang tinggi. Dengan persaingan yang ada, peluang Pattynama untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar di masa depan tetap terbuka lebar.
Peran Penting Naturalisasi Pemain dalam Timnas Indonesia
Keputusan Iwan Bule untuk mendatangkan pemain-pemain naturalisasi ini jelas menunjukkan upaya untuk memperkuat Timnas Indonesia di level internasional. Proses naturalisasi tidak hanya menambah kedalaman kualitas tim, tetapi juga memberi kesempatan bagi pemain-pemain berbakat yang mungkin tidak mendapatkan kesempatan bermain di negara asal mereka. Peran mereka sangat vital dalam memberikan stabilitas dan daya saing yang lebih besar bagi Timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Ke depannya, dengan adanya lebih banyak pemain berkualitas yang memperkuat skuad, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus bersaing di level tinggi, baik di Piala Asia, Piala Dunia, maupun kompetisi internasional lainnya.
 sebagai Ketua PSSI (2019-2023), Timnas Indonesia mencatatkan perkembangan signifikan){kind=link}