Friday, January 10, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSaran Netizen ke Shin Tae-yong: Pindah ke Timnas Malaysia Saja

Saran Netizen ke Shin Tae-yong: Pindah ke Timnas Malaysia Saja

Kehadiran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia telah berakhir setelah PSSI memutus kontraknya pada 6 Januari 2025. Meski kontraknya seharusnya berlanjut hingga 2027, keputusan ini diambil setelah Indonesia gagal di Piala AFF 2024. Kini, pertanyaan besar muncul mengenai masa depan pelatih asal Korea Selatan ini. Salah satu wacana yang beredar adalah kemungkinan Shin Tae-yong untuk melangkah ke negara tetangga, Malaysia. Apakah hal ini mungkin terjadi?

Ke Malaysia? Sebuah Gagasan yang Muncul di Media Sosial

Setelah pemecatan Shin Tae-yong, muncul ide dari beberapa netizen yang berharap pelatih berusia 54 tahun ini bisa mengarahkan kariernya ke Malaysia. Banyak komentar di media sosial yang menyarankan agar Shin mengambil alih Timnas Malaysia, sebuah tim yang saat ini sedang berusaha bangkit dan mencari arah baru.

- Advertisement -
asia9QQ

Salah satu komentar menarik di Instagram menyebutkan, “Malaysia, silakan ambil STY biar berkembang daripada di Indonesia. Pelatih yang bagus tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh PSSI.” Komentar ini menunjukkan rasa kecewa terhadap PSSI, yang dinilai kurang mampu mengoptimalkan potensi Shin Tae-yong di Indonesia.

Agung Setyabudi, mantan kapten Timnas Indonesia, juga memberi pandangannya mengenai gagasan tersebut. Ia menyatakan, “Kalau mau ke Malaysia, ya malah bagus, berarti dia profesional. Dia juga sudah membuktikan diri bersama Timnas Indonesia.” Menurutnya, jika Shin Tae-yong melatih Malaysia, ini bisa menjadi langkah yang positif untuknya, mengingat pengalamannya yang telah terbukti.

Namun, meskipun banyak yang mendukung ide tersebut, realitasnya agak berbeda. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah memilih Peter Cklamovski sebagai pelatih baru mereka pasca-Piala AFF 2024, menggantikan Pau Marti Vicente. Dengan keputusan ini, Malaysia telah menemukan pelatih baru yang dipandang akan membimbing mereka ke arah yang lebih baik.

Jejak Perubahan yang Dibawa Shin Tae-yong di Indonesia

Shin Tae-yong memulai kiprahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, dan sejak saat itu banyak perubahan positif yang ia bawa. Pencapaian pertama yang patut diperhatikan adalah Indonesia yang berhasil menjadi runner-up di Piala AFF 2020, sebuah turnamen yang selalu menjadi ajang bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Timnas Indonesia juga sukses meraih medali perunggu di SEA Games 2021.

Tak hanya itu, Shin juga membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, yang menjadi prestasi signifikan bagi sepak bola Indonesia. Prestasi lainnya termasuk lolos ke Piala Asia 2027 dan mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024. Sebuah pencapaian yang cukup membanggakan, mengingat perkembangan pesat tim ini dalam waktu yang relatif singkat.

Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah langkah penting yang memberi harapan besar bagi Timnas Indonesia di pentas dunia. Transformasi yang terjadi dalam tubuh Timnas Indonesia selama masa kepelatihan Shin Tae-yong tidak bisa dipandang sebelah mata.

Namun, perjalanan terakhir Shin bersama Timnas Indonesia ternoda oleh kegagalan di Piala AFF 2024. Dengan skuad U-22 yang diturunkan tanpa pemain-pemain terbaik, Indonesia hanya mampu mencapai fase grup, di mana mereka hanya menang melawan Myanmar, imbang dengan Laos, dan kalah dari Vietnam serta Filipina. Hasil ini jelas mengecewakan, dan menjadi alasan utama mengapa PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong lebih cepat.

Program Naturalisasi dan Dampaknya terhadap Timnas Indonesia

Salah satu perubahan besar yang dibawa oleh Shin Tae-yong selama masa kepelatihan di Indonesia adalah program naturalisasi pemain. Shin Tae-yong sangat mendukung kebijakan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tim nasional dengan menambah pemain berkualitas dari luar negeri yang memiliki keturunan Indonesia.

Meskipun program ini banyak menuai pro dan kontra, hasilnya tidak bisa dianggap sepele. Beberapa pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat telah memberikan kontribusi positif untuk Timnas Indonesia. Mereka memperkuat lini belakang dan memberikan pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan oleh tim.

Namun, meskipun program naturalisasi memberikan dampak positif, pengelolaan dan penerapannya tidak selalu mulus. Banyak pihak merasa bahwa kebijakan ini hanya fokus pada peningkatan kualitas individu, sementara pembinaan pemain muda lokal masih terabaikan. Shin Tae-yong, dalam pandangan banyak orang, berusaha keras untuk merancang keseimbangan antara pemain lokal dan naturalisasi, tetapi hasil akhirnya tetap harus dievaluasi lebih lanjut.

Apakah Shin Tae-yong Akan Melanjutkan Perjuangannya di Asia Tenggara?

Dengan berbagai pencapaian dan tantangan yang ada, banyak yang penasaran kemana Shin Tae-yong akan melanjutkan kariernya setelah meninggalkan Timnas Indonesia. Wacana untuk melatih Malaysia mungkin bukan hanya ide dari netizen, namun bisa jadi sebuah kesempatan yang menarik. Meski begitu, dengan adanya pelatih baru di Malaysia, kemungkinan ini sepertinya harus tertunda.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Shin Tae-yong akan melanjutkan kariernya di Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan ini tengah berusaha meningkatkan level sepak bola mereka, dan kehadiran pelatih dengan pengalaman internasional seperti Shin Tae-yong bisa menjadi aset berharga bagi perkembangan mereka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments