Timnas Vietnam bersiap menghadapi Filipina dalam lanjutan Piala AFF 2024, sebuah pertandingan penting untuk memperkuat posisi mereka di grup. Di bawah arahan pelatih Kim Sang-sik, Vietnam mengadopsi strategi yang mengutamakan fleksibilitas tim tanpa membedakan Tim A dan Tim B. Pendekatan ini serupa dengan strategi Timnas Indonesia yang lebih dahulu diterapkan dalam turnamen ini.
Rotasi Pemain Demi Kebugaran Optimal
Menghadapi jadwal padat, rotasi pemain menjadi kunci bagi pelatih Kim Sang-sik. Vietnam memanfaatkan sesi latihan di Stadion Memorial pada 16 Desember dengan membagi skuad menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama, yang terdiri dari pemain utama yang tampil saat melawan Indonesia, berfokus pada pemulihan fisik. Sementara itu, kelompok kedua, yang melibatkan pemain cadangan, diarahkan untuk latihan taktik dan peningkatan kebugaran. Strategi ini memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi optimal saat menghadapi Filipina.
Menurut Kim Sang-sik, rotasi ini bertujuan menjaga konsistensi performa tim. “Tidak ada pemain utama atau cadangan di tim ini. Kami menyesuaikan formasi berdasarkan kebutuhan pertandingan,” tegasnya dalam konferensi pers.
Cedera Pemain Kunci dan Peluang untuk Pemain Lain
Setelah pertandingan melawan Indonesia, Vietnam harus menghadapi tantangan dengan cedera ringan yang dialami beberapa pemain inti, seperti Tien Linh, Thanh Chung, Hai Long, dan Bui Tien Dung.
Untuk menjaga kebugaran jangka panjang, Kim Sang-sik kemungkinan besar akan mengistirahatkan mereka. Sebagai gantinya, pemain seperti Chau Ngoc Quang, Bui Hoang Viet Anh, dan pemain muda berbakat seperti Van Khang serta Vi Hao akan diberikan kesempatan tampil.
“Rotasi adalah bagian dari strategi kami agar tim tetap segar dan siap menghadapi tekanan di setiap laga,” ujar Kim Sang-sik. Dengan memberikan menit bermain kepada pemain muda, Vietnam juga mempersiapkan regenerasi skuad mereka untuk jangka panjang.
Persiapan Matang Melawan Filipina
Pertandingan melawan Filipina memiliki arti khusus bagi Kim Sang-sik, karena ini adalah ujian pertamanya saat bergabung dengan Vietnam. Ia mengandalkan analisis dari FIFA Days November lalu untuk memahami kekuatan dan kelemahan Filipina.
“Kami sudah mempelajari permainan mereka dan memiliki rencana taktik yang tepat untuk pertandingan ini,” ungkap Kim. Ia juga menegaskan bahwa kemenangan di laga ini akan mempercepat langkah Vietnam menuju semifinal Piala AFF 2024.
Meskipun menghadapi Filipina di kandang mereka yang menggunakan lapangan sintetis, Vietnam telah mempersiapkan diri dengan berlatih di kondisi serupa selama pemusatan latihan di Korea Selatan. Hal ini memberi mereka keunggulan dalam beradaptasi dengan situasi lapangan.
Mencontoh Strategi Timnas Indonesia
Vietnam tampaknya terinspirasi oleh pendekatan Timnas Indonesia yang tidak membedakan pemain berdasarkan status Tim A atau Tim B. Strategi serupa diterapkan oleh pelatih Kim Sang-sik untuk meningkatkan fleksibilitas tim dan memberikan kepercayaan kepada semua pemain.
Sebelumnya, kapten Timnas Indonesia Muhammad Ferrari juga menegaskan bahwa skuad Garuda tidak mengenal istilah Tim A dan Tim B. “Tim ini terdiri dari pemain yang memiliki pengalaman kompetisi dan menit bermain yang cukup. Tidak ada perbedaan dalam hal kualitas,” ujar Ferrari.
Pendekatan ini mencerminkan filosofi modern dalam sepak bola, di mana setiap pemain memiliki peran penting dalam tim, terlepas dari status mereka sebagai starter atau cadangan.
Harapan dan Target Timnas Vietnam
Dengan persiapan matang dan strategi rotasi pemain yang tepat, Vietnam berambisi untuk mengamankan tiket semifinal Piala AFF 2024 secepat mungkin. Pelatih Kim Sang-sik optimis bahwa fleksibilitas skuadnya akan menjadi keunggulan dalam menghadapi Filipina.
Namun, pelatih asal Korea Selatan ini juga mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan lawan. “Setiap pertandingan adalah tantangan baru. Kami harus tetap fokus dan memberikan yang terbaik di lapangan,” tandasnya.
Vietnam berharap strategi tanpa membedakan Tim A dan Tim B ini akan membawa mereka ke puncak performa. Jika berhasil, pendekatan ini tidak hanya memperkuat tim dalam turnamen ini, tetapi juga menjadi fondasi untuk menghadapi kompetisi internasional lainnya di masa depan.
Dengan semangat tinggi dan kerja keras, Vietnam siap membuktikan kualitas mereka di Piala AFF 2024. Filipina menjadi ujian berikutnya dalam perjalanan mereka untuk meraih kejayaan di Asia Tenggara.