Dele Alli, mantan bintang Timnas Inggris yang pernah meroket namanya bersama Tottenham Hotspur, kini sedang berupaya bangkit dari keterpurukan dalam kariernya. Pemain yang dulunya disebut sebagai salah satu talenta muda terbaik Inggris ini dijadwalkan untuk memulai langkah baru dengan menjalani latihan bersama klub Serie A, Como, pada 26 Desember 2024.
Langkah ini menjadi bagian dari upayanya untuk memulihkan kebugaran dan kembali berkompetisi di level profesional. Selama beberapa tahun terakhir, karier Alli mengalami pasang surut yang cukup drastis. Namun, ia tetap menunjukkan tekad kuat untuk kembali ke lapangan hijau. Kehadirannya di tribun saat Como berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 pada 16 Desember semakin memperkuat kabar bahwa Italia mungkin menjadi tujuan berikutnya dalam perjalanan kariernya.
Awal Karier Gemilang Dele Alli
Dele Alli pertama kali mencuri perhatian dunia sepak bola saat bermain untuk MK Dons, klub yang menjadi tempatnya berkembang sebagai pemain muda berbakat. Penampilannya yang mengesankan di League One membuat Tottenham Hotspur tertarik untuk merekrutnya pada 2015. Di usianya yang masih muda, Alli langsung menunjukkan kualitas luar biasa di Premier League.
Musim debutnya bersama Spurs menjadi salah satu yang terbaik. Alli berhasil mencetak 10 gol dan memberikan kontribusi besar dalam membantu Tottenham bersaing di papan atas. Penampilan gemilangnya membuatnya dianugerahi PFA Young Player of the Year selama dua musim berturut-turut, yaitu pada 2015/2016 dan 2016/2017.
Selain karier klub yang memukau, Alli juga mencatatkan momen penting bersama Timnas Inggris. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi pada November 2015, ketika ia mencetak gol luar biasa melawan Prancis di Wembley pada laga debutnya sebagai starter. Gol tersebut mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa kala itu.
Namun, perjalanan gemilang Alli mulai menemui hambatan seiring berjalannya waktu. Setelah masa kejayaan di awal karier, performanya perlahan menurun, terutama sejak Jose Mourinho mengambil alih kursi pelatih Tottenham pada 2019.
Penurunan Performa dan Kepindahan ke Everton
Era Jose Mourinho menjadi awal dari tantangan besar dalam karier Dele Alli. Pergantian gaya permainan yang diterapkan oleh Mourinho membuat Alli kesulitan menemukan ritme yang sesuai dengan kemampuannya. Tidak hanya di bawah Mourinho, bahkan setelah Nuno Espirito Santo dan Antonio Conte mengambil alih, Alli tetap belum mampu kembali ke performa terbaiknya.
Pada 2021, ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Tottenham dan bergabung dengan Everton, yang saat itu dilatih oleh Frank Lampard. Harapannya, kepindahan ini akan menghidupkan kembali kariernya yang sempat meredup. Sayangnya, di Everton, Alli juga gagal menunjukkan performa yang diharapkan.
Situasi semakin sulit ketika ia dipinjamkan ke Besiktas, klub asal Turki, pada musim 2022/2023. Meski sempat mendapatkan menit bermain, Alli tidak mampu tampil konsisten. Akhirnya, setelah masa peminjaman yang kurang memuaskan, ia kembali ke Inggris tanpa kejelasan masa depan. Sejak musim panas 2024, Alli belum terikat kontrak dengan klub mana pun dan hanya berlatih mandiri tanpa kompetisi resmi.
Peluang Baru Bersama Como
Setelah melalui masa-masa sulit, secercah harapan kembali muncul bagi Alli. Klub Serie A, Como, memberikan kesempatan bagi Alli untuk membuktikan dirinya. Ia dijadwalkan memulai sesi latihan bersama klub tersebut pada Boxing Day, 26 Desember 2024.
Pelatih Como, Cesc Fabregas, menyatakan bahwa sesi latihan ini menjadi langkah awal sebelum keputusan lebih lanjut diambil. Menurut laporan Fabrizio Romano, Fabregas menginginkan Alli untuk menunjukkan performa terbaiknya selama latihan. Jika hasilnya memuaskan, Como mungkin akan menawarkan kontrak permanen bagi mantan pemain Tottenham itu.
Langkah ini bisa menjadi titik balik penting bagi Alli. Setelah mengalami masa-masa sulit, ia memiliki peluang untuk membuktikan bahwa ia masih layak bermain di level tertinggi. Serie A, yang dikenal dengan permainan taktis dan teknis, dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi Alli untuk menemukan kembali kepercayaan dirinya.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Alli?
Jika Dele Alli berhasil memanfaatkan kesempatan ini, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain penting bagi Como. Selain membawa pengalaman dari Premier League, Alli juga memiliki kemampuan teknis dan kreativitas yang dapat membantu tim bersaing di Serie A.
Namun, perjalanan ini tentu tidak akan mudah. Alli harus membuktikan dirinya secara konsisten selama sesi latihan dan mungkin dalam beberapa pertandingan uji coba. Disiplin, kerja keras, dan fokus akan menjadi kunci utama baginya untuk kembali mendapatkan tempat di lapangan hijau.