Tiga laga awal Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United patut mendapat pujian karena sukses memberikan angin segar bagi para penggemar. Dalam waktu singkat, Amorim telah menunjukkan bahwa pendekatannya membawa optimisme baru di Old Trafford. Ia meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan, serta memberikan pujian kepada sejumlah pemain yang tampil mengesankan.
Sejak tiba di Manchester United, Amorim membawa perubahan besar, termasuk formasi 3-4-2-1 yang menawarkan fleksibilitas tinggi. Beberapa pemain diposisikan ulang untuk mendukung skema ini, termasuk Amad Diallo yang kini bermain sebagai wingback kanan. Berikut adalah delapan pemain yang mendapat perhatian khusus dari Amorim berkat performa mereka.
Noussair Mazraoui
Noussair Mazraoui langsung mencuri perhatian di era Ruben Amorim. Pemain asal Maroko ini dipasang sebagai bek tengah kanan dalam formasi baru. Meski posisi tersebut bukan posisi alaminya, Mazraoui terlihat nyaman dan mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Menurut Amorim, Mazraoui adalah salah satu pemain kunci dalam proyek jangka panjangnya di United. “Mazraoui pemain luar biasa. Dia adalah masa depan kami. Kemampuannya bermain di berbagai posisi sangat penting untuk tim ini,” ungkap Amorim.
Bruno Fernandes
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, tetap menjadi pemain penting di bawah kepemimpinan Amorim. Dengan fleksibilitas luar biasa, Bruno tampil sebagai gelandang serang dan gelandang tengah dalam tiga laga awal Amorim. Dua assist berhasil ia ciptakan, menunjukkan kualitasnya sebagai pengatur serangan.
“Bruno Fernandes luar biasa dalam mengalihkan permainan. Menurut saya, dia sangat cocok bermain lebih dalam sebagai gelandang tengah,” kata Amorim. Pujian ini mengukuhkan posisi Fernandes sebagai salah satu pemain paling andal di skuad United.
Rasmus Højlund
Rasmus Højlund menunjukkan kilatan potensinya saat melawan Bodo/Glimt. Meski performanya belum sepenuhnya konsisten, Højlund mulai menemukan ritme permainan yang cocok dengan skema Amorim. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki naluri mencetak gol yang tajam, bahkan dalam situasi sulit.
“Højlund mencetak gol-gol yang sulit, dan itu membuktikan kualitasnya. Saya yakin dia akan menjadi pemain yang lebih baik ke depannya,” ujar Amorim.
Joshua Zirkzee
Joshua Zirkzee awalnya diprediksi akan meninggalkan United dengan status pinjaman, namun segalanya berubah berkat performa gemilangnya. Dalam kemenangan 4-0 melawan Everton, Zirkzee mencetak dua gol, memperlihatkan potensi besarnya sebagai opsi di lini depan.
“Zirkzee melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dua golnya sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya dirinya,” kata Amorim.
Diogo Dalot
Diogo Dalot mendapat peran sebagai wingback kiri di bawah Ruben Amorim, peran yang sering ia jalani saat membela timnas Portugal. Dalot bermain di tiga laga awal Amorim dan menunjukkan kemampuan luar biasa baik dalam menyerang maupun bertahan.
“Dalot adalah pemain yang sangat fleksibel. Dia bisa bermain di kedua sisi, dan itu sangat penting dalam skema kami,” kata Amorim.
Mason Mount
Mason Mount, yang sempat kesulitan beradaptasi di bawah Erik ten Hag, kini mendapat kesempatan baru dengan kedatangan Amorim. Formasi 3-4-2-1 yang mirip dengan era Thomas Tuchel di Chelsea membuat Mount lebih nyaman dan efektif di lapangan.
“Mount adalah pemain yang sangat berbakat. Kami percaya dia akan memberikan kontribusi besar bagi tim,” puji Amorim.
Amad Diallo
Amad Diallo mungkin menjadi pemain dengan perkembangan paling signifikan di bawah Ruben Amorim. Dari posisi winger, Diallo kini berperan sebagai wingback kanan. Dalam tiga laga, ia sukses mencatatkan tiga assist, membuktikan bahwa ia bisa diandalkan dalam bertahan maupun menyerang.
“Amad sangat bagus. Dia harus terus bermain seperti ini untuk membantu tim,” kata Amorim.
Marcus Rashford
Marcus Rashford menunjukkan performa solid di era Amorim. Ia dimainkan di berbagai posisi, termasuk sebagai penyerang tengah dan gelandang serang. Tiga gol dari tiga laga adalah bukti bahwa Rashford mampu beradaptasi dengan baik dalam skema baru.
“Rashford memiliki potensi besar. Saya yakin dia bisa terus berkembang dan memberikan lebih banyak untuk tim,” ujar Amorim.
Kesimpulan
Ruben Amorim telah membawa angin segar ke Manchester United dengan ide-ide baru yang efektif. Dalam tiga laga awal, ia tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai pelatih, tetapi juga memberikan kepercayaan dan pujian kepada para pemainnya. Delapan nama di atas adalah bukti bahwa Amorim memiliki rencana besar untuk membangun masa depan United yang lebih cerah. Dengan performa yang terus meningkat, harapan besar kini disematkan pada perjalanan Amorim bersama Setan Merah.