Thursday, November 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsReal Madrid Terpuruk di Liga Champions: Peluang Lolos Fase Gugur Masih Terbuka?

Real Madrid Terpuruk di Liga Champions: Peluang Lolos Fase Gugur Masih Terbuka?

Real Madrid mengalami musim Liga Champions 2024/2025 yang penuh tantangan setelah kembali menelan kekalahan dari Liverpool. Bertanding di Anfield pada Kamis, 28 November 2024 dini hari WIB, Los Blancos kalah 0-2 dari tim asuhan Jürgen Klopp.

Hasil ini menambah catatan buruk Real Madrid di kompetisi elite Eropa. Dalam lima laga, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dan harus menelan tiga kekalahan, termasuk melawan Lille (0-1) dan AC Milan (1-3). Kekalahan beruntun ini membuat mereka terpuruk di peringkat ke-24 dalam klasemen sementara.

- Advertisement -
asia9QQ

Format Baru Liga Champions dan Implikasinya bagi Madrid

Musim ini, Liga Champions memperkenalkan format baru dengan sistem liga tunggal di fase grup. Setiap tim memainkan delapan pertandingan melawan lawan yang berbeda. Perubahan ini meningkatkan tingkat persaingan dan menambahkan tantangan bagi tim-tim unggulan seperti Real Madrid.

Dalam format ini, hanya delapan tim teratas yang otomatis lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, tim yang berada di posisi 9-24 harus menjalani laga play-off untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Dengan koleksi enam poin dari lima laga, peluang Real Madrid untuk lolos masih terbuka, meskipun jalur play-off menjadi opsi paling realistis. Untuk itu, mereka harus memenangkan tiga laga tersisa demi memperbesar peluang finis di posisi yang lebih aman.

Masalah di Lini Serang: Tanpa Vinicius Jr. dan Rodrygo

Salah satu faktor utama di balik performa buruk Madrid adalah absennya Vinicius Jr. dan Rodrygo. Cedera kedua pemain ini meninggalkan lubang besar di lini serang Los Blancos. Vinicius adalah mesin gol utama tim, sementara Rodrygo sering menjadi penentu kemenangan di laga besar.

Absennya mereka membuat Madrid bergantung pada Kylian Mbappe. Namun, penyerang asal Prancis itu tampil jauh di bawah ekspektasi. Dalam pertandingan krusial melawan AC Milan dan Liverpool, Mbappe gagal menunjukkan performa terbaiknya, membuat serangan Madrid kehilangan efektivitas.

Selain itu, kreativitas lini tengah juga tidak cukup untuk menutupi absennya kedua pemain Brasil tersebut. Eduardo Camavinga dan Luka Modric, yang biasanya menjadi motor serangan, terlihat kesulitan menciptakan peluang berarti. Ketergantungan pada pemain muda seperti Arda Guler semakin memperlihatkan minimnya kedalaman skuad dalam menghadapi tekanan di Liga Champions.

Kritik terhadap Strategi Ancelotti

Carlo Ancelotti, yang memimpin Real Madrid untuk kedua kalinya, berada di bawah tekanan besar akibat serangkaian hasil buruk musim ini. Kritik terhadap taktiknya semakin meningkat, terutama di Liga Champions. Banyak yang menilai bahwa strategi Ancelotti kurang fleksibel dalam menghadapi tim-tim besar.

Penggunaan formasi dan pilihan pemain juga menjadi sorotan. Meski memiliki beberapa pemain muda berbakat, Ancelotti tampaknya kesulitan memaksimalkan potensi mereka di pertandingan penting. Sebagai pelatih yang berpengalaman, ia dituntut untuk segera menemukan solusi guna memperbaiki performa tim sebelum semuanya terlambat.

Tiga Laga Penentu di Depan Mata

Dengan tiga laga tersisa di fase grup, Real Madrid harus memanfaatkan peluang yang ada untuk mengamankan posisi di jalur play-off. Jadwal berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Los Blancos, terutama melawan tim-tim dengan performa stabil.

Kemenangan di ketiga pertandingan tersebut adalah syarat mutlak untuk menjaga harapan mereka tetap hidup. Selain itu, margin gol juga penting, mengingat persaingan ketat dalam peringkat.

Para pemain kunci seperti Toni Kroos dan Antonio Rudiger diharapkan mampu memberikan stabilitas dan pengalaman di momen-momen genting. Madrid tidak hanya membutuhkan performa individu yang baik, tetapi juga kerja sama tim yang solid untuk mengatasi tekanan.

Analisis Peluang Lolos Real Madrid

Meski terpuruk di peringkat ke-24, peluang Real Madrid untuk lolos dari fase grup Liga Champions masih ada. Jalur play-off mungkin menjadi pilihan paling realistis, mengingat posisi mereka saat ini. Namun, dengan skuad yang tergerus cedera dan performa yang tidak konsisten, perjuangan mereka tidak akan mudah.

Kemenangan dalam tiga laga tersisa akan menjadi kunci utama. Selain itu, Madrid juga perlu mengandalkan hasil dari pertandingan lain untuk memastikan peluang mereka tetap terbuka. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam performa tim, kegagalan lolos ke fase gugur akan menjadi kenyataan yang sulit diterima bagi klub sebesar Real Madrid.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments