Barcelona akhirnya mengungkapkan tanggal pasti kembalinya mereka ke Camp Nou setelah pindah sementara ke Stadion Olimpiade Lluis Companys. Raksasa La Liga ini mengonfirmasi bahwa stadion legendaris mereka masih dalam proses modernisasi, dan karena itu, mereka tidak akan dapat bermain di Camp Nou hingga setidaknya pertengahan Februari 2025. Keputusan ini mengikuti pernyataan resmi yang diumumkan oleh klub beberapa waktu lalu.
Kembali ke Camp Nou: Tertunda Hingga Februari 2025
Pada awal musim 2024/2025, Barcelona berharap dapat kembali ke Camp Nou lebih cepat. Namun, proyek renovasi stadion yang sangat besar, yang dimulai pada Juni 2023, mengalami beberapa kendala teknis dan administratif. Mengingat situasi ini, klub memutuskan untuk memperpanjang penggunaan Stadion Olimpiade Lluis Companys sebagai markas sementara hingga 31 Maret 2025.
Anggota dewan kota Barcelona, David Escude, mengonfirmasi bahwa tanggal kembalinya Barcelona ke Camp Nou yang direncanakan pada Februari 2025 sudah menjadi titik terang yang pasti. Dalam pernyataannya, Escude menambahkan, “Tanggal yang diberikan oleh wakil presiden Elena Fort adalah bulan Februari. Meski ada risiko cuaca atau masalah tak terduga lainnya, saat ini Februari adalah target yang realistis.”
Pertandingan Kandang Tetap di Stadion Olimpiade Lluis Companys
Barcelona akan tetap memainkan beberapa pertandingan kandang di Stadion Olimpiade Lluis Companys hingga Februari 2025. Dua laga La Liga yang dijadwalkan pada akhir Januari dan awal Februari, melawan Valencia pada 26 Januari dan Alaves pada 2 Februari, tetap akan dimainkan di stadion sementara ini. Hal ini menjadikan stadion Olimpiade sebagai tempat yang familiar bagi penggemar Barcelona sementara waktu, meskipun kualitas dan suasana Camp Nou tetap dirindukan oleh para suporter.
Debut Barcelona di Camp Nou Setelah Renovasi: 16 Februari 2025
Setelah pengumuman tersebut, kabar baik datang dari Barcelona bahwa mereka menargetkan pertandingan pertama mereka di Camp Nou pada 16 Februari 2025. Pada tanggal tersebut, Barcelona dijadwalkan menjamu Rayo Vallecano di stadion yang sudah selesai menjalani sebagian besar renovasi. Dalam pernyataan sebelumnya, klub mengungkapkan bahwa kapasitas awal Camp Nou setelah renovasi akan mencapai 62.000 penonton, dengan penambahan kapasitas penuh sebesar 105.000 orang ketika proyek “Espai Barca” selesai pada musim panas 2026.
Proyek “Espai Barca”: Perkembangan Renovasi Camp Nou
Renovasi Camp Nou merupakan bagian dari proyek ambisius yang disebut “Espai Barca.” Proyek ini mencakup pembangunan dan modernisasi berbagai fasilitas stadion, termasuk penambahan kapasitas penonton. Serta pembaruan area VIP, dan pembangunan atap stadion yang baru. Diharapkan, ketika proyek selesai pada musim panas 2026, Camp Nou akan menjadi stadion terbesar di Eropa dengan kapasitas mencapai 105.000 orang. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengalaman penonton. Tetapi juga memperkuat posisi Barcelona sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia.
Namun, perjalanan proyek ini tidak mulus. Proses pembangunan sempat tertunda akibat masalah perizinan serta keluhan tentang kondisi kerja di lokasi proyek. Hal ini memaksa Barcelona untuk meminta perpanjangan penggunaan Stadion Olimpiade Lluis Companys. Ini memastikan mereka memiliki tempat untuk bermain hingga pekerjaan di Camp Nou selesai.
Setelah beberapa tahun harus bermain jauh dari rumah mereka, akhirnya Barcelona bisa kembali merencanakan kembalinya mereka ke Camp Nou. Meskipun proyek renovasi ini sempat mengalami beberapa hambatan, langkah-langkah yang diambil oleh klub menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk membawa stadion ikonik mereka ke level berikutnya. Para penggemar Barcelona tentu tidak sabar menunggu kembalinya tim kesayangan mereka ke stadion yang telah menjadi saksi sejarah banyak kemenangan. Meskipun prosesnya memakan waktu, dengan “Espai Barca” yang akan selesai pada 2026, masa depan Camp Nou terlihat sangat cerah.
Barcelona Terus Pimpin Klasemen La Liga 2024/2025
Barcelona saat ini memimpin klasemen La Liga dengan 33 poin dari 13 pertandingan, mencatatkan 11 kemenangan, 0 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Tim asuhan Xavi Hernandez menunjukkan dominasi di liga, dengan selisih gol yang impresif, yaitu +28. Barcelona telah mengalahkan banyak tim besar dan menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa, meskipun sempat menghadapi beberapa tantangan. Dengan lini serang yang tajam dan pertahanan yang solid, mereka berada dalam posisi yang sangat baik untuk mempertahankan posisi puncak.
Real Madrid berada di posisi kedua dengan 27 poin dari 12 pertandingan, dengan catatan 8 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Los Blancos hanya tertinggal 6 poin dari Barcelona, namun mereka harus memperbaiki konsistensi permainan mereka. Terutama setelah beberapa hasil imbang yang tidak diharapkan. Meskipun demikian, skuad asuhan Carlo Ancelotti memiliki kekuatan besar di lini depan dan pengalaman untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Selisih gol mereka yang mencapai +14 menandakan bahwa mereka mampu mencetak banyak gol, meski harus lebih waspada di lini belakang.