Babak Pertama: Dominasi Prancis Tanpa Gol
Sejak peluit dimulainya pertandingan, Prancis langsung menunjukkan dominasinya atas Israel. Tim tuan rumah menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen, sementara Israel kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat yang diterapkan oleh tim Didier Deschamps. Meskipun mengendalikan permainan, Prancis kesulitan mencetak gol. Mereka tercatat memiliki delapan peluang, namun semua usaha mereka sia-sia.
Salah satu momen penting di babak pertama adalah usaha dari Randal Kolo Muani dan Moussa Diaby, yang mencoba mengancam gawang Israel. Meski demikian, tendangan mereka selalu dapat dipatahkan oleh kiper Israel, Ofir Marciano, yang tampil gemilang. Meskipun lebih banyak menguasai bola, Prancis gagal menemukan celah di pertahanan Israel. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0 tanpa ada gol yang tercipta.
Babak Kedua: Prancis Gagal Maksimalkan Peluang
Memasuki babak kedua, Prancis kembali mendominasi pertandingan. Mereka terus melancarkan serangan demi serangan, namun tanpa kehadiran Mbappé di lini depan, penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Antoine Griezmann dan Benjamin Pavard sempat melepaskan tembakan keras, namun masih dapat ditepis oleh Marciano. Didier Deschamps mencoba variasi dengan memasukkan pemain pengganti untuk menambah kreativitas di lini depan, seperti memasukkan Marcus Thuram dan Adrien Rabiot, tetapi hasilnya tetap nihil.
Israel sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik, namun mereka tidak berhasil mengancam gawang Prancis yang dijaga oleh Mike Maignan. Tim tamu lebih banyak bertahan dengan disiplin, sementara Prancis berusaha untuk mengubah penguasaan bola mereka menjadi gol. Meski sejumlah peluang tercipta, terutama lewat sepakan keras dari Olivier Giroud, upaya tersebut masih belum menemui sasaran. Setelah 90 menit berlalu, skor tetap bertahan 0-0.
Susunan Pemain
Prancis (4-3-3)
- Kiper: Mike Maignan
- Bek kanan: Jules Kounde
- Bek tengah: Ibrahima Konate
- Bek tengah: Dayot Upamecano
- Bek kiri: Lucas Hernandez
- Gelandang bertahan: Warren Zaire-Emery (digantikan oleh Marcus Thuram pada menit ke-78)
- Gelandang tengah: N’Golo Kante
- Gelandang tengah: Eduardo Camavinga (digantikan oleh Adrien Rabiot pada menit ke-71)
- Penyerang kanan: Michael Olise (digantikan oleh Kingsley Coman pada menit ke-70)
- Penyerang tengah: Randal Kolo Muani
- Penyerang kiri: Bradley Barcola (digantikan oleh Christopher Nkunku pada menit ke-71)
- Pelatih: Didier Deschamps
Israel (4-3-3)
- Kiper: Ofir Marciano
- Bek kanan: Oren Shlomo
- Bek tengah: Itamar Goldberg
- Bek tengah: Nimrod Nachmias
- Bek kiri: Dany Haim
- Gelandang tengah: Beram Kayal
- Gelandang tengah: Mohammad Abu Fani
- Gelandang tengah: Mohammad Jaber
- Penyerang kanan: Manor Solomon (digantikan oleh Eden Saba pada menit ke-73)
- Penyerang tengah: Dor Peretz
- Penyerang kiri: Shon Turgeman (digantikan oleh David Peretz pada menit ke-73)
- Pelatih: Guy Ben Shimon
Klasemen Grup 2 League A UEFA Nations League 2024/2025
Setelah hasil imbang ini, Prancis berada di posisi kedua dengan 10 poin, tertinggal dua poin dari pemimpin grup, yang masih harus dijaga ketat. Meski mendominasi pertandingan, hasil ini menunjukkan pentingnya kreativitas dan ketajaman di lini serang, yang tampaknya hilang tanpa kehadiran Mbappé. Israel, di sisi lain, tetap terperosok di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari lima pertandingan, dengan peluang mereka untuk lolos dari grup semakin menipis. Hasil ini memberikan gambaran mengenai tantangan yang harus dihadapi kedua tim di laga-laga mendatang.
Meski Prancis unggul secara penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, mereka harus melakukan evaluasi lebih lanjut dalam penyelesaian akhir. Sedangkan Israel, meski tampil disiplin dalam bertahan, harus bekerja lebih keras untuk menciptakan ancaman bagi gawang lawan di pertandingan berikutnya.