Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar tanpa kehadiran bek andalannya, Mees Hilgers, dalam laga penting melawan Jepang. Absennya Hilgers disebabkan oleh cedera yang menghambat kontribusinya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah opsi bek tangguh yang siap mengisi posisi vital ini. Di bawah ini, kita akan membahas empat bek pilihan yang dapat menjadi pengganti Hilgers dalam menjaga lini pertahanan Garuda saat menghadapi Jepang.
Jordi Amat
Jordi Amat, bek yang sudah cukup lama memperkuat Timnas Indonesia, kembali dalam kondisi prima setelah cedera yang dideritanya. Cedera ini sebelumnya membuatnya absen saat laga melawan Tiongkok dan hanya tampil singkat pada pertandingan melawan Bahrain. Kini, bek berusia 32 tahun ini telah kembali fit dan menunjukkan penampilan impresif di klubnya, Johor Darul Ta’zim. Pengalaman Jordi Amat bermain di Piala Asia 2023 melawan Jepang memberi nilai tambah yang signifikan. Dengan kemampuannya membaca permainan lawan serta pengalaman menghadapi tim-tim Asia, Amat dapat menjadi salah satu pilar pertahanan penting bagi Indonesia dalam menghadapi serangan cepat Jepang.
Rizky Ridho
Rizky Ridho adalah pilihan selanjutnya yang tak bisa diabaikan. Bek muda berusia 22 tahun ini konsisten tampil gemilang baik di liga domestik bersama Persija Jakarta maupun saat mengenakan seragam Timnas Indonesia. Baru-baru ini, Rizky Ridho membantu Persija meraih kemenangan 4-1 atas Madura United dengan kontribusi assist yang luar biasa. Kemampuan Rizky Ridho dalam hal kecepatan dan kelincahan menjadikannya sangat cocok untuk meladeni serangan cepat dari para pemain Jepang. Kualitas ini akan memberi keuntungan dalam menghadapi Jepang yang terkenal dengan serangan-serangan kilatnya. Ridho juga memiliki mental bertanding yang baik, sehingga Shin Tae-yong dan para penggemar bisa tenang saat menyaksikan aksi bek berbakat ini di lapangan.
Jay Idzes
Jay Idzes juga menjadi pilihan utama untuk menggantikan posisi Hilgers. Bek ini tampil impresif dalam laga-laga sebelumnya bersama Timnas Indonesia dan bahkan sering dipercaya mengenakan ban kapten. Idzes dipastikan siap tampil dalam laga melawan Jepang setelah kartu kuning yang diterimanya pada pertandingan melawan Vietnam tidak berpengaruh pada laga kualifikasi selanjutnya. Dari tujuh pertandingan bersama Timnas, Idzes hanya mengalami satu kekalahan, membuktikan betapa penting perannya dalam lini pertahanan Indonesia. Di samping kemampuannya bertahan, Idzes juga mampu memimpin lini belakang dengan baik, terutama di saat Asnawi Mangkualam absen. Kemampuan kepemimpinan dan ketenangannya di lapangan akan menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia ketika menghadapi tantangan berat dari Jepang.
Kevin Diks
Kevin Diks adalah nama lain yang tak kalah menjanjikan untuk menggantikan posisi Mees Hilgers. Walaupun sebelumnya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, kehadiran Diks tetap dipastikan dalam laga melawan Jepang. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki pengalaman bermain di Eropa, terutama saat memperkuat klub FC Copenhagen di Denmark. Pengalaman bertanding di level kompetisi Eropa memberikan Diks keunggulan tersendiri, terutama dalam menghadapi pemain-pemain berkelas. Selain itu, Kevin Diks juga memiliki kemampuan mengeksekusi penalti, sesuatu yang jarang dimiliki oleh bek lainnya. Jika Diks berhasil beradaptasi dengan cepat dalam skema permainan Timnas Indonesia, ia dapat menjadi salah satu kekuatan tambahan dalam memperkuat lini belakang Garuda.
Laga Menantang Melawan Jepang: Harapan di Lini Belakang
Laga melawan Jepang tentu menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Jepang dikenal dengan gaya bermainnya yang cepat dan serangan terorganisir. Absennya Mees Hilgers memang membawa kerugian besar, namun kehadiran empat bek tangguh ini dapat memberikan harapan bagi tim asuhan Shin Tae-yong. Dengan perpaduan antara pengalaman, kepemimpinan, kecepatan, dan kualitas bertahan, Timnas Indonesia masih memiliki kekuatan untuk memberikan perlawanan maksimal.
Potensi Kolaborasi di Lini Belakang
Shin Tae-yong memiliki tantangan untuk memaksimalkan kolaborasi di antara para bek ini agar menghasilkan pertahanan yang solid. Jordi Amat dengan pengalamannya, Rizky Ridho yang cepat dan lincah, Jay Idzes sebagai pemimpin lapangan, serta Kevin Diks dengan kualitas Eropanya, semua memberikan elemen yang berbeda untuk strategi pertahanan Timnas Indonesia. Kolaborasi dan koordinasi yang baik antara keempat pemain ini dapat menciptakan lini belakang yang kokoh untuk mengatasi gempuran dari Jepang. Bukan tidak mungkin, jika berhasil menyatu, mereka bisa menahan serangan-serangan berbahaya dari Jepang dan membawa hasil positif bagi Timnas Indonesia.