Para pemain AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang Monza pada pekan ke-11 Serie A 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 3 November 2024. Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan ditorehkan oleh Tijjani Reijnders pada menit ke-43, menjadikannya sosok kunci dalam laga tersebut. Kemenangan ini menjadi momen kebangkitan bagi Milan setelah kekalahan mengecewakan 0-2 dari Napoli pada pertandingan sebelumnya. Mari kita ulas performa para pemain Milan dalam laga ini.
Gol Penentu dari Tijjani Reijnders
Kemenangan AC Milan di Monza sangat bergantung pada penampilan Tijjani Reijnders. Setelah absen karena skorsing, Reijnders langsung memberikan dampak signifikan dengan mencetak gol melalui sundulan jarak dekat. Gol tersebut tidak hanya memastikan tiga poin bagi tim, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling kreatif dan dinamis di lapangan. Performa Reijnders menunjukkan betapa pentingnya kehadirannya dalam skema permainan Milan, terutama dalam situasi-situasi krusial.
Lini Belakang AC Milan
Mike Maignan – 7
Sebagai penjaga gawang, Maignan tampil mengesankan dengan beberapa penyelamatan penting. Salah satu yang paling mencolok adalah ketika ia menggagalkan sundulan Pedro Pereira yang tidak terjaga dari jarak dekat di babak pertama. Ketangguhannya di bawah mistar gawang menjadi faktor kunci dalam menjaga clean sheet untuk timnya.
Filippo Terracciano – 6,5
Terracciano melakukan pergeseran ke sisi kanan setelah kembalinya Theo Hernandez dari skorsing. Meskipun ia tampil baik dalam tugas defensif, ia kesulitan untuk memberikan kontribusi dalam serangan. Perlu ada peningkatan dalam kemampuannya untuk terlibat lebih aktif dalam permainan menyerang.
Malick Thiaw – 6
Thiaw menunjukkan ketidakmampuan dalam duel udara melawan Milan Djuric, kalah hampir di setiap perebutan bola. Beberapa kali ia melakukan kesalahan dalam membaca permainan yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Penampilannya perlu ditingkatkan untuk memberikan stabilitas lebih di lini belakang.
Strahinja Pavlovic – 6
Pavlovic mengalami kesulitan melawan Daniel Maldini di babak pertama, tetapi ia mampu mengimbangi kekurangan defensifnya dengan semangat yang tinggi. Energinya di lapangan patut diapresiasi, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal teknik dan penguasaan bola.
Theo Hernandez – 7
Hernandez mengembalikan performa terbaiknya dengan kecepatan dan akselerasi yang impresif. Ia berhasil menguasai sisi lapangan sepenuhnya, menjadi salah satu sumber serangan dari lini belakang. Penampilannya sangat penting dalam membantu Milan menekan lawan.
Lini Tengah AC Milan
Youssouf Fofana – 6
Fofana tidak mampu memberikan dampak signifikan di sepertiga depan. Meskipun demikian, ia tampil solid dalam bertahan, melakukan beberapa intersepsi yang penting. Penampilannya yang stabil sangat membantu tim dalam menjaga penguasaan bola.
Tijjani Reijnders – 7,5
Reijnders menjadi bintang lapangan dengan penampilan cemerlangnya. Gol yang dicetaknya merupakan bukti nyata kualitasnya sebagai gelandang kreatif. Ia menunjukkan ketajaman dalam membaca permainan dan kemampuan untuk menciptakan peluang, menjadikannya pemain kunci dalam strategi serangan Milan.
Christian Pulisic – 6,5
Pulisic berperan sebagai playmaker, namun tampak lebih nyaman bermain di sayap. Meskipun ia seharusnya menjadi motor serangan, perannya kali ini kurang maksimal. Diperlukan penyesuaian untuk menemukan posisi terbaiknya agar dapat berkontribusi lebih signifikan.
Lini Depan AC Milan
Samuel Chukwueze – 5,5
Penampilan Chukwueze mengecewakan. Ia sering kehilangan bola dan kurangnya pemahaman dengan Morata mengakibatkan ketidakefektifan dalam serangan. Perlu adanya evaluasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam pertandingan mendatang.
Noah Okafor – 5
Okafor mengalami kesulitan untuk menemukan ritme permainannya. Tidak dapat memanfaatkan peluang yang ada, ia sering membuat keputusan yang buruk dalam situasi kritis. Performa ini sangat di bawah ekspektasi, terutama untuk pemain yang diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih.
Alvaro Morata – 6
Morata menunjukkan kehadiran di lapangan, namun sering terjebak dalam perdebatan dengan wasit. Jika lebih fokus pada permainan, ia dapat berkontribusi lebih dalam serangan dan menciptakan peluang bagi tim. Penampilannya kali ini kurang menggigit.
Para Pemain Pengganti AC Milan
Rafael Leao – 6,5
Leao masuk sebagai pengganti dan menunjukkan beberapa momen positif. Ia mampu membawa energi baru ke lini serang meskipun kontribusinya tidak cukup signifikan untuk mengubah jalannya pertandingan.
Ruben Loftus-Cheek – 5,5
Loftus-Cheek tidak mampu memberikan dampak yang diharapkan setelah masuk sebagai pengganti. Perannya di lini tengah kurang terlihat, dan ia perlu beradaptasi lebih baik dengan ritme permainan tim.
Davide Calabria dan Yunus Musah – Tidak dinilai
Keduanya tidak memiliki cukup waktu bermain untuk dievaluasi, sehingga performa mereka sulit untuk dinilai dalam konteks pertandingan ini.