Performa Liverpool Sedang Menurun, MU Jangan Besar Kepala Dulu – Liverpool masih saja mencatatkan laju buruk setelah ditumbangkan Burnley. Namun, hal ini lantas tidak menjadikan Manchester United besar kepala saat bertemu The Reds di Piala FA.
Liverpool yang memiliki peluang emas lebih banyak saat menghadapi Burnley harus menerima kekalahan 0-1 di Anfield, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Dengan demikian, laju buruk Liverpool masih belum berakhir setelah ditumbangkan di lima laga beruntun liga dan hanya membuat satu gol dalam laga-laga tersebut.
Ini tentu saja bukan statistik yang enak dilihat untuk juara bertahan Liga Inggris. Liverpool kini ada di posisi keempat klasemen dengan 34 poin, selisih enam poin dengan MU yang memimpin klasemen.
Dengan laju yang tidak mengesankan ini, Liverpool harus berlaga lagi dengan MU, lawan yang menahan mereka imbang 0-0 pekan lalu. Kini, Liverpool yang akan bertamu ke Old Trafford, Senin (25/1/2021) dini hari WIB besok pada babak keempat Piala FA.
Karena performa Liverpool sedang menurun, MU punya peluang yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan. Ditambah lagi catatan MU di ajang tersebut juga lebih baik.
Ini adalah kesempatan emas bagi Manchester United untuk melenggang ke babak kelima. Namun, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer tetap memperingatkan pasukannya untuk tidak besar kepala dulu saat berlaga dengan Liverpool.
“Van Dijk tidak dimainkan, tapi semua pemain pernah mengalami cedera, di pertandingan manapun. Pada laga hari Minggu lalu di Anfield, performa lima gelandang mereka bisa bermain sangat apik dengan kiper yang cekatan,” ujar Solskjaer seperti dikuitp ESPN.
“Kami akan segera bertarung dengan klub hebat seperti Liverpool. Pertandingan ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh,” sambungnya.
Jurgen Klopp Akui Performa Liverpool Sedang Menurun
Liverpool mencatatkan hasil negatif lagi setelah digunduli oleh Burnley. Jurgen Klopp sendiri mengakui bahwa performa pasukannya memang sedang tidak bagus dan kepercayaan diri timnya juga menurun.
Liverpool harus menelan kekalahan 0-1 saat berduel dengan Burnley di Anfield, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB, dalam lanjutan Premier League. Ini sekaligus menyudahi laju kemenangan Liverpool di Anfield yang sudah berlangsung selama kurang lebih empat tahun.
Saat berduel dengan Burnley, Liverpool sudah melakukan 27 tembakan, tapi tidak ada satupun yang berbuah manis. Ini merupakan torehan terbanyak dalam satu laga tanpa mencatatkan gol.
Performa Liverpool sedang menurun sehingga tren buruknya semakin memanjang usai ditumbangkan Burnley. The Reds juga gagal mengantongi gelar juara di lima pertandingan terakhir di Premier League.
Dari kelima pertandingan tersebut, Liverpool hanya mengantongi tiga seri dan dua kekalahan. Mereka juga tidak mencatatkan gol di empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Jurgen Klopp mengakui performa Liverpool sedang menurun dan terlihat kurang percaya diri. Menurutnya, ada sesuatu yang ‘hilang’ dari timnya itu.
“Kami masih bisa melakukan berbagai upaya dengan tim ini. Kami akan coba tampil lebih baik lagi, dan itulah yang akan menjadi perhatian saya. Saya berharap itu bisa direalisasikan,” ujar Klopp seperti dilansir AS.
“Kepercayaan diri tim memang sedang merosot, dan itu sangat terlihat jelas tanpa saya sebutkan. Anda sendiri bisa melihatnya di momen-momen tertentu. Katakan saja kepercayaan dirinya 90 persen masih ada di momen-momen tertentu, namun tiba-tiba berkurang saat akan melakukan percobaan.”
“Untuk itu, kepercayaan diri tim harus diasah lagi karena performa Liverpool sedang menurun. Kami selalu melakukan perbaikan, dan untuk saat ini kami harus bekerja lebih ekstra untuk bisa berjaya kembali,” kata Klopp.
Saat ditumbangkan Burnley, Liverpool ada di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan 34 poin dari 19 pertandingan. Angka tersebut selisih enam poin dari Manchester United yang berada di pucuk klasemen.
Posisi Liverpool terkini pun tidak terlepas dari ancaman. Tottenham Hotspur yang tepat ada di bawahnya baru memainkan 18 laga dan hanya selisih satu angka saja. Everton dan West Ham United bisa saja menggeser posisinya karena hanya selisih dua poin dari Liverpool.
“Performa Liverpool sedang menurun khususnya dalam menyerang. Ini sangat berbeda jauh dengan penampilannya dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Jamie Carragher kepada Sky Sports.