Wednesday, October 9, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News10 Pemain Incaran Louis van Gaal yang Gagal Didatangkan Manchester United

10 Pemain Incaran Louis van Gaal yang Gagal Didatangkan Manchester United

Pada periode 2014 hingga 2016, Louis van Gaal dipercaya menjadi manajer Manchester United. Di bawah arahannya, klub mengalami perubahan signifikan, termasuk dalam kebijakan transfer pemain. Van Gaal terkenal dengan strategi taktiknya yang kuat dan ambisius dalam merekrut pemain berkualitas untuk memperkuat skuad Setan Merah. Namun, tidak semua pemain yang diincarnya berhasil didatangkan ke Old Trafford.

Manchester United saat itu berada dalam fase transisi setelah era Sir Alex Ferguson, dan mereka membutuhkan pemain bintang untuk mengembalikan kejayaan di Premier League dan Eropa. Namun, beberapa target utama Van Gaal berakhir di klub lain atau tetap bertahan di tim mereka.

- Advertisement -
asia9QQ

Artikel ini membahas 10 pemain top yang menjadi target Van Gaal namun gagal bergabung dengan Manchester United, serta perjalanan karier mereka saat ini.

1. Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain pernah menjadi salah satu penyerang terbaik di Eropa. Setelah tampil gemilang untuk Real Madrid dan Napoli, Higuain dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United. Namun, pada tahun 2016, ia memilih pindah ke Juventus dengan nilai transfer yang memecahkan rekor Serie A sebesar 75 juta pounds.

Setelah masa pinjaman singkat di Chelsea pada 2019, Higuain akhirnya pensiun pada 2022 setelah kariernya meredup. Keputusan Higuain untuk tidak bergabung dengan United menjadi salah satu transfer yang disayangkan oleh para penggemar Setan Merah.

2. Neymar

Neymar merupakan salah satu pemain yang paling diinginkan oleh Van Gaal. Pada masa itu, Manchester United siap membayar mahal untuk mendatangkan bintang asal Brasil tersebut dari Barcelona. Namun, Neymar memilih bertahan di Camp Nou dan membentuk trio serang yang mematikan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.

Setelah Van Gaal dipecat, Neymar melakukan transfer spektakuler senilai 200 juta pounds ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2017. Kini, Neymar bermain untuk klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal, meskipun sedang absen karena cedera ACL.

3. Sadio Mane

Ketika Sadio Mane tampil gemilang untuk Southampton, Van Gaal melihat potensinya dan ingin memboyongnya ke Old Trafford. Namun, Mane justru memilih Liverpool, di mana ia meraih kesuksesan besar bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Mane berhasil membawa Liverpool memenangkan Liga Champions dan Premier League di bawah asuhan Jurgen Klopp. Saat ini, Mane bermain di Liga Pro Saudi bersama Al Nassr, setelah meninggalkan Bayern Munich.

4. Riyad Mahrez

Riyad Mahrez menjadi incaran Louis van Gaal setelah tampil impresif bersama Leicester City. Ia berperan besar dalam membantu Leicester menjuarai Premier League pada 2016, musim yang sama ketika Van Gaal dipecat oleh Manchester United.

Mahrez akhirnya bergabung dengan Manchester City pada 2018 dengan nilai transfer sebesar 60 juta pounds. Bersama City, ia memenangkan empat gelar Premier League dan satu Liga Champions. Kini, Mahrez berkarier di Liga Pro Saudi bersama Al-Ahli.

5. Thomas Muller

Thomas Muller adalah produk asli akademi Bayern Munich dan sepanjang kariernya, selalu dikaitkan dengan kepindahan ke berbagai klub besar, termasuk Manchester United. Namun, Muller menolak tawaran Van Gaal, yang pernah menjadi pelatihnya di Bayern.

Meski sudah berusia 35 tahun, Muller tetap menjadi bagian penting dari Bayern Munich. Ia telah mencatat lebih dari 700 penampilan untuk klub tersebut dan baru saja pensiun dari sepak bola internasional setelah bermain 131 kali untuk Jerman.

6. N’Golo Kante

Louis van Gaal mengincar N’Golo Kante saat pemain tersebut bersinar bersama Leicester City. Jika berhasil didatangkan, Kante kemungkinan besar akan memberikan dampak besar di lini tengah Manchester United. Namun, Chelsea lebih dulu merekrutnya dengan harga 32 juta pounds pada 2016.

Di Chelsea, Kante meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions dan Premier League. Saat ini, ia bermain di Liga Pro Saudi bersama Al-Ittihad.

7. James Milner

Van Gaal juga menginginkan pengalaman dan fleksibilitas James Milner di lini tengah Manchester United. Namun, ketika kontraknya habis di Manchester City, Milner memilih untuk bergabung dengan Liverpool, keputusan yang terbukti sukses.

Milner menikmati kesuksesan besar di Anfield, sebelum pindah ke Brighton pada 2023. Meski usianya sudah mencapai 38 tahun, Milner masih bermain di Premier League dan menunjukkan kemampuannya yang tak pernah pudar.

8. Sergio Ramos

Pada tahun 2015, Sergio Ramos hampir bergabung dengan Manchester United setelah hampir hengkang dari Real Madrid. Namun, pada akhirnya, Ramos memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan Los Blancos.

Setelah bertahun-tahun berkarier di Madrid dan memenangkan berbagai gelar, Ramos akhirnya pindah ke PSG pada 2021. Kini, ia telah kembali ke klub masa kecilnya, Sevilla, meski sudah pensiun dari sepak bola internasional.

9. Mats Hummels

Mats Hummels pernah menjadi target Van Gaal untuk memperkuat pertahanan Manchester United. Namun, pada tahun 2016, Hummels memilih untuk kembali ke Bayern Munich daripada pindah ke Old Trafford.

Setelah meraih sukses di Bayern, Hummels kembali ke Borussia Dortmund pada 2019. Saat ini, ia bermain untuk AS Roma setelah bergabung sebagai agen bebas pada musim panas 2024.

10. Robert Lewandowski

Van Gaal juga mengincar Robert Lewandowski untuk memperkuat lini serang Manchester United. Namun, striker asal Polandia itu memilih Bayern Munich pada 2014, di mana ia menikmati karier yang luar biasa dengan banyak trofi.

Saat ini, Lewandowski bermain untuk Barcelona dan masih menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia, dengan lebih dari 600 gol di level klub dan internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments