Tim nasional Belgia akan melakoni dua pertandingan penting dalam UEFA Nations League 2024 selama jeda internasional Oktober. Mereka dijadwalkan menghadapi Italia pada 11 Oktober 2024 dan Prancis pada 15 Oktober 2024. Pelatih Belgia, Domenico Tedesco, telah mengumumkan daftar pemain yang akan dipanggil untuk dua laga krusial ini.
Menariknya, Romelu Lukaku, yang telah menampilkan performa gemilang bersama Napoli, tidak termasuk dalam daftar panggilan. Namun, Belgia tetap memiliki representasi dari Serie A dengan hadirnya tiga pemain lain yang siap memperkuat skuad.
Pemain Serie A yang Dipanggil: Ngonge, De Winter, dan De Ketelaere
Meskipun Lukaku absen, Tedesco memanggil tiga pemain yang saat ini berlaga di Serie A untuk memperkuat Belgia. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Cyril Ngonge, penyerang muda berusia 24 tahun yang merupakan rekan satu tim Lukaku di Napoli. Meski belum memiliki caps internasional, Ngonge memiliki potensi besar dan bisa menjadi kejutan dalam skuad Belgia.
Selain Ngonge, ada juga Koni De Winter, bek muda yang bermain untuk Genoa. Pemain berusia 22 tahun ini mulai mendapatkan pengakuan berkat penampilannya yang solid di liga domestik Italia. De Winter dikenal sebagai bek yang tangguh dalam duel udara dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dari lini belakang.
Sementara itu, Charles De Ketelaere dari Atalanta juga dipanggil ke skuad. Gelandang serang berbakat ini diharapkan bisa memberikan kreativitas dan dorongan tambahan bagi lini tengah Belgia. De Ketelaere telah menunjukkan kualitasnya di Serie A dengan kemampuannya mengatur serangan serta visi bermain yang tajam.
Romelu Lukaku: Fokus pada Napoli, Menunda Tampil di Timnas Belgia
Keputusan tidak memanggil Romelu Lukaku sebenarnya bukanlah keputusan pelatih Tedesco, melainkan datang dari Lukaku sendiri. Berdasarkan laporan dari Gazzetta dello Sport, striker Napoli tersebut telah memutuskan untuk absen dari pertandingan internasional hingga awal tahun depan. Langkah ini diambil agar Lukaku bisa fokus sepenuhnya pada klubnya, Napoli.
Lukaku baru saja bergabung dengan Napoli pada musim panas 2024 setelah menyelesaikan transfer permanen dari Chelsea. Penampilan impresifnya bersama klub Italia tersebut telah membuatnya menjadi pemain kunci di bawah asuhan pelatih Antonio Conte. Dalam lima pertandingan di Serie A musim ini, Lukaku berhasil mencetak tiga gol dan empat assist, sebuah catatan yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di liga Italia.
Meskipun keputusannya untuk menunda panggilan timnas mengejutkan banyak pihak, fokus Lukaku pada performa klubnya menunjukkan betapa pentingnya peran yang dia mainkan untuk Napoli. Lukaku tampaknya ingin memastikan bahwa dirinya berada dalam kondisi puncak saat memasuki paruh kedua musim dan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi klubnya sebelum kembali ke panggung internasional.
Skuad Belgia untuk Hadapi Italia dan Prancis
Skuad Belgia yang dipanggil oleh Domenico Tedesco kali ini merupakan kombinasi antara pemain muda berbakat dan pemain yang sudah memiliki pengalaman internasional. Berikut adalah daftar lengkap pemain Belgia yang akan bertanding melawan Italia dan Prancis:
Kiper:
- Koen Casteels (Al Qadsiah)
- Matz Sels (Nottingham Forest)
- Maarten Vandevoordt (RB Leipzig)
Bek:
- Timothy Castagne (Fulham)
- Wout Faes (Leicester City)
- Arthur Theate (Eintracht Frankfurt)
- Zeno Debast (Sporting CP)
- Sebastiaan Bornauw (Wolfsburg)
- Maxim De Cuyper (Club Brugge)
- Koni De Winter (Genoa)
- Matte Smets (Genk)
Gelandang:
- Youri Tielemans (Aston Villa)
- Orel Mangala (Everton)
- Amadou Onana (Aston Villa)
- Charles De Ketelaere (Atalanta)
- Arne Engels (Celtic)
- Malick Fofana (Lyon)
Penyerang:
- Leandro Trossard (Arsenal)
- Jeremy Doku (Manchester City)
- Lois Openda (RB Leipzig)
- Dodi Lukebakio (Sevilla)
- Johan Bakayoko (PSV Eindhoven)
- Cyril Ngonge (Napoli)
Harapan Tinggi untuk Belgia Tanpa Kehadiran Lukaku
Tanpa kehadiran Lukaku, Timnas Belgia tetap memiliki banyak opsi di lini serang. Leandro Trossard, Jeremy Doku, dan Lois Openda menjadi pemain kunci di barisan depan, masing-masing dengan kemampuan yang berbeda dalam menyerang. Trossard, yang bermain untuk Arsenal, dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan mencetak gol dari posisi sayap. Sementara itu, Doku dengan kecepatan dan dribblingnya yang luar biasa akan menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Di sisi lain, keberadaan Cyril Ngonge sebagai pemain muda yang belum mendapatkan caps internasional memberikan harapan baru bagi Belgia. Jika diberi kesempatan, dia bisa menjadi alternatif bagi serangan Belgia, dengan gaya bermain yang berbeda dari pemain lainnya.
Pertandingan melawan Italia dan Prancis tentu akan menjadi ujian besar bagi skuad Belgia, terutama tanpa kehadiran pemain kunci seperti Lukaku. Namun, dengan komposisi pemain muda yang penuh potensi dan bimbingan pemain berpengalaman, Belgia masih berpeluang besar untuk mencuri kemenangan dari dua raksasa Eropa tersebut.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang Tedesco, pertandingan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menilai kedalaman skuad dan potensi pemain muda Belgia dalam kompetisi internasional.