Home Liga Italia Analisis Performa Jay Idzes saat Venezia Kalah 1-2 dari Verona: Cukup Memuaskan

Analisis Performa Jay Idzes saat Venezia Kalah 1-2 dari Verona: Cukup Memuaskan

0
13
venezia verona

Pada laga giornata ke-7 Serie A musim 2024/2025, Venezia harus mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Hellas Verona di Stadio Marcantonio Bentegodi, Sabtu (5/10/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia, tampil penuh selama 90 menit dan memainkan peran penting di lini belakang Venezia meski hasil akhir tidak berpihak kepada timnya.

Dalam laga ini, Venezia sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Gaetano Oristanio. Namun Verona berhasil membalikkan keadaan melalui gol dari Casper Tengstedt dan Grigoris Kastanos. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia yang saat ini masih terpuruk di zona degradasi.

Berikut ulasan lengkap mengenai kontribusi Jay Idzes dan performanya selama pertandingan berlangsung.

Jay Idzes: Pilar Kuat di Lini Belakang Venezia

Meskipun Venezia mengalami kekalahan, Jay Idzes tampil solid di sektor pertahanan timnya. Dalam formasi 3-4-1-2 yang diterapkan oleh pelatih Eusebio Di Francesco, Jay Idzes dipercaya untuk mengisi posisi bek tengah bersama Marin Sverko dan Michael Svoboda. Tugas yang diemban Idzes di lini belakang sangat krusial, mengingat Verona memiliki serangan yang cukup agresif.

Selama pertandingan, Idzes mencatatkan sejumlah statistik positif yang menunjukkan kemampuannya dalam bertahan. Dia berhasil melakukan 7 kali recovery bola, yang berarti dia aktif dalam mengembalikan penguasaan bola untuk timnya. Selain itu, Idzes juga mencatatkan 5 kali sapuan, menunjukkan insting pertahanannya yang kuat dalam menjaga daerahnya dari ancaman pemain lawan.

Tidak hanya itu, Jay juga mampu memenangkan 4 kali duel selama pertandingan, memperlihatkan ketangguhannya dalam duel satu lawan satu. Yang paling menonjol, Idzes berhasil menjalani pertandingan tanpa melakukan pelanggaran. Sebuah pencapaian yang penting bagi seorang bek tengah, terutama di liga seketat Serie A. Dalam satu kesempatan, ia bahkan berhasil melakukan intersep yang krusial untuk menghalau serangan berbahaya dari Verona.

Kontribusi Penting Idzes Meski Hasil Mengecewakan

Terlepas dari penampilan apiknya di sektor pertahanan, hasil akhir pertandingan ini tentu saja mengecewakan. Venezia yang sempat unggul cepat lewat gol dari Gaetano Oristanio di menit ke-2, tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka. Hanya berselang tujuh menit, Verona langsung membalas dengan gol dari Casper Tengstedt.

Venezia sebenarnya bermain cukup disiplin dalam bertahan selama sisa pertandingan, namun sebuah momen apes di menit ke-81 menghancurkan harapan mereka untuk membawa pulang setidaknya satu poin. Sundulan dari Grigoris Kastanos yang sempat mengenai kiper Venezia, Jesse Joronen, membuat bola masuk ke gawang sendiri, mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 1-2 untuk Venezia.

Meski harus menelan kekalahan, Jay Idzes tetap menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain bertahan yang layak diandalkan. Performa solidnya di lini belakang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling konsisten bagi Venezia musim ini. Dengan kemampuan bertahan yang dimilikinya, tidak heran jika pelatih Di Francesco terus menurunkan Idzes sebagai bek tengah utama.

Tantangan Selanjutnya untuk Jay Idzes

Setelah pertandingan ini, Jay Idzes akan segera terbang ke Bahrain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadirannya di tim nasional tentu menjadi harapan besar, mengingat Idzes telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa di level klub.

Idzes telah menjadi salah satu nama kunci di lini belakang Timnas Indonesia, terutama di era pelatih Shin Tae-yong. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa seperti Serie A, Idzes diharapkan dapat membawa kestabilan dan ketangguhan yang sama ketika membela Timnas Indonesia di ajang internasional.

Susunan Pemain

Pada pertandingan melawan Verona, pelatih Eusebio Di Francesco menerapkan formasi 3-4-1-2. Di mana Jay Idzes bersama Marin Sverko dan Michael Svoboda menjadi trio bek tengah yang bertanggung jawab menjaga pertahanan Venezia. Sementara di lini depan, Joel Pohjanpalo dan Gaetano Oristanio menjadi andalan untuk mencetak gol.

Sayangnya, meski berhasil mencetak gol cepat, Venezia tidak mampu memanfaatkan momentum dan harus takluk di tangan Verona. Lini pertahanan Venezia, meskipun solid dalam banyak momen, tidak bisa menghalau serangan dari Casper Tengstedt dan kesialan yang terjadi saat gol bunuh diri di menit ke-81.

Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim:

  • Verona (Pelatih: P. Zanetti): Montipo; Tchatchaoua, Ghilardi, Magnani, Bradaric; Livramento, Duda, Belahyane, Lazovic; Tengstedt, Mosquera.
  • Venezia (Pelatih: Eusebio Di Francesco): Joronen; Idzes, Sverko, Svoboda; Candela, Caviglia, Doumbia, Haps; Busio, Oristanio; Pohjanpalo.

Posisi Venezia di Klasemen Sementara

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia di papan klasemen. Dengan raihan empat poin dari tujuh pertandingan, Venezia kini berada di posisi ke-19 dari 20 tim peserta Serie A musim ini. Zona degradasi jelas menjadi ancaman serius bagi tim asuhan Di Francesco, dan mereka harus segera bangkit untuk menghindari terperosok lebih jauh.

Dengan performa yang diperlihatkan oleh pemain seperti Jay Idzes, harapan masih ada bagi Venezia untuk memperbaiki posisi mereka di sisa musim ini. Namun, kerja keras dan konsistensi akan menjadi kunci utama untuk keluar dari ancaman degradasi.