Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisGuardiola Bahas Gaya Bermain Defensif Arsenal: Manchester City Main Cerdik, Skor 2-2

Guardiola Bahas Gaya Bermain Defensif Arsenal: Manchester City Main Cerdik, Skor 2-2

Dalam pertandingan sengit di Etihad Stadium pada 22 September 2024, Manchester City berhasil meraih hasil imbang 2-2 melawan Arsenal dalam lanjutan Premier League 2024/2025. Pelatih City, Josep Guardiola, membahas strategi defensif yang diterapkan oleh tim lawan, terutama setelah Arsenal terpaksa bermain dengan sepuluh pemain.

Big match ini mempertemukan dua raksasa sepak bola Inggris, Manchester City dan Arsenal. Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Man City menunjukkan penguasaan permainan dengan lebih banyak peluang.

- Advertisement -
asia9QQ

Gol pertama City dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-9, diikuti oleh Arsenal yang berhasil membalikkan keadaan melalui Riccardo Calafiori (22′) dan Gabriel Magalhaes (45+1′). Meskipun City tampil dominan, gol penyeimbang datang dari John Stones di menit tambahan waktu (90+8′), yang menegaskan bahwa hasil imbang ini layak bagi kedua tim.

Permainan Defensif Arsenal yang Terpaksa Diterapkan

Arsenal, yang awalnya berupaya mengimbangi permainan City, harus mengubah strategi di babak kedua setelah Leandro Trossard menerima kartu merah pada menit ke-45+8. Keputusan wasit ini menjadi titik balik, memaksa Mikel Arteta untuk menginstruksikan timnya bermain lebih defensif. Dengan hanya 10 pemain, Arsenal terpaksa memperkuat pertahanan, menerapkan sistem ‘parkir bus’ untuk menjaga skor tetap aman.

Situasi ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Arsenal, mengingat mereka menghadapi salah satu tim terbaik dunia dalam situasi yang tidak menguntungkan. Terlepas dari tekanan yang dihadapi, pertahanan Arsenal, dipimpin oleh Gabriel, Saliba, dan Ben White, tetap kokoh dalam menjaga gawang dari gempuran City, meskipun pada akhirnya mereka kebobolan di menit akhir.

Guardiola Mengomentari Taktik Parkir Bus Arsenal

Josep Guardiola menyadari perubahan dinamika permainan setelah kartu merah tersebut. Ia menyatakan, “Setelah 10 vs 11, pertandingan menjadi berbeda. Mereka bertahan sangat dalam. Kami bisa mengirim umpan silang, tetapi tidak mudah menghadapi White, Gabriel, dan Saliba. Mereka bertahan dengan sangat baik.” Ini menunjukkan respek Guardiola terhadap disiplin dan organisasi pertahanan Arsenal, meskipun timnya mendominasi statistik permainan.

Guardiola juga mengapresiasi cara Arsenal menjaga keunggulan meskipun harus bermain dengan satu pemain kurang. “Satu poin di Etihad adalah hasil yang bagus bagi mereka,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya hasil imbang bagi Arsenal dalam konteks persaingan di liga.

Respons Cerdas Manchester City

Menghadapi taktik defensif Arsenal, Manchester City merespons dengan sangat cerdik. Mereka tidak terburu-buru dalam menyerang, memilih untuk bermain rapi dan mengendalikan tempo permainan. Guardiola menekankan pentingnya tidak melakukan pelanggaran yang bisa memberikan keuntungan bagi Arsenal untuk mengulur waktu.

“Kami bermain cerdik dengan tidak bermain terburu-buru dan tidak membuat pelanggaran. Kami memainkan umpan panjang dan umpan silang tanpa menyentuh mereka,” ujarnya. Strategi ini terbukti efektif, karena meski City tidak mencetak lebih banyak gol, mereka mampu mempertahankan tekanan hingga akhir laga, mencetak gol penyama di detik-detik terakhir.

Statistik Pertandingan: Man City vs Arsenal

Pertandingan ini mencatatkan statistik yang sangat mendominasi bagi Manchester City. Berikut adalah data penting dari laga tersebut:

  • Tembakan: Manchester City 33 – 5 Arsenal
  • Tembakan Tepat Sasaran: Manchester City 11 – 3 Arsenal
  • Penguasaan Bola: Manchester City 78% – 22% Arsenal
  • Operan: Manchester City 705 – 208 Arsenal
  • Akurasi Operan: Manchester City 91% – 71% Arsenal
  • Pelanggaran: Manchester City 7 – 10 Arsenal
  • Kartu Kuning: Manchester City 3 – 4 Arsenal
  • Kartu Merah: Manchester City 0 – 1 Arsenal
  • Offside: Manchester City 0 – 1 Arsenal
  • Tendangan Sudut: Manchester City 8 – 2 Arsenal

Statistik ini menggambarkan dominasi Manchester City di hampir semua aspek permainan, namun keberanian dan ketahanan Arsenal untuk meraih hasil imbang patut dicatat.

Kesimpulan

Pertandingan antara Manchester City dan Arsenal di Etihad Stadium menampilkan pertarungan taktik yang menarik antara dua pelatih hebat. Guardiola dan Arteta menunjukkan keahlian mereka dalam mengelola situasi yang berubah dengan cepat di lapangan. Hasil imbang ini menandakan bahwa persaingan di Premier League 2024/2025 akan tetap ketat, dengan kedua tim berpotensi untuk saling bersaing sepanjang musim. Momen ini juga menegaskan bahwa dalam sepak bola, terkadang hasil yang dianggap ‘kecil’ seperti satu poin dapat memiliki arti besar dalam konteks persaingan yang lebih luas.

Mari kita lihat dan saksikan bagaimana rivalitas Arsenal dan Manchester City kembali panas di Premier League hingga akhir musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments