Liverpool mencatatkan kemenangan telak di Old Trafford pada Minggu (1/9/2024) dalam laga lanjutan Premier League 2024/2025. The Reds berhasil menundukkan Manchester United dengan skor 3-0, memperpanjang rekor kemenangan mereka di awal musim. Kemenangan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kualitas skuad asuhan Arne Slot, tetapi juga menegaskan dominasi Liverpool di kancah sepak bola Inggris.
Performa Liverpool Luar Biasa
Pada pertandingan pekan ketiga ini, Liverpool tampil gemilang dengan dua gol yang diciptakan oleh Luis Diaz dan satu gol tambahan dari Mohamed Salah. Performa luar biasa ini semakin menegaskan bahwa Liverpool masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Gol-gol tersebut tidak hanya menunjukkan keahlian individu para pemain, tetapi juga soliditas tim dalam menyerang dan bertahan. Kemenangan ini memastikan Liverpool tetap berada di puncak klasemen setelah sebelumnya juga meraih poin penuh saat menghadapi Brentford dan Ipswich Town.
Virgil van Dijk, kapten Liverpool, menjadi salah satu pemain yang paling menonjol dalam kemenangan ini. Meski usianya telah menginjak 33 tahun, performanya di lapangan masih tak tergoyahkan. Van Dijk bukan hanya menjadi andalan di lini belakang, tetapi juga memimpin dengan teladan yang menginspirasi rekan-rekannya. Dalam wawancara pasca pertandingan, Van Dijk menyatakan bahwa Liverpool seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, mencerminkan ambisi dan standar tinggi yang dimilikinya.
Sebaliknya, Manchester United masih terjebak dalam performa buruk. Kekalahan dari Liverpool ini menjadi yang kedua berturut-turut setelah sebelumnya mereka juga takluk 2-1 dari Brighton & Hove Albion. Situasi ini tentu menjadi alarm bagi manajer dan pemain Manchester United, yang harus segera menemukan formula untuk bangkit dari keterpurukan sebelum terlambat.
Van Dijk telah menjadi pilar penting dalam revolusi Liverpool sejak kedatangannya dari Southampton pada 2018. Di bawah asuhan Arne Slot, dia terus menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap menjadi pemain kelas dunia. Namun, kontraknya yang segera berakhir menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Apakah dia akan memperpanjang masa baktinya di Anfield atau mencoba tantangan baru di klub lain masih menjadi misteri.
Tujuh Bintang Premier League di Penghujung Kontrak
Tidak hanya Van Dijk, ada enam pemain top Premier League lainnya yang juga berada di ujung kontrak mereka, menciptakan spekulasi mengenai masa depan mereka di klub masing-masing.
1. Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold, bek andalan Liverpool, mengalami musim yang naik turun. Meski sempat kehilangan tempat di tim utama Inggris, di bawah Arne Slot, Trent kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pengumpan terbaik di dunia. Namun, masa depannya di Liverpool masih belum jelas, dan rumor kepindahannya ke klub raksasa seperti Real Madrid semakin santer terdengar.
2. Mohamed Salah
Mohamed Salah, salah satu legenda terbesar Liverpool, juga berada di tahun terakhir kontraknya. Setelah rumor transfernya ke Arab Saudi tahun lalu, spekulasi mengenai masa depannya kembali mencuat. Dengan kontraknya yang hampir habis, Liverpool harus bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
3. Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne, gelandang Manchester City, mendekati akhir masa jayanya di usia 33 tahun. Meski demikian, kemampuannya masih tak tertandingi, dan banyak klub besar yang siap menampungnya jika dia memutuskan untuk meninggalkan City.
4. Son Heung-min
Tottenham Hotspur telah kehilangan Harry Kane, dan sekarang kontrak Son Heung-min juga hampir habis. Spurs menghadapi risiko kehilangan dua bintang terbesar mereka dalam kurun waktu yang singkat, yang dapat mempengaruhi masa depan klub secara signifikan.
5. Sean Longstaff
Sean Longstaff, gelandang Newcastle United, adalah pemain yang sering kali diremehkan. Namun, kontribusinya di lapangan sangat penting bagi kesuksesan The Magpies. Dengan kontraknya yang hampir habis, Newcastle harus berusaha keras untuk mempertahankannya.
6. Tyrick Mitchell
Tyrick Mitchell, bek Crystal Palace, adalah pemain yang sangat tangguh dalam bertahan dan sering kali kurang mendapat pengakuan yang layak. Dengan banyaknya pemain yang telah meninggalkan Palace, kepergian Mitchell akan menjadi pukulan besar bagi tim.
Kesimpulan
Dengan banyaknya pemain bintang yang berada di ujung kontrak, Premier League menghadapi masa transisi yang menarik. Klub-klub harus bijak dalam mengambil keputusan mengenai masa depan para pemain ini, sementara para pemain sendiri memiliki kesempatan untuk mengejar tantangan baru di klub lain. Musim 2024/2025 tidak hanya akan menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga penentu nasib beberapa pemain top yang telah mewarnai sepak bola Inggris selama bertahun-tahun.