Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Kisah Kambing Hitam Paling Parah dalam Sepak Bola: Harry Maguire Paling...

7 Kisah Kambing Hitam Paling Parah dalam Sepak Bola: Harry Maguire Paling Sering

Nama Harry Maguire sering kali menjadi sorotan, sayangnya, lebih sering dalam konteks negatif dan sering menjadi kambing hitam dalam sepak bola. Bek tengah Manchester United ini tampaknya menjadi pemain yang paling banyak dirundung di dunia sepak bola saat ini. Meskipun menunjukkan performa solid bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, reputasinya di klub masih belum pulih.

Maguire telah menjadi sasaran kritik tajam dari penggemar Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Namun, situasinya semakin memburuk ketika ia mencetak gol bunuh diri saat memperkuat Timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan melawan Skotlandia. Insiden ini semakin memperburuk citranya di mata publik, meskipun Inggris meraih kemenangan di pertandingan tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Pertandingan Spesial yang Berujung Tragedi

Laga persahabatan antara Inggris dan Skotlandia pada Rabu (13/9/2023) di Hampden Park, Glasgow, adalah peringatan 150 tahun pertandingan pertama antara kedua negara. Tim asuhan Gareth Southgate berhasil menang 3-1, dengan gol-gol dari Phil Foden, Jude Bellingham, dan Harry Kane. Namun, satu-satunya gol balasan Skotlandia yang terjadi akibat kesalahan Harry Maguire, menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Saat Inggris unggul 2-0 di babak pertama, Maguire masuk menggantikan Marc Guehi yang tampil solid di lini pertahanan. Namun, hanya beberapa menit setelah masuk, Maguire secara tidak sengaja mengarahkan bola umpan silang Andy Robertson ke gawangnya sendiri, yang membuat Skotlandia mencetak gol hiburan. Meskipun Inggris tetap menang, kesalahan Maguire ini memicu gelombang ejekan dari para penggemar.

Gol bunuh diri ini memperburuk situasi Maguire, yang sudah sering menjadi target kritik. Bukan hanya penggemar Inggris dan Manchester United yang mengejeknya, tetapi juga pendukung Skotlandia turut bergabung dalam ejekan tersebut. Situasi ini bahkan memaksa ibu Maguire untuk angkat bicara, membela putranya di tengah gelombang kritik yang tak henti-hentinya.

Maguire, yang pernah menjabat sebagai kapten Manchester United, kini berada dalam situasi yang semakin sulit. Meskipun sering mendapat kritik, ia tetap menunjukkan profesionalisme dengan terus bermain dan berusaha memperbaiki performanya. Namun, insiden seperti ini menunjukkan betapa beratnya beban yang harus ia pikul sebagai pemain sepak bola di level tertinggi.

6 Pemain Lainnya yang Sering Menjadi Kambing Hitam di Dunia Sepak Bola

1. Mesut Özil

Mesut Özil pernah dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Namun, nasibnya berubah drastis dari pemenang Piala Dunia 2014 menjadi salah satu pemain yang paling sering disorot negatif di Arsenal. Perubahan drastis ini mencerminkan akhir era Arsène Wenger di London Utara, di mana Özil yang sebelumnya sangat dipuji kini menjadi objek kritik. Kontraknya dengan Arsenal akhirnya diakhiri dengan sisa enam bulan, menandai akhir dari periode yang penuh ketidakpastian.

Selain masalah klub, Özil juga mengalami kontroversi di panggung internasional. Keputusannya untuk meninggalkan tim nasional Jerman didorong oleh isu rasisme dan rasa tidak hormat yang terkait dengan latar belakang Turkinya. Meski sebelumnya berkontribusi besar dalam kesuksesan Jerman di Piala Dunia 2014, Özil menghadapi banyak kritik dan tuduhan negatif yang memengaruhi reputasinya secara keseluruhan.

2. Mykhailo Mudryk

Mykhailo Mudryk, meskipun masih dalam tahap awal kariernya, telah menjadi sorotan utama sejak kepindahannya ke Chelsea pada Januari lalu. Transfernya yang mencapai sekitar £88,5 juta dari Shakhtar Donetsk memicu banyak harapan, namun performanya belum memenuhi ekspektasi tinggi.

Sejak bergabung dengan Chelsea, Mudryk belum berhasil mencetak gol kompetitif dan hanya memberikan dua assist dalam 20 penampilan pertamanya. Penampilannya yang kurang memuaskan ini diperburuk oleh situasi sulit yang dialami Chelsea di bawah manajemen Todd Boehly. Mudryk sering dijadikan kambing hitam atas kesulitan klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.

3. Gareth Bale

Gareth Bale memiliki karier yang sangat sukses, terutama selama waktunya di Real Madrid. Namun, masa akhir kariernya di klub tersebut diwarnai dengan masalah kebugaran dan hubungan yang tegang dengan penggemar. Keengganannya untuk berbicara bahasa Spanyol di depan umum memperburuk citranya di Spanyol.

Walaupun Bale memiliki banyak pencapaian, seperti kesuksesan di Tottenham Hotspur dan Real Madrid, masalah kebugaran dan konflik dengan penggemar membuatnya sering dianggap sebagai pembawa sial. Persepsi negatif ini menutupi pencapaian luar biasanya di lapangan.

4. David Beckham

David Beckham, meskipun merupakan ikon global, pernah menjadi sasaran kemarahan publik Inggris setelah insiden di Piala Dunia 1998. Kartu merah yang diterimanya karena menyerang Diego Simeone mengakibatkan kekalahan Inggris dari Argentina di babak 16 besar. Insiden ini mengubah Beckham dari pahlawan nasional menjadi musuh publik.

Meskipun Beckham kemudian berhasil meraih kesuksesan di klub-klub seperti Real Madrid dan LA Galaxy, insiden tersebut tetap menjadi bagian besar dari narasi kariernya. Kembali ke posisi ikon, Beckham harus melewati kritik tajam dan tantangan di sepanjang kariernya.

5. Roberto Baggio

Roberto Baggio adalah gelandang kreatif yang memukau penonton dengan penampilannya di Serie A dan Piala Dunia 1994. Namun, ia menjadi dikenal secara luas karena kegagalan penalti yang menentukan dalam final melawan Brasil. Kegagalan ini mengubah citranya dari pahlawan menjadi sosok yang disalahkan atas kekalahan Italia.

Kegagalan penalti di Piala Dunia 1994 sangat mempengaruhi karier Baggio, yang tidak pernah sepenuhnya pulih dari dampak psikologisnya. Meskipun kariernya tetap mengesankan, insiden ini tetap menjadi bagian besar dari warisannya.

6. Diego Maradona

Diego Maradona adalah salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah sepak bola. Gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 dan komentarnya selama Piala Dunia 1990 mengakibatkan ketegangan dengan penggemar dan media. Maradona, yang dikenal karena kecemerlangan di lapangan, sering kali menjadi kambing hitam karena gaya hidupnya yang liar dan tindakan-tindakannya yang kontroversial.

Walaupun Maradona dikenal karena kontribusinya yang luar biasa kepada Napoli dan Argentina, kontroversi yang mengelilinginya menimbulkan polaritas dalam pandangan publik terhadapnya. Gaya hidup dan tindakannya sering menutupi pencapaian sepak bolanya yang luar biasa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments