Friday, September 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris6 Rival Man City Menuju Trofi Juara Premier League 204/2025 Versi Pep...

6 Rival Man City Menuju Trofi Juara Premier League 204/2025 Versi Pep Guardiola

Manajer Man City, Josep Guardiola, memilih untuk tidak terlalu optimis mengenai peluang timnya dalam mempertahankan gelar juara Premier League musim 2024/2025. Guardiola mengingatkan bahwa persaingan musim ini akan sangat ketat, dengan enam tim dianggap mampu menantang ambisi City.

Manchester City tetap menjadi salah satu kandidat utama untuk meraih gelar juara musim ini. Keberhasilan mereka dalam memenangkan enam dari delapan musim terakhir menunjukkan dominasi yang mengesankan di pentas Premier League. Meski begitu, Guardiola mengakui bahwa tantangan kali ini akan lebih berat dengan adanya pesaing-pesaing kuat.

- Advertisement -
asia9QQ

Memulai musim dengan performa impresif, Manchester City berhasil meraih kemenangan signifikan pada laga perdana mereka. Pada Minggu malam, 18 Agustus 2024, tim asuhan Guardiola mengalahkan Chelsea dengan skor 2-0 di Stamford Bridge. Dua gol yang dicetak oleh Erling Haaland dan Mateo Kovacic mengamankan tiga poin penuh bagi City.

Haaland membuka skor di babak pertama dengan penyelesaian klinis, sementara Kovacic menambah keunggulan di babak kedua, memastikan kemenangan yang meyakinkan bagi tim tamu. Kemenangan ini menegaskan bahwa Man City tetap menjadi kekuatan utama di Premier League, meskipun Guardiola tetap menjaga kewaspadaan terhadap kompetisi yang semakin ketat.

Pep Guardiola Waspadai Ancaman dari Manchester United dan Tim Lain

Meski Manchester City dianggap sebagai favorit utama untuk meraih gelar Premier League musim 2024/2025, manajer Pep Guardiola tetap waspada terhadap ancaman dari klub-klub pesaing. Salah satu tim yang mendapatkan perhatian khusus dari Guardiola adalah Manchester United.

Guardiola mengungkapkan pandangannya tentang persaingan musim ini dengan fokus pada tim-tim yang dianggap sebagai pesaing berat. Dalam wawancaranya dengan Mirror, Guardiola menegaskan pentingnya menjaga konsentrasi sejak awal musim. “Selalu di awal musim, target utama adalah finis di empat besar. Banyak yang mungkin meremehkan tantangan ini, tetapi saya tidak. Newcastle, yang tidak berlaga di Eropa, akan hanya bermain sekali seminggu. Mereka mungkin akan kembali seperti Newcastle yang kita lihat dua musim lalu,” ujar Guardiola.

Dia juga menyoroti kekuatan tim-tim lainnya yang akan menjadi ancaman serius. “Arsenal dan Liverpool sudah cukup terkenal dengan kekuatan mereka. Namun, saya sangat memperhatikan Manchester United. Mereka telah melakukan perekrutan yang signifikan dan akan memanfaatkan momentum mereka. Saya yakin mereka akan menjadi pesaing utama,” tambah Guardiola.

Tidak hanya United, Guardiola juga menyebut Tottenham sebagai tim yang perlu diperhatikan. “Tottenham telah berinvestasi dengan bijaksana dan dengan kombinasi pemain muda serta manajer yang lebih berpengalaman, mereka bisa menjadi ancaman. Chelsea juga merupakan tim yang harus diwaspadai, dengan banyaknya pemain berkualitas dan manajer mereka,” kata Guardiola.

Guardiola menutup komentarnya dengan peringatan bahwa persaingan akan sangat ketat. “Ada enam atau tujuh tim yang akan berjuang keras. Jika Anda sedikit menurun performa, Anda bisa terlempar dari persaingan. Penting bagi kami untuk tetap fokus dan konsisten sepanjang musim,” tutupnya.

Man City Harus Berusaha dari Awal Musim

Pep Guardiola menegaskan bahwa meski Manchester City memiliki status sebagai juara bertahan dan favorit utama untuk Premier League 2024/2025, timnya harus memulai perjuangan dari nol untuk meraih trofi di musim baru ini.

“Dulu, ya, kami sudah memenangkan enam dari tujuh gelar Premier League, tetapi sekarang kami harus memulai dari nol,” ungkap Guardiola. “Ada 114 poin yang harus diperebutkan di musim ini, dan kami memulai dari posisi yang sama seperti tim lainnya. Kami harus terus berjuang dan memenangkan setiap pertandingan karena tidak ada yang akan menyerahkan trofi begitu saja.”

Guardiola menyadari bahwa status sebagai favorit datang dengan ekspektasi tinggi. “Saya memahami kenapa orang-orang menganggap kami sebagai favorit, dan kami harus menerimanya. Setelah memenangkan empat gelar berturut-turut dan enam dari tujuh musim terakhir, wajar jika kami dianggap unggul,” lanjutnya. “Namun, kami tahu apa yang harus dilakukan: kami harus meraih poin demi poin dan menghadapi tantangan setiap pertandingan. Setiap musim menjadi semakin sulit, dan kami harus siap menghadapi semua rintangan.”

Dengan menegaskan bahwa tidak ada jaminan dalam meraih sukses di musim baru, Guardiola mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan berkomitmen dalam setiap laga, meskipun mereka memasuki musim dengan reputasi dan gelar juara sebelumnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments