Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai pada tanggal 9/8/2024 dan perang bintang Timnas Indonesia bakal tersaji.
Sebagai laga pembuka, juara bertahan Persib Bandung yang ditantang oleh tim promosi PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tidak hanya duel pemain asing, seperti musim-musim sebelumnya, Liga tertinggi Indonesia juga diwarnai dengan duel pemain Timnas Indonesia. Berstatus sebagai Timnas, saling berhadapan di kompetisi demi bisa meraih kemenangan dan kejayaan timnya masing-masing.
Tidak terbantahkan lagi, pemain yang memiliki lebel timnas menjadi sebuah magnet sekaligus menjadi tumpuan. Peran krusial mereka tidak terbantahkan. Sukses tidaknya di akhir musim sangat bergantung kepada mereka, walau itu tak melulu menjadi patokan keberhasilan.
Madura United misalnya, musim lalu Laskar Sapeh telah berhasil menorehkan pencapaian yang lebih baik dari tim-tim bertabur Timnas Indonesia Persija Jakarta dan Borneo FC.
Menarik untuk menantikan sederetan pilar Timnas Indonesia sepanjang musim 2024/2025. Siapa saja mereka.
Persija Jakarta
Macan Kemayoran, bisa dibilang, tim yang memiliki pemain bertabur Timnas Indonesia. Sebut saja Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Muhammad Ferrari, Rio Fahmi, dan Dony Tri Pamungkas.
Rizky Ridho yang paling terkenal. Bek 22 tahun ini merupakan langganan timnas besutan Shin Tae-yong, baik itu di level U-23 maupun senior.
Peran sentralnya di jantung pertahanan nyaris tidak bisa digantikan. Ia ikut berjasa kala membawa Tim Garuda Muda melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan terakhir dapat meloloskan Indonesia ke putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan hanya inti, Arek Suroboyo juga kerap dipercaya sebagai seorang kapten. Dan, kabar yang terbaru, ia juga didapuk sebagai kapten anyar Persija di musim 2024/2025 menggantikan seniornya. Andritany Ardhiyasa.
Muhammad Ferrari, Rio Fahmi, apalagi Witan Sulaeman juga top. Meskipun mereka tidak terkenal seperti Rizky Ridho, kontribusi yang diberikan ke-3 pemain membawa kejayaan timnas tidak terbantahkan.
Dony Tri Pamungkas masih jadi buah bibir di seantero negeri. Di bawah kepemimpinannya sebagai kapten, Timnas Indonesia U-19 berhasil menjadi yang terkuat di ajang Piala AFF U-19 2024 beberapa waktu lalu.
Kebahagiaan gelandang yang masih berusia 19 tahun itu kian sempurna saat ia didapuk sebagai Pemain Terbaik Piala AFF U-19 2024.
Keempatnya kini siap membawa Persija juara BRI Liga 1 2024/2025 setelah musim lalu terpuruk di posisi kedelapan.
Borneo FC
Tim kebanggaan warga Samarinda, Kalimantan Timur. Borneo FC siap untuk tampil demi hasil yang terbaik di akhir musim 2024/2025.
Diperkuat sederetan pemain Timnas Indonesia macam Nadeo Argawinata, Komang Teguh, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, serta Fajar Faturrahman telah membuat sebuah pasukan Pieter Huistra layak untuk masuk ke dalam daftar favorit jawara musim ini.
Meski pun Nadeo Argawinata dkk. Belakangan ini sangat jarang tampil di Timnas Indonesia, namun setidaknya pengalaman serta kiprah mereka dalam banyak laga Internasional dan ini menegaskan bahwa Borneo FC pernah menjadi “gudangnya” pemain tim Garuda.
Persebaya Surabaya
Kedatangan Malik Risaldi dari Madura United jelang bergulirnya musim 2024/2025 telah membuat rasa timnas di Persebaya sedikit lebih kental.
Sebelumnya, Bajul Ijo hanya memiliki 1 wakil mentereng di Timnas Indonesia. Dia adalah, kiper kebanggaan Shin Tae-yong, Ernando Ari.
Uniknya, jika di Timnas Spiderman 22 tahun itu panen pencapaian spektakuler seperti mendapatkan mendali emas sepak bola SEA Games 2023, semifinal Piala Asia U-23 2024, dan bahkan berhasil melangkah ke putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tapi ironisnya Ernando Ari justru tidak bisa mendapatkan trofi bersama Persebaya.
Dengan kehadiran Malik Risaldi, rekannya di Timnas Indonesia, Ernando Ari pastinya ingin menyudahi kehampaan gelar dalam balutan jersey kebanggaan warga Surabaya.
Persib Bandung
Maung Bandung merupakan tim gudangnya pemain Timnas Indonesia. Namun mereka masih kalah “timnas” dari Persija Jakarta.
Jika pemain Timnas Indonesia di Persija masih kerap dipanggil oleh Shin Tae-yong, maka berbanding terbalik dengan Persib.
Contohnya adalah Marc Klok. yang dimana sempat menjadi andalan di lini tengah, peran Marc Klok setahun terakhir tak lagi dibutuhkan. Ia harus terlempar menyusul kedatangan pemain-pemain baru naturalisasi yang dimana mengisi posisinya sebagai jenderal lapangan tengah.
Victor Igbonefo, Beckham Putra, Adam Alis, Febri Hariyadi, juga Dimas Drajad pelan namun pasti juga terpinggirkan dari timnas.
Meski pun begitu, aksi mereka selalu dinanti, terlebih lagi pemuja setia Pangeran Biru, Bobotoh.
Dewa United
Dua nama mentereng di tim ini merupakan pujaan jutaan rakyat Indonesia Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya.
Ke-2 pemain tersebut sangat diandalkan oleh STY di Timnas Indonesia. Sebelum serbuan para pemain naturalisasi, keduanya menjadi tulang punggung dan nyaris tidak tergantikan.
Walau tidak lagi langganan starter, baik itu Egy Maulana Vikri maupun Ricky Kambuaya tetap menjadi nyawa dari tim garuda.
Bagaimana di BRI Liga 1 2024/2025, tidak terbantahkan lagi. sama seperti musim sebelumnya, ke-2 pemain tersebut masih menjadi tumpuan sekaligus andalan.
Persis Solo
Setidaknya, ada beberapa nama yang cukup familiar di telinga pencinta Timnas Indonesia di Persis Solo. Siapa saja mereka, Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, dan striker masa depan Indonesia yang santer disebut-sebut bakal meneruskan karier ke Eropa: Arkhan Kaka
Diperkuat oleh para pemain-pemain muda berlebel timnas tentunya membuat para pesaing ngeri-ngeri sedap. Khususnya penyerang, Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka tipikal predator yang lapar akan gol dengan kemampuan di atas rata-rata.
Maluku Utara United
Hanya ada 2 pemain Timnas Indonesia di tim ini, namun gaungnya cukup menggetarkan ruang ganti lawan. Bagaimana tidak, guna untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/2025 manajemen sampai rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit demi bisa menggaet si kembar Yakob Sayuri – Yance Sayuri dari PSM Makassar.
Masuknya 2 penyerang lincah tersebut diharapkan bisa menambah daya gedor tim asuhan Imran Nahumarury di kasta tertinggi NKRI.