Thursday, October 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
Home4 Pemain Arema FC yang Merasakan 3 Kali Juara Piala Presiden
Array

4 Pemain Arema FC yang Merasakan 3 Kali Juara Piala Presiden

Arema FC telah berhasil mencapai partai final Piala Presiden 2024. Dalam partai puncak, pasukan Singo Edan itu akan bertemu dengan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, pada tanggal 4/8/2024.

Pertandingan yang tidak mudah. Namun, Arema terkenal memiliki mental juara di turnamen pramusim.

- Advertisement -
asia9QQ

Dalam gelaran Piala Presiden sebelumnya, mereka berhasil juara sebanyak 3 kali. Kini Ahmad Alfarizi dkk. Memburu gelar yang ke-4. Mengingat dari segi permainan, Singo Edan lebih meyakinkan. Buktinya, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Persis Solo 2 gol tanpa balas di semifinal.

Saat penyisihan grup, Arema tidak pernah kalah. 2 tim tanggu, Bali United dan Madura United dapat dikalahkan. 1 laga lainnya berakhir dengan imbang pada saat melawan Persija Jakarta. Padahal di Liga 1 musim lalu, Singo Edan nyaris terdegradasi. Padahal dari materi pemain, musim ini Arema tidak  melakukan rekrutan yang menghebohkan. Singo Edan hanya memperkuat komposisi pemain asing.

Kembali membahas final Piala Presiden 2024, bisa dibilang Arema lebih memiliki pengalaman. Lantaran masih ada beberapa nama pemain yang ikut membawa Singo Edan 3 kali menjadi juara di Piala Presiden, yakni tahun 2017, 2019 dan 2022. Mereka adalah Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso, Dedik Setiawan dan M. Rafli.

Tidak semuanya kini menjadi pemain inti, mereka tetap memberikan kontribusi dengan menularkan pengalaman kepada pemain lain. Karena keberhasilan menjadi juara turnamen pramusim tidak hanya butuh latihan di lapangan. Namun juga menjaga istirahat dan kekompakan tim.

Berikut adalah 4 pemain Arema FC yang ikut meraih 3 gelar juara Piala Presiden.

Ahmad Alfarizi

Dia masih menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan Arema FC. Meski usianya sudah 34 tahun, Alfariz masih belum bisa tergantikan. Apalagi sekarang perannya sebagai seorang kapten tim, sehingga dia harus memiliki tanggung jawab untuk memimpin rekannya untuk tampil di final nanti.

Sebenarnya, ini bukan lah kali pertama Alfariz bermain di final memakai ban kapten. Saat final 2017 dan 2022, ia sudah menjadi kapten tim Singo Edan. pada tahun 2019, Arema dipimpin oleh  Hamka Hamzah. Alfarizi mendapatkan mentor figur pemimpin yang tepat. Dia tidak segan mengakui jika belajar menjadi kapten tim yang baik dari Hamka.

Sebelumnya, Alfarizi dikenal sebagai sosok yang sangat pendiam. Namun, dia merupakan seorang pekerja keras di lapangan. Kini, pemain yang akrab disapa Jhon itu merasa memiliki tanggung jawab untuk membentuk kekompakan tim.

Beberapa pemain asing yang baru bergabung Arema mengaku banyak tertolong untuk beradaptasi lebih cepat. Karena ada beberapa kesempatan, dia sempat berkomunikasi 4 mata dengan pemain baru di sesi latihan.

Dendi Santoso

Di Piala Presiden 2024 dia bukan lagi menjadi pilihan utama. Dimana posisi sayap kanan telah dihuni oleh pemain baru, Salim Tuharea karena dari segi kecepatan dan tenaga, Salim lebih unggul. Maklum, usianya yang masih 22 tahun. Dendi hanya bisa menjadi pengganti di babak penyisihan grup. Sedangkan saat semifinal, dia berada di bangku cadangan.

Meski kini menjadi pemain pelapis, Dendi bukan berarti minim kontribusi. Dia termasuk pemain yang bisa membuat situasi dalam tim menjadi cair. Pemain yang kini berusia 34 tahun ini juga membeberkan resep untuk dapat tampil prima di turnamen pra musim. terutama dalam hal menjaga kondisi karena Piala Presiden selalu punya jadwal yang padat.

Ketika turun lapangan, Dendi memiliki karakter yang sangat berbeda dengan pemain sayap lainnya. Dia dapat mengatur tempo permainan dari sayap kanan. Tidak jarang dia berubah posisi sebagai gelandang. Meski pun tidak secepat dulu, i lapangan dia bermain lebih tenang. Itu menular kepada rekan-rekannya.

Beda cerita dengan Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022, Dendi masih sering dapat tempat di skuat utama. Di Piala Presiden 2017, dia menyumbangkan 2 gol. Perannya lebih menonjol di tahun 2019. Dendi tampil dalam 7 pertandingan dan membuat 3 assist. Sedangkan 2022, dia tampil dalam 8 pertandingan dan membuat 1 assist.

Dedik Setiawan

Penyerang yang satu ini tidak selalu menjadi pilihan utama di lini depan Arema di Piala Presiden 2024. Padahal dalam beberapa musim terakhir, Dedik merupakan striker utama. Dari 4 pertandingan di Piala Presiden kali ini, dia telah 2 kali menjadi pemain starter dan 2 kali sebagai pengganti. 1 gol berhasil dicetaknya di fase grup pada saat melawan Madura United.

Kini, posisi Dedik tergeser oleh 2 pemain asing, Charles Lokolingoy dan Dalberto. Dia akan masuk bermain jika salah satu dari mereka mulai kehabisan tenaga. Meski demikian, Dedik termasuk kedalam pemain yang memiliki 3 medali juara Piala Presiden.

Tapi tahun 2017, dia masih belum banyak berkontribusi untuk Arema. Karena Singo Edan mempunyai pemain hebat. Seperti Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales dan lainnya.

Baru tahun 2019 namanya melejit di Piala Presiden. Dia telah menyumbangkan 4 gol dari 6 pertandingan saja. Tapi sayangnya, tahun 2022. Dia hanya dapat tampil 4 kali tanpa bisa mencetak gol. Waktu itu Singo Edan memiliki striker asing, Abel Camara. Dan Dedik hanya sebagai pelapisnya.

Muhammad Rafli

Performanya yang kurang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Itu membuatnya hanya bisa menjadi pelapis di Piala Presiden 2024. Rafli bermain sebanyak 3 kali dari bangku cadangan. Namun ia berhasil mendapatkan 1 assist yang dibuatnya saat melawan Madura United di penyisihan grup.

Perlu diketahui, Rafli merupakan pemain termuda di Singo Edan di Piala Presiden 2017. Waktu itu usianya masih 18 tahun dan duduk di bangku SMA. Dia hanya menjadi pelengkap ketika Arema pertama kali juara di Piala Presiden.

baru di tahun 2019, dia sudah jadi salah satu pemain pilihan di lini tengah. Rafli yang bermain 5 pertandingan. Tapi, dia tidak bisa mencetak gol maupun assist. Sedangkan di 2022 lalu, Rafli tampil dalam 6 pertandingan dan berhasil mencetak 1 gol. Harusnya, di usia 25 tahun permainannya lebih matang. Namun, saat ini posisi gelandang serang menjadi milik gelandang asing, Wiliam Marcilio.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments