Kurang dari 2 bulan lagi Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah pada putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjuluk Garuda itu telah tergabung di Grup C pada fase tersebut.
Timnas Indonesia sepertinya akan bersaing dengan sejumlah negara penghuni 100 besar ranking FIFA. Sebut saja Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.
Babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia akan memainkan 10 pertandingan. Fase ini akan dimulai pada tanggal 5/11/2024 hingga 10/5/2025 dengan format home-away.
Masing-masing juara dan runner-up grup ronde 3 Kualafikasi Piala Dunia 2026, secara otomatis akan lanjut pada putaran final Piala Dunia 2026 di kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, peringkat ke-3 dan ke-4 Grup A hingga C masih akan berjuang pada putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, posisi 5 dan 6 harus tersingkir.
Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih top yang meramaikan persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sederet nama pelatih hebat lainnya di Grup C bakal beradu taktik dengan Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan tersebut.
Roberto Mancini (Arab Saudi)
Arab Saudi menjadi lawan yang patut untuk diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Tim yang dijuluki sebagai Green Falcons tersebut mendatangkan Roberto Mancini, dimana ia merupakan pelatih yang memiliki rekam jejak mentereng. Dia merupakan mantan pemain Manchester City, Inter Milan, dan Timnas Italia.
Juru taktik berusia 59 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Arab Saudi pada tanggal 278/2023. Sebanyak 14 pertandingan yang telah dijalani Mancini bersama dengan Arab Saudi. Hasilnya meraih 6 kemenangan, 3 imbang, dan menelan 5 kekalahan.
Graham Arnold (Australia)
Socceroos masih dilatih oleh Graham Arnold. Juru taktik yang telah berusia 60 tahun itu cukup lama menangani Timnas Australia. Dia telah menjadi bagian dari tim sejak tahun 2000-an. Ketika itu, Arnold menjabat sebagai asisten pelatih.
Graham Arnold telah memegang tim senior Socceroos sejak 16/6/2018. Sebelum itu, dia juga pernah membesut Australia U-23. Meskipun masih belum bisa meraih gelar bergengsi, Arnold memiliki rekor apik dengan mengantarkan timnya memenangkan 11 laga beruntun pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hajime Moriyasu (Jepang)
Shin Tae-yong akan beradu strategi dengan juru taktik berkualitas asal Jepang Hajime Moriyasu. Pelatih berusia 55 tahun itu memiliki kiprah yang cukup mentereng bersama dengan Jepang. Dia menangani Tim Samurai Biru sejak 2017.
Moriyasu telah memimpin Jepang di Piala Dunia 2022. Sayngnya, langkah mereka harus terhenti pada 16 besar. Namun, perjalanan Samurai Biru begitu sangat luar biasa lantaran mereka berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol pada penyisihan grup.
Branko Ivankovic (China)
Timnas China dilatih oleh Branko Ivankovic. Merupakan juru taktik berasal dari Kroasia menukangi skuad Tim Naga pada bulan Februari 2024. Sejauh ini, dia telah mencatatkan 4 laga dengan meraih sekali kemenangan, 2 hasil imbang, dan menelan kekalahan.
Ivankovic cukup berpengalaman di dunia kepelatihan. Dimana dia pernah membesut sejumlah klub hingga mejadi pelatih kepala Timnas Iran dan asisten pelatih Timnas Kroasia. Pelatih berusia 70 tahun itu mengusung pola bermain dengan sistem 4 bek yakni formasi 4-4-2.
Dragan Talajic (Bahrain)
Sama sepeti China, Timnas Bahrain juga mendatangkan pelatih dari Kroasia. Dia adalah Dragan Talajic. Yang menariknya, pelatih berusia 58 tahun itu juga baru saja menangani i Al Ahmar pada Februari 2024, meski pun sudah menjadi pelatih akademi Bahrain sejak tahun 2022 silam.
Di tangan Dragan Talajic, Al Ahmar tampil dengan cukup baik dan berhasil mendapatkan 2 kemenangan dan hasil imbang dari 4 laga. Jauh sebelum hijrah ke Bahrain, Talajic pernah menjadi pelatih Al-Tai, Kuwait SC, Al-Ittihad, hingga Muangthong United.
Itulah deretan pelatih yang akan Shin Tae-yong hadapi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia harus hati-hati karena mungkin saja dari daftar ini mereka akan bertemu, apalagi bertemu Jepang dimana mereka merupakan negara yang selalu bisa bermain di Piala Dunia. Jika Timnas Gurada bertemu dengan Jepang harus bisa memberikan semua kemampuan yang dimiliki jika ingin menang.
Timnas Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan sangat baik. Pelatih, pemain, dan seluruh staf tim harus bekerja keras untuk meningkatkan performa dan strategi. Dukungan dari masyarakat dan suporter setia juga akan menjadi dorongan moral yang penting bagi skuad Garuda.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, semangat juang dan tekad kuat untuk berprestasi dapat menjadi kunci bagi Timnas Indonesia agar bisa mendapatkan hasil yang membanggakan. Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bukan hanya tentang bertanding, tetapi juga tentang membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih gemilang.