Carlos Pena menghadapi beban berat sebagai pelatih baru Persija Jakarta untuk musim Liga 1 2024/2025, menggantikan Thomas Doll yang memiliki pencapaian signifikan sebelumnya.
Thomas Doll membawa Persija Jakarta menjadi runner-up BRI Liga 1 2022/2023, namun performa tim tersebut merosot drastis musim lalu dengan hanya menempati peringkat kedelapan.
Carlos Pena sendiri memiliki pengalaman relatif baru sebagai pelatih kepala, dengan sejarah menangani FC Goa di India selama satu tahun pada 2022-2023, serta tim Thailand, Ratchaburi, pada musim terakhir.
Di Thai League 1, bersama Ratchaburi, Carlos Pena berhasil membawa klub tersebut meraih ranking keenam dengan sebelas kemenangan, enam kali seri, dan 13 kekalahan pada musim lalu.
Dengan pengalaman dan visinya yang baru, Carlos Pena akan diuji dalam menangani Persija Jakarta, mencari cara untuk mengembalikan prestasi klub ke puncak Liga 1 Indonesia.
Selain Thomas Doll dan Carlos Pena, Liga 1 2024/2025 juga melihat beberapa pelatih baru lainnya yang siap menangani tantangan besar di kompetisi domestik ini. Berikut adalah ulasan singkat mengenai mereka:
Juan Esnaider
Juan Esnaider adalah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia sepak bola. Sebagai pemain, pria asal Argentina ini memiliki karier cemerlang dengan bermain untuk klub-klub besar seperti Real Madrid, Juventus, FC Porto, dan River Plate.
Setelah pensiun sebagai pemain, Juan Esnaider memutuskan untuk beralih menjadi pelatih pada tahun 2009. Dua tahun kemudian, ia mendapatkan kesempatan pertamanya sebagai pelatih kepala di Real Zaragoza B. Debut ini menjadi langkah awal yang penting dalam karier kepelatihannya.
Selama lebih dari satu dekade, Esnaider telah mengumpulkan pengalaman melatih di berbagai klub. Ia pernah melatih Cordoba CF dan Getafe di Spanyol, serta JEF United Chiba dan Renofa Yamaguchi di Jepang.
Mulai musim ini, Juan Esnaider menerima tawaran untuk menangani PSBS Biak, klub promosi di Liga 1 2024/2025. Dengan pengalaman internasionalnya, Esnaider diharapkan bisa membawa angin segar dan taktik baru ke dalam tim, serta membantu PSBS Biak bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Joel Cornelli
Joel Cornelli adalah sosok pelatih dengan pengalaman luas. Pelatih asal Brasil ini baru saja ditunjuk sebagai nakhoda baru Arema FC untuk Liga 1 2024/2025.
Joel Cornelli memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro, yang merupakan salah satu lisensi tertinggi dalam dunia sepak bola. Sebelum melatih Arema FC, ia sempat memimpin Clube Atletico Rondoniense di Brasil. Meskipun hanya beberapa bulan, tepatnya dari Maret hingga Juli 2023, pengalaman ini tetap memberikan kontribusi berharga bagi Cornelli.
Setelah meninggalkan Clube Atletico Rondoniense, Cornelli sempat menganggur selama setahun sebelum menerima tawaran dari Arema FC. Sebagai mantan asisten pelatih di Corinthians, salah satu klub besar di Brasil, Cornelli memiliki latar belakang yang kuat dalam hal taktik dan strategi.
Bergabung dengan Arema FC menjadi tantangan baru bagi Cornelli. Ia harus segera tancap gas dan beradaptasi dengan lingkungan baru serta gaya permainan di Indonesia. Diharapkan, dengan pengalaman dan pengetahuannya, Cornelli dapat membawa Arema FC meraih prestasi lebih baik di Liga 1 musim ini.
Wagner Lopes
PSS Sleman kini ditangani oleh Wagner Lopes, pelatih kelahiran Brasil yang memiliki kewarganegaraan Jepang. Sepanjang karier kepelatihannya, Wagner Lopes telah banyak berkiprah di berbagai klub, memberikan pengalaman berharga yang siap ia aplikasikan di Liga 1 2024/2025.
Wagner Lopes memulai karier kepelatihannya pada tahun 2013 bersama Sao Bernardo. Sejak saat itu, ia telah melatih sejumlah tim di Brasil, seperti Paulista, Atletico Goianiense, Botafogo-SP, dan EC Vitoria. Terakhir, ia memegang posisi sebagai pelatih di Comercial-SP sebelum akhirnya bergabung dengan PSS Sleman.
Sebagai pelatih, Wagner Lopes telah mencatatkan beberapa prestasi yang patut diacungi jempol. Dua gelar yang berhasil ia raih adalah Copa Paulista 2011 bersama Paulista dan Campeonato Goiano bersama Atletico Goianiense. Prestasi ini menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang mampu membawa tim meraih kesuksesan.
Dengan pengalaman luas yang dimilikinya, Wagner Lopes diharapkan mampu membawa PSS Sleman tampil kompetitif di Liga 1 2024/2025. Menangani klub ini akan menjadi tantangan baru baginya. Terutama dalam menerapkan strategi dan taktik yang efektif di kompetisi sepak bola Indonesia.