Prancis berhasil melangkah ke semifinal Euro 2024 setelah menyingkirkan Portugal melalui adu penalti dengan skor 0-0 (5-3) dalam laga perempat final yang berlangsung di Volksparkstadion, Hamburg pada Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB.
Pertandingan ini berlangsung sangat ketat dan penuh strategi. Sepanjang 120 menit waktu normal dan tambahan, kedua tim gagal mencetak gol. Portugal yang mengandalkan bintang mereka, Cristiano Ronaldo, serta Prancis yang diperkuat Kylian Mbappe, sama-sama menemui kebuntuan dalam mencetak gol. Pertahanan kuat dan taktik yang disiplin dari kedua tim membuat pertandingan berlangsung tanpa gol.
Penentuan pemenang akhirnya harus melalui babak adu penalti. Prancis menunjukkan ketenangan dan keunggulan dalam momen krusial ini. Sementara itu, Joao Felix dari Portugal gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna, memberikan keunggulan bagi Prancis. Kemenangan Prancis ditentukan oleh penyelesaian penalti yang sempurna, mengamankan tiket ke semifinal dengan skor 5-3 dalam adu penalti.
Dengan kemenangan ini, Prancis melaju ke babak semifinal dan akan menghadapi Spanyol, yang sebelumnya menyingkirkan Jerman. Pertandingan antara Spanyol dan Prancis dijadwalkan berlangsung pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu duel menarik di Euro 2024, mengingat kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang panjang dan skuad penuh bintang.
Jalannya Pertandingan di Waktu Normal
Pertandingan berjalan cukup seimbang sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim, Portugal dan Prancis, langsung menunjukkan niat mereka untuk mendominasi permainan. Prancis, dengan gaya permainan cepat dan menyerang, berusaha menciptakan peluang melalui pergerakan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Di sisi lain, Portugal mengandalkan serangan balik yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo dan Bernardo Silva.
Di babak pertama, sejumlah peluang matang tercipta dari kedua tim. Prancis mendapatkan peluang pertama melalui tendangan keras Mbappe yang masih bisa ditepis oleh kiper Portugal, Rui Patricio. Tak lama berselang, Portugal merespons dengan serangan balik cepat yang hampir membuahkan gol jika saja tendangan Ronaldo tidak membentur tiang gawang.
Meskipun terjadi jual beli serangan, hingga peluit turun minum dibunyikan, skor tetap kacamata. Kedua tim tampak sama kuat dengan pertahanan yang kokoh dan penjagaan gawang yang solid dari Hugo Lloris (Prancis) dan Rui Patricio (Portugal).
Babak Kedua yang Menegangkan
Memasuki babak kedua, intensitas permainan tidak berkurang. Portugal dan Prancis terus berupaya memecah kebuntuan. Prancis nyaris membuka skor melalui sundulan Raphael Varane, namun sayangnya bola masih melebar tipis dari gawang. Portugal juga mendapat peluang emas ketika Joao Felix berhasil melewati beberapa pemain belakang Prancis, namun tendangannya dapat digagalkan oleh Lloris.
Peluang demi peluang terus tercipta, namun masalah penyelesaian akhir menjadi kendala bagi kedua tim. Prancis dan Portugal sama-sama kesulitan mengonversi peluang menjadi gol. Para penyerang dari kedua tim terlihat frustrasi dengan ketangguhan lini belakang lawan yang tak memberikan ruang gerak lebih.
Hingga 90 menit waktu normal berakhir, skor tetap tidak berubah. Ketiadaan gol ini membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Kedua tim kembali ke ruang ganti dengan harapan bisa menemukan cara untuk mencetak gol dan memastikan tempat di semifinal.
Extra Time dan Adu Penalti
Babak tambahan waktu dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Portugal dan Prancis terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol. Cristiano Ronaldo mendapatkan peluang emas di awal babak pertama extra time. Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun sayangnya bola masih bisa dihalau oleh Hugo Lloris. Tak lama kemudian, Rafael Leao juga hampir memecah kebuntuan dengan tendangan voli yang mengarah ke pojok gawang, namun bola hanya melambung tipis di atas mistar.
Di paruh kedua extra time, Prancis mendapat pukulan telak ketika Kylian Mbappe harus ditarik keluar karena mengalami sakit di hidungnya, yang sebelumnya pernah patah. Ketidakhadiran Mbappe memberikan dampak signifikan pada serangan Prancis, yang menjadi kurang tajam. Meskipun demikian, Prancis tetap berusaha keras melalui Antoine Griezmann dan Olivier Giroud, namun peluang mereka masih gagal membuahkan hasil.
Adu Penalti yang Menentukan
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap kacamata dan pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Kedua tim memilih penendang terbaik mereka untuk menghadapi momen krusial ini. Eksekutor pertama dari Prancis, Antoine Griezmann, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu pula dengan Cristiano Ronaldo yang sukses menaklukkan Lloris.
Namun, ketegangan mencapai puncaknya ketika Joao Felix, penendang ketiga Portugal, gagal mencetak gol setelah sepakannya membentur tiang gawang. Kegagalan ini memberikan keuntungan bagi Prancis. Para penendang Prancis berikutnya tampil tenang dan akurat, memastikan setiap tendangan menjadi gol. Akhirnya, Prancis memenangkan adu penalti dengan skor 5-3.
Susunan Pemain
Portugal: Diogo Costa; Joao Cancelo (Nelson Semedo 74′), Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes (Francisco Conceicao 74′), Joao Palhinha (Ruben Neves 90+2′), Vitinha; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leao (Joao Felix 106′).
Pelatih: Roberto Martinez.
Prancis: Mike Maignan; Jules Kounde, Dayot Upamecano, William Saliba, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, N’Golo Kante, Eduardo Camavinga (Youssouf Fofana 91′); Randal Kolo Muani (Marcus Thuram 86′), Antoine Griezmann (Ousmane Dembele 67′), Kylian Mbappe (Bradley Barcola 106′).
Pelatih: Didier Deschamps.